PENGGUNAAN BUKET BUNGA PADA PROSESI ADAT WALIMAH PENGANTIN WANITA ACEH
Abstract
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih telah banyak membuat perubahan dalam hidup manusia, salah satu bidang yang juga ikut mengalami perubahan adalah budaya adat pernikahan. Pada masa sekarang telah banyak dijumpai pengantin wanita Aceh yang menggunakan buket bunga pada saat acara walimah yang sebenarnya bukan budaya Aceh. Namun, banyak masyarakat Aceh yang tidak paham dengan aksesoris yang sebenarnya dan cenderung menggunakan aksesoris yang sedang berkembang sekarang. Penggunaan buket bunga bukan merupakan bagian dari adat Aceh sendiri karena penggunaan buket tidak mencerminkan identitas sebagai suku Aceh. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab kaum wanita mengunakan buket bunga pada prosesi adat walimah pengantin wanita Aceh. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang membuat pengantin wanita Aceh menggunakan buket bunga pada acara walimatulnya yaitu, pertama supaya terkesan mewah, glamour dan anggun, kedua supaya bebas berekspresi, ketiga, dapa memberikan tampilan foto yang cantik dan keempat terpengaruh dengan lingkungan baik dari segi teknologi, sahabat sekitar maupun perias. Penambahan hal-hal baru ini akan menyebabkan pudarnya kebudayaan Aceh yang asli, dan lama kelamaan akan ditinggalkan bahkan dilupakan oleh generasi muda Aceh karena sudah tertarik dengan kebudayaan orang lain.
Kata Kunci: Buket Bunga, Adat Walimah, Pengantin wanita Aceh
ABSTRAC
Keywords: Flower Bouquet, Wedding tradition of Acehnese bride
As the technology development sophisticatedly increasing, major changes in human life occurring alongside, traditions in wedding culture has undergone changes as well. Nowadays a lot of Acehnese brides are found using flower bouquets in the wedding which actually is not an Acehnese culture. However, many Acehnese do not understand the actual accessories and tend to use accessories that are currently developing. The use of a flower bouquet is not part of Acehnese custom because the use of a bouquet does not reflect an Acehnese ethnic identity. The purpose of this study is to determine factors causing Acehnese bride to use flower bouquets in a traditional wedding procession. The method used in this study was descriptive qualitative method. The data collection techniques used were interviews, observation and documentation. The result shows that the factors affecting Acehnese brides to use flower bouquets at the wedding procession are; first is to make it look luxurious, glamorous and elegant, second is to freely express her thought, third is to give photos more beautiful looks ,and fourth is influenced by the environment, in terms of technology, friends, or make-up artist. The addition of these new things will cause the original Acehnese culture to fade, and over time it will be abandoned or even forgotten by the younger generation of Aceh because they are already interested in other cultures.
Full Text:
PDFReferences
Al-Quran. 1994. Al-Qur’an dan dan terjemahannya: juz 1-30. Jakarta: PT Kumudasmoro Grafindo Semarang.
Burns. 1993. Konsep Diri:Teori, Pengukuran, Perkembangan
Dan Perilaku. (Alih Bahasa: Eddy). Jakarta:Arcan.
Ahmad Dwi, Fajar. 2018.
Pendampingan Orang Tua Dalam Proses Pendidikan Anak. Skripsi, Surabaya.
Anwar, S. R. 2011. Sembuh Dengan
Al-Quran, Jogjakarta: Sabil
Fathonah, Siti. 2014. Adat-Adat Berpakaian Wanita. Semarang: Unnes Press.
Joyomurtono, Mulyono. Peruban Kebudayaan Dan Masyarakat Dalam Pembangunan. Semarang: IKIP Semarang Press.
Nasruddin Sulaiman, dkk. 1985.
Perhiasan Tradisional Daerah Istimewa Aceh. Banda Aceh: Dapartemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
Sabiq. Fiqih Sunnah Jilid 4. Jakarta: Pena Pundi Aksara.
Shihab, M.Quraishi. 2003. Membumikan Al-Quran. Bandung: Mizan Pustaka.
Sukmadinata, 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2010. Metodode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat Redaksi :
Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FKIP Universitas Syiah Kuala. Jln. Tgk Hasan Krueng Kalee Kopelma Darussalam, Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh 23111, Aceh, Indonesia.
E-mail : jbb_fkip@usk.ac.id
Website : https://jurnal.usk.ac.id/JBB