Studi Komparatif Kecenderungan Nomophobia Berdasarkan Jenis Kelamin pada Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Abstract

Nomophobia banyak terjadi pada masyarakat modern saat ini terutama kalangan remaja sampai dewasa awal yang seperti mahasiswa. Jenis kelamin merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang mengalami phobia ini, yaitu perasaan cemas dan takut yang berlebihan ketika lepas kontak dari smartphone. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kecenderungan nomophobia berdasarkan jenis kelamin pada mahasiswa Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan komparasi. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2017 yang berasal dari Fakultas Keilmuan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknik dan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala yang berjumlah 1248 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 326 responden. Pengumpulan data dilakukan selama kurang lebih 3 minggu yaitu dari tanggal 21 juni sampai 15 juli 2021. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner baku Nomophobia Questionnaire (NMP-Q) dengan cara survey online kepada semua repsonden. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat perbedaan kecenderungan nomophobia berdasarkan jenis kelamin pada mahasiswa Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Untuk mengurangi resiko terjadinya nomophobia pada mahasiswa fakultas teknik, keguruan dan ilmu pendidikan serta keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh disarankan untuk lebih memperhatikan durasi penggunaan smartphone terutama pada jenis kelamin laki-laki agar terhindar dari dampak negatif penggunaan smartphone.