Study of earthquake recurrence in North Sumatra based on b-value earthquake data 1926-2023

Enjelina Nababan, Refrizon Refrizon, Arif Ismul Hadi

Abstract


Abstrak. Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi yang juga sering terjadi gempa bumi, karena wilayahnya terletak pada pertemuan dua lempeng tektonik yaitu lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perulangan gempa yang terjadi di Provinsi Sumatera Utara berdasarkan dari b-value serta kaitan b-value dengan magnitudo dan frekuensi gempa bumi. Hubungan b-value dengan magnitudo dan frekuensi gempa bumi dianalisis dengan metode likelihood. Data gempa bumi diambil dari website USGS, yaitu data dari tahun 1926-2023 yang berjumlah 4242 kejadian gempa bumi dengan menggunakan software Z-map. Data tersebut dilakukan cluster sehingga jumlah data menjadi 3033 data dengan magnitudo 3,0 sampai magnitudo 8,0 dan kedalaman 0-300 km pada koordinat episenter 1º- 4º LU dan 95º-105º BT. Berdasarkan data-data tersebut didapatkan b-value = 0,0939+/-0,02 dan a-value = 7,55, a-value (annual) = 5,56 serta nilai Magnitude of Completeness = 4,45 dapat menggambarkan tingkat stress yang sedang terjadi, b-value merupakan nilai yang menunjukkan tingkat kerapuhan suatu batuan. Dari data yang dihasilkan pada daerah Sumatera Utara, gempa yang sering terjadi adalah pada magnitudo 5,0 dan magnitudo 6,0 yang hampir meliputi semua daerah Sumatera Utara. Semakin tinggi nilai b pada suatu wilayah, maka akan semakin tua dan rapuh batuannya sehingga aktivitas seismik di wilayah tersebut juga akan semakin besar. Nilai b yang rendah itu merupakan daerah yang memiliki tingkat stress yang tinggi yang artinya wilayah tersebut memiliki peluang yang tinggi untuk terjadinya gempa-gempa besar.

 

Abstract. North Sumatra Province is one of the provinces where earthquakes often occur because the region is located at the meeting point of two tectonic plates, namely the Indo-Australian plate and the Eurasian plate. This research aims to determine the recurrence of earthquakes that occur in North Sumatra Province based on the b-value and the relationship between the b-value and the magnitude and frequency of earthquakes. The relationship between b-value and earthquake magnitude and frequency was analyzed using the likelihood method. Earthquake data was taken from the USGS website, namely data from 1926-2023, totaling 4242 earthquake events using Z-map software. The data was clustered so that the total data became 3033 data with a magnitude of 3.0  to 8.0 magnitude and a depth of 0-300 km at epicenter coordinates 1º-4º N and 95º-105º E. Based on these data, b-value = 0.0939 +/- 0.02 and a-value = 7.55, a-value (annual) = 5.56 and Magnitude of Completeness = 4.45 can describe the level of stress that is occurring, b-value is a value that shows the level of brittleness of a rock. From the data produced in the North Sumatra area, the earthquakes that frequently occur are at magnitude 5.0 and magnitude 6.0 which almost covers all areas of North Sumatra. The higher the b value in an area, the older and brittle the rocks will be, so the seismic activity in that area will also be greater. A low b value indicates an area that has a high stress level, which means the area has a high chance of large earthquakes occurring.


Keywords


B-Value; Earthquakes; Likelihood Method; North Sumatra; Recurrence

Full Text:

PDF

References


Arimuko, A. (2022) ‘Selismotelktonik Bagian Barat Sumatra ditinjau dari Nilai-b dan Nilai-a yang didapatkan mellalui Invelrsi Matriks dan Relgrelsi Linielr’, DIFFRACTION: Journal for Physics ELducation and Applield Physics, 4(2), pp. 42–51.

Budiman, A. (2011) ‘Analisis Pelriodel Ulang Dan Aktivitas Kelgelmpaan Pada Daelrah Sumatelra Barat Dan Selkitarnya’, Jurnal Ilmu Fisika | Univelrsitas Andalas, 3(2), pp. 55–61. Availablel at: https://doi.org/10.25077/jif.3.2.55-61.2011.HandokoELxplorel 2012 (no datel) (https://handokoselto.blogspot.com/2012/04/gelologi-sumatelra.html).

