PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL PADA SMAN DI PULAU NASI KABUPATEN ACEH BESAR
Abstract
Kajian terhadap materi muatan lokal yang berbasis life skill serta modulnya yang sesuai dengan kebutuhan sesuai
dengan daerah kepulauan terutama untuk siswa SMAN 1 Pulo Aceh telah dilakukan. Data dikumpulkan melalui
observasi langsung, angket, wawancara dan FGD untuk mengumpulkan segala informasi yang dibutuhkan untuk
menyusun modul pembelajaran muatan lokal yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan potensi daerah Pulo Aceh
adalah pertanian dan perikanan sedangkan pekerjaan yang diminati oleh mayoritas siswa SMA adalah wirausaha.
Muatan muatan lokal yang dipilih oleh mayoritas guru, siswa dan masyarakat adalah penyulingan minyak cengkeh,
penyulingangn nilam, holtikultura dan pengasapan ikan. Modul yang dibuat sesuai dengan data penelitian ini
ditanggapi dengan skor mayoritas baik dan sangat baik pada setiap indikator kualitas modul oleh pakar dari fakultas
pertanian. Alat pengasapan ikan telah berhasil dibuat dan telah dibuktikan dapat digunakan dengan baik. Sebanyak
93% dari 14 orang guru sebagai responden terhadap modul pelajaran muatan lokal setuju bahwa modul mulok yang
telah dihasilkan dari penelitian ini adalah menarik, dapat menjadi bagian dari pelajaran mulok, dapat menginspirasi
berwirausaha dan hidup mandiri, dapat diterapkan baik di sekolah maupun di tengah masyarakat. Mayoritas (60-
100%) frekuensi respon dari siswa menilai bahwa modul pembelajaran mulok bermanfaat bagi mereka dan
merekomendasi untuk diterapkan di sekolah.
dengan daerah kepulauan terutama untuk siswa SMAN 1 Pulo Aceh telah dilakukan. Data dikumpulkan melalui
observasi langsung, angket, wawancara dan FGD untuk mengumpulkan segala informasi yang dibutuhkan untuk
menyusun modul pembelajaran muatan lokal yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan potensi daerah Pulo Aceh
adalah pertanian dan perikanan sedangkan pekerjaan yang diminati oleh mayoritas siswa SMA adalah wirausaha.
Muatan muatan lokal yang dipilih oleh mayoritas guru, siswa dan masyarakat adalah penyulingan minyak cengkeh,
penyulingangn nilam, holtikultura dan pengasapan ikan. Modul yang dibuat sesuai dengan data penelitian ini
ditanggapi dengan skor mayoritas baik dan sangat baik pada setiap indikator kualitas modul oleh pakar dari fakultas
pertanian. Alat pengasapan ikan telah berhasil dibuat dan telah dibuktikan dapat digunakan dengan baik. Sebanyak
93% dari 14 orang guru sebagai responden terhadap modul pelajaran muatan lokal setuju bahwa modul mulok yang
telah dihasilkan dari penelitian ini adalah menarik, dapat menjadi bagian dari pelajaran mulok, dapat menginspirasi
berwirausaha dan hidup mandiri, dapat diterapkan baik di sekolah maupun di tengah masyarakat. Mayoritas (60-
100%) frekuensi respon dari siswa menilai bahwa modul pembelajaran mulok bermanfaat bagi mereka dan
merekomendasi untuk diterapkan di sekolah.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
CDA is indexed by: