SOCIAL MEDIA AS A FORM OF LITERARY LEARNING INNOVATION FOR THE MILLENNIAL
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andriani, T. (2012). Pantun dalam kehidupan Melayu: Pendekatan historis dan antropologis). Jurnal Sosial Budaya, 9(2), 195-211.
Dixon, B. (2012). Social media for school leaders. San Francisco: Jossey-Bass.
Kemendag. (2015). Panduan optimalisasi media sosial untuk kementerian perdagangan RI. Jakarta, Indonesia: Kemendag RI.
Mahayana, M. S. (2016). Jalam puisi dari Nusantara ke Negeri Poci. Kompas.
Ngatmini. (2009). Pembelajaran sastra yang efektif, kontekstual, dan inovatif. Majalah Ilmiah Lontar, 23(4).
Nurhadi, Z. F. (2017). Model komunikasi sosial remaja melalui media twitter. Jurnal Aspikom, 3(3), 539-549.
Rohmadi, M. (2018). Strategi dan inovasi dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di era industri 4.0. Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia (PIBSI) XL. 12 Desember 2018, Pekalongan University, Pekalongan.
Setyadihardja, R. (2016). Pantun: The transformation from oral tradition, writing tradition into performing art: Study on Malay pantuns at Riau Archipelago province. Pekan Sastra se-Sumatera 2016: Merajut Nasionalisme melalui Sastra di Bumi Raflesia. 5-9 September 2016, Hotel Nala Sea Side, Bengkulu.
DOI: https://doi.org/10.24815/.v1i1.14438
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.