PENGETAHUAN PERAN PROFESIONAL PERAWAT DAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PSIK-FK UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Putra Ardia

doi:10.52199/inj.v3i2.1572

PENGETAHUAN PERAN PROFESIONAL PERAWAT DAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PSIK-FK UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Putra Ardia

Abstract

Pengetahuan peran profesional perawat yang mencakup sebagai pemberi pelayanan kesehatan, pendidik, pengelola dan peneliti diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa baik secara internal dan eksternal yang sedang menjalani proses pendidikan untuk perubahan tingkah laku. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan peran profesional perawat dengan motivasi belajar mahasiswa PSIK-FK Unsyiah Banda Aceh. Jenis penelitian Deskriptif Korelasi dengan desain cross sectional study teknik pengambilan sampel random sampling. Penentuan jumlah menggunakan rumus Slovin, jumlah sampel 91 responden melalui teknik undian (lottery technique) untuk menentukan sampel setiap angkatan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dalam bentuk soal Multiple Choice Question dan Skala Likert. Analisa data menggunakan chi-square test. Hasil penelitian peran profesional perawat dengan motivasi belajar P-value (0,010); peran profesional sebagai pemberi pelayanan kesehatan dengan motivasi belajar P-value (0,010); sebagai pengelola P-value (0,004); sebagai pendidik P-value (0,017). Sebagai peneliti P-value (0,209) yang berarti tidak memiliki hubungan yang berarti. Rekomendasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pengajar agar lebih memfokuskan pengetahuan mahasiswa tentang peran perawat sebagai peneliti dengan cara mengikut sertakan mahasiswa dalam setiap penelitian dan mengadakan pelatihan-pelatihan tentang penelitian agar pengetahuan mahasiswa dibidang penelitian semakin baik.

Full Text:

PDF

References

Bestabele, B. (1999). Perawat sebagai pendidik: Prinsip-prinsip pengajaran dan pembelajaran. Jakarta: EGC.

Chaplin, J. P. (2004). Kamus lengkap psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Dimyati & Mujiono. (2006). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Natalia, D. S. (2009). Pengaruh pemberian informasi mengenai prospek kerja terhadap motivasi belajar mahasiswa PSIK-A FK USU. Dikutip pada tanggal 14 desember 2011, dari http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/14299

Depkes. (2009). Undang-Undang Kesehatan Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009. Dikutip pada tanggal 7 April 2012, dari www.pppl.depkes.go.id

Kusnanto, (2003). Pengantar profesi dan praktik keperawatan profesional. Jakarta: EGC.

Marni. (2008). Pengaruh motivasi terhadap kinerja perawat pelaksana diruang rawat inap rumah sakit umum daerah. Dikutip pada tanggal 27 januari 2012, dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/6642/1/09E01779.pdf

Mulyadi, E. (2002). Menjadi guru professional menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Musarofah. (2009). Hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap motivasi menjalani kemoterapi di ruang cendrawasih rumah sakit umum pusat dokter Kariadi Semarang. Dikutip pada tanggal 28 Februari 2012, pada eprints.undip.ac.id/9478/

Notoatmojo, S. (2005). Metodelogi penelitian kesehatan. Jakarta: Rinika Cipta.

Polit, D. F. & Hungler, B. P. (2008). Nursing research principles and methodes. Philadelpia: Lippincott.

Sardiman, A. M. (2001). Interaksi dan motivasi belajar mengajar (Ed.1). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Simamora, R, H. (2008). Buku ajar pendidikan dalam keperawatan. Jakarta: EGC.

Swanburg, R, C. (2001). Pengantar kepemimpinan dan manajemen keperawatan. Jakarta: EGC.

Uno, H. B. (2006). Teori motivasi dan pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

DOI: https://doi.org/10.52199/inj.v3i2.1572