HUBUNGAN ANTARA SELF-COMPASSION DENGAN BODY IMAGE PADA REMAJA

Abstract

Abstrak

Pendahuluan:  Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak ke masa dewasa. Remaja mengalami perubahan bentuk tubuh dimasa pubertas yang mempengaruhi body image. Perubahan ini dapat menyebabkan body image negatif, sehingga remaja sangat membutuhkan Self-Compassion (Belas kasih) pada diri sendiri agar remaja memiliki body image positif. Metode: Penelitian ini dilakukan di SMAN 8 Pekanbaru, menggunakan desain penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 199 responden pada siswa kelas 1XI dengan teknik random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berumur 16 tahun (58,8%), jenis kelamin perempuan (67,3%), Self-Compassion kategori tinggi (48,7%), dan body image pada kategori positif (56,3%). Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil uji statistik didapatkan p value (0,024) < alpha (0,05) sehingga dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara self-compassion dengan body image pada remaja. Kesimpulan: Hasil penelitian ini agar remaja untuk lebih menyayangi diri sendiri pada remaja yang memiliki body image negatif agar merasa puas terhadap body image mereka.

Kata kunci:  Body Image,  Self-Compassion  Remaja