USAHA KERAJINAN MENGHIAS SANGE DALAM MENAMBAH PENDAPATAN KELUARGA DI DESA LHONG CUT KECAMATAN BANDA RAYA BANDA ACEH
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik menghias kerajinan sange, bentuk motif yang digunakan, kesesuaian warna benang, bahan dan hiasan serta kontribusi usaha kerajinan menghias sange terhadap pendapatan keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif, subjek dalam penelitian ini berjumlah 5 orang perajin yang merupakan dari ibu rumah tangga. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penyajian data secara deskriptif dengan memaparkan gambar dan penjelasan secara sistematis mengenai data-data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis secara narative. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya teknik yang digunakan dalam menghias sange yaitu teknik sulam sulam manik (payet) dan teknik melekatkan benang. Proses menghias sange mulai dari menciplak pola, menggambarkan motif, pemasangan payet sesuai dengan motif, dan pemasangan renda pada pinggiran sange. Motif yang digunakan motif pintoe Aceh, pucuk reubong, bungong jeumpa, dan motif lainnya yang dikreasikan perajin. Kesesuaian warna terlihat pada paduan warna yang sesuai warna dasar kain yaitu bahan beledru. Kontribusi yang diperoleh dari usaha menghias sange dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga, dan digunakan untuk biaya pendidikan anak, serta keperluan pokok rumah tangga lainnya. Saran bagi perajin yang mengembangkan usaha kerajinan menghias sange agar keterampilan yang sudah dimiliki dapat ditingkatkan melalui kualitas dan kreatifitas yang dihasilkan sesuai dengan perkembangan zaman dan menciptakan kreasi-kreasi yang baru, serta kepada pemerintah Aceh agar dapat lebih memberi perhatian kepada usaha kerajinan menghias sange, yang telah ikut membantu dalam menciptakan lapangan kerja dan mengatasi pengangguran
Kata Kunci : Kerajinan Menghias Sange, Pendapatan Keluarga
ABSTRACT
This study aims to determine the technique of decorating sange crafts, the shape of the motifs used, the suitability of thread colors, materials and decorations and the contribution of the sange decorating craft business to family income. The method used in this study is a qualitative descriptive method, the subjects in this study amounted to 5 craftsmen who were housewives. The data in this study were obtained through observation, interviews and documentation techniques. Descriptive presentation of data by presenting pictures and systematic explanations of the data obtained in the study were analyzed in a narrative manner. The results showed that in general, the techniques used in decorating the sange were bead embroidery techniques (sequins) and thread attaching techniques. The process of decorating the sange starts from copying the pattern, describing the motif, installing sequins according to the motif, and installing lace on the edges of the sange. The motifs used are Aceh pintoe motifs, reubong shoots, bungong jeumpa, and other motifs created by craftsmen. The color match is seen in the color combination that matches the basic color of the fabric, namely velvet. Contributions obtained from the business of decorating sange can help meet the needs of the family, and are used for children's education costs, as well as other basic household needs. Suggestions for craftsmen who develop a very beautiful decoration craft business so that the skills they already have can be improved through the quality and creativity produced in accordance with the times and creating new creations, as well as for the Aceh government to pay more attention to the sange decoration craft business, which has helped in creating jobs and overcoming unemployment
Keywords: Crafts Decorating Sange, Family Income
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Surharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: RinekaCipta.
Chodijah dan Alim Zaman. 2001. Desain Mode Tingkat Dasar. Jakarta: Meutia Cipta Sarana
Dewan Kerajinan Nasional Propinsi Daerah Istimewa Aceh. 1987. Motif Hias Seni Ornamentik Aceh. Dinas Perindustrian Daerah Istimewa Aceh.
Rosmala Dewi. 2004. Seni Kerajinan Dan Pelengkap Busana. Darussalam: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala
Gon, Hary, dkk. 2005. Kombinasi Warna. Jakarta: Gramedia.
Hasan, Husaini dkk. 1992. Perajin Tradisional di Dearah Istimewa Aceh. Departemen pendidikan dan kebudayaan direktorat jenderal kebudayaan. Museum Negeri Provinsi Daerah Istimewa Aceh
Kamila, Mila dan Marlina. 2011. Kriya Tekstil. Jakarta: Bee Media Pustaka
Irawan, Bambang Dan Priscilla Tamara. 2013. Dasar-Dasar Desain. Jakarta: Griya Kreasi
Mofit. 2004. Cara Mudah Menggambar. Jakarta: PT Gramedia Utama
Muhammad. 1984. Seni Rupa Aceh VI Kabupaten Aceh Besar. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Taman Budaya Daerah Istimewa Aceh
Dara Mutia. 2012. Pemberdayaan Perempuan Melalui Usaha Kerajinan Tas Di Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara. (Srkipsi) Universitas Syiah Kuala.
Niazah, 2013. Pengelolaan Usaha Kerajinan Rotan Dalam Meningkatan Ekonomi Keluarga. (skripsi) Universitas Syiah Kuala.
Sabiri, Iskandar.1994. Program Tradisional di Provinsi Daerah Istimewa Aceh. Banda aceh.
Soegoto, Eddy Soeryanto.2009. Enterpreneurship Menjadi Pembisnis Ulung. Jakarta: PT.elex media komputindo.
Soemantri, Bambang. 2006. Tusuk Sulam Dasar. Jakarta: Pt.Gramedia Pustaka Utama
Suharyadi, dkk. 2007. Kewirausaan Membangun Usaha Sukses Sejak Muda. Jakarta: Salemba Empat
Suhersonono, Hery. 2005. Desain Bordir Pada Garis Leher Busana. Jakarta: PT Gramedia Utama
Tammat, Mahmud, Dkk. 1996. Seni Rupa Aceh. Taman Budaya Provinsi Daerah Istimewa Aceh: Cv Sepakat Baru Darussalam-Banda Aceh
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat Redaksi :
Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FKIP Universitas Syiah Kuala. Jln. Tgk Hasan Krueng Kalee Kopelma Darussalam, Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh 23111, Aceh, Indonesia.
E-mail : jbb_fkip@usk.ac.id
Website : https://jurnal.usk.ac.id/JBB