Harlianto, B. and Farid, M. (2018) ‘Pelmeltaan b Valuel Untuk Idelntifikasi Kelrelntanan Wilayah Telrhadap Gelmpabumi delngan Melmpelrtimbangkan Kelpadatan Pelnduduk di Kabupateln Belngkulu Utara’, p. 23.

Ikhlasul Amalia, M. (2016) ‘Kaitan B Valuel Delngan Magnitudo Dan Frelkuelnsi Gelmpa Bumi Melnggunakan Meltodel Gutelnbelrg-Richtelr Di Sumatelra Utara Tahun 2002-2012’, 03, pp. 1–23.

Lubis, L.H. elt al. (2022) ‘Aktivitas Selismisitas Di Wilayah Sumatelra Bagian Utara Melnggunakan Arc-Gis Pelriodel 2020-2021’, Jurnal Kumparan Fisika, 5(2), pp. 91–98. Availablel at: https://doi.org/10.33369/jkf.5.2.91-98.

Madlazim (2013) ‘Madlazim 42’, 3(1), pp. 41–46. Availablel at: http://elarthquakel.

Pangelstika, S.W., Yudistira, T. and Fattah, EL.I. (2018) ‘Analisis Variasi Spasial b-Valuel Melnggunakan LOKASI GELMPA PRELSISI TINGGI WILAYAH SELLAT SUNDA TAHUN 2009 – 2018’, Relspsitory Itelra, pp. 1–9.

Panggabelan, et al. (2023) ‘ELINSTELIN (el-Journal) Selbaran Aktivitas Selismik di Sumatelra Utara Pelriodel Tahun 2022’, pp. 20–25. Availablel at: http://jurnal.unimeld.ac.id/2012/indelx.php/elinstelnel-issn:2407-747x,p-issn2338-1981.

Pusgen (2017) ‘Pelta Sumbelr Dan Bahaya Gelmpa Indonelsia tahun 2017. Pusat Pelnellitian Dan Pelngelmbangan Pelrumahan Dan Pelrmukiman Badan Pelnellitian Dan Pelngelmbangan Kelmelntelrian PUPR’.

Schorlelmmelr, D., Wielmelr, S. and Wyss, M. (2004) ‘ELarthquakel statistics at Parkfielld: 1. Stationarity of b valuels’, Journal of Gelophysical Relselarch: Solid ELarth, 109(12), pp. 1–17. Availablel at: https://doi.org/10.1029/2004JB003234.

Septiani, I. and Pujiastuti, D. (2021) ‘Analisis Selismisitas Wilayah Kelpulauan Maluku Pelriodel 1970-2019 delngan Melnggunakan Meltodel Likellihood’, Jurnal Fisika Unand, 10(4), pp. 461–466. Availablel at: https://doi.org/10.25077/jfu.10.4.461-466.2021.

Tri Daiana, S., Nurhidayah and Handayani, L. (2021) ‘B-Valuel Study As a Selismicity Analysis Baseld on ELarthquakel Data for thel 1914-2020 Pelriod (Casel Study: Belngkulu Provincel)’, Jurnal Sains dan Telknologi Mitigasi Belncana, 16(1), pp. 30–41. Availablel at: www.pu.go.id.

Warastri, A.W. (2018) (https://www.kompas.id/baca/nusantara/2018/02/24/patahan-relnun-kelmbali-belrgelrak-goncang-tapanuli-utara).

Yuliza, N. (2017) ‘Analisis Pelriodel Ulang Gelmpa Bumi Daelrah Kelpulauan Nias Dan Selkitarnya Delngan Melnggunakan Meltodel Likellihood’, Skripsi Univelrsitas Andalas [Prelprint].

Yustina Kurniawati, D.W.I. (2015) ‘Korellasi Pelriodel Dominan (Td) Delngan Magnitudo Momeln (Mw) Untuk Gelmpa Bumi Loksl Di Wilayah Sumatelra Utara’, Inovasi Fisika Indonelsia, 4(2), pp. 5–9.




DOI: https://doi.org/10.24815/jacps.v13i2.37343

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED AND HARVESTED BY

    

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0).

©2020 | J. Aceh Phys. Soc. | Banda Aceh, Indonesia | www.jurnal.unsyiah.ac.id/JAcPS | E-ISSN 2355-8229

 

SERTIFIKAT-JACPS-S3-001