Pengungkapan Diri Selebgram Aceh melalui Instagram Story
Abstract
Fitur Instagram Story banyak digunakan oleh pengguna Instagram sebagai media pengungkapan diri kepada pengikutnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengungkapan diri selebgram melalui Instagram Story yang dianalisis berdasarkan Teori Jendela Johari. Data penelitian diperoleh melalui wawancara dan pengamatan pengungkapan diri dengan memaparkan dan menjelaskan kegiatan atau interaksi selebgram Aceh, @Khalidamakmoer dan @Ririnputrianjani dengan pengikutnya di Instagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan diri selebgram dalam penelitian ini termasuk dalam kategori dua Jendela Johari, yaitu daerah terbuka dan daerah tersembunyi. Kedua selebgram melalui Instagram Story membagikan informasi terkait diri dan kegiatan sehari-hari mereka, hobi, pengalaman, pendidikan, pekerjaan, impian, perasaan, dan hal-hal yang disukai. Dampak positif yang dirasakan dari pengungkapan diri tersebut berupa pembentukan hubungan baru, peningkatan kualitas pertemanan, dan menjadi sumber penghasilan para selebgram melalui unggahan mereka di Instagram Story. Dampak negatif yang dirasakan dari pengungkapan diri tersebut adalah mendapatkan perlakuan yang kurang baik seperti komentar kebencian, hingga menjadi korban kejahatan pada media sosial di mana foto dan video yang mereka unggah dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk menipu orang lain.
The feature of Instagram Story has been used widely by Instagram users as a medium of selfdisclosure to their followers. This study aims to explore self-disclosure of celebgrams through Instagram Story, analyzed based on the Johari Window Model. The research data was obtained through interviews and observations of Aceh celebgrams, @Khalidamakmoer and @Ririnputrianjani by describing and explaining their posts or interactions with their followers. The results showed that celebgram's self-disclosure in this study was included in the two Johari Window categories, namely open areas and hidden areas. Both celebgrams, through Instagram Stories, shared information regarding themselves and their daily activities, hobbies, experiences, education, work, dreams, feelings, and things they like. The positive impacts of the self-disclosure were forming new relationships, improving the quality of friendship, and becoming a source of income for celebgrams through their posts on Instagram Stories. Meanwhile, the negative impacts of self-disclosure were getting unfavourable experiences, such as hate comments, and becoming victims of crime on social media when irresponsible people use the photos and videos they uploaded to deceive others.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al Azis, M. R., & Irwansyah, I. (2021). Fenomena self-disclosure dalam penggunaan platform media sosial. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis, 3(1), 120– 130. https://doi.org/10.47233/jteksis.v3i1.189
Arindita, R., Nasucha, M., Arifah, N., & Lubna, S. (2021). Impression Management Komunitas Daring. Jurnal Komunikasi Global, 10(1), 54–76. https://doi.org/10.24815/jkg.v10i1.19934
Bahfiarti, T., Theriady, A. A. Z., Akmalia, D., & Sabir, T. A. (2021). Penggunaan Media Sosial pada Calabai di Sulawesi Selatan. Jurnal Komunikasi Global, 10(2), 197– 213. https://doi.org/10.24815/jkg.v10i2.22343
Barak, A., & Gluck-Ofri, O. (2007). Degree and reciprocity of self-disclosure in online forums. Cyberpsychology and Behavior, 10(3), 407–417. https://doi.org/10.1089/cpb.2006.9938
Clarissa, J., & Tamburian, H. H. D. (2020). Instagram dan Self Disclosure dalam Perspektif Komunikasi Antarpribadi terhadap Siswa - Siswi SMA Santo Kristoforus II. Koneksi, 3(2), 328–335. https://doi.org/10.24912/kn.v3i2.6366
Dahono, Y. (2021). Data: Ini media sosial paling populer di Indonesia 2020-2021. Beritasatu.Com.
Daryanto, & Raharjo, M. (2016). Teori Komunikasi. Gava Media.
Fauzia, A. Z., Maslihah, S., & Ihsan, H. (2019). Pengaruh tipe kepribadian terhadap selfdisclosure pada dewasa awal pengguna media sosial Instagram di Kota Bandung. Journal of Psychological Science and Profession, 3(3), 151–160. https://doi.org/10.24198/jpsp.v3i3.23434
Gainau, M. B. (2009). Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Siswa Dalam Perspektif Budaya dan Implikasinya Bagi Konseling. Jurnal Ilmiah Widya Warta, 33(1), 95– 112.
Hasyim, A. (2019). 6 selebgram Aceh ini laris manis di media sosial, cantik-cantik dan bikin pangling, siapa saja? Serambinews. https://aceh.tribunnews.com/2019/11/27/6-selebgram-aceh-ini-laris-manis-dimedia-sosial-cantik-cantik-dan-bikin-pangling-siapa-saja
Johana, K., Lestari, F. D., & Fauziah, D. N. (2020). Penggunaan fitur instagram story sebagai media self disclosure dan perilaku keseharia mahasiswi public relations Universitas Mercu Buana. Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 1(3), 280–289. https://doi.org/10.31933/jimt.v1i3.111
Kim, J., & Song, H. (2016). Celebrity’s self-disclosure on Twitter and parasocial relationships: A mediating role of social presence. Computers in Human Behavior, 62, 570–577. https://doi.org/10.1016/j.chb.2016.03.083
Liputan 6. (2020). Ingat, jangan umbar data diri di medsos agar terhindar aksi penipuan. Liputan 6. https://www.liputan6.com/bisnis/read/4347983/ingat-jangan-umbardata-diri-di-medsos-agar-terhindar-aksi-penipuan
Mefita, S., & Yualinto, M. (2018). Fenomena Gaya Hidup Selebgram (Studi Fenomenologi Selebgram Awkarin). Interaksi Online, 6(4), 567–573.
Misoch, S. (2015). Stranger on the internet: Online self-disclosure and the role of visual anonymity. Computers in Human Behavior, 48, 535–541. https://doi.org/10.1016/j.chb.2015.02.027
Mobolaji, A. (2021). Privacy concenrs, self-disclosure and social media users’ online behaviour [University of Ibadan]. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.20891.39202
Ningsih, W. (2015). Self Disclosure Pada Media Sosial (Studi Deskriptif Pada Media Sosial Anonim LegaTalk). In Program Studi Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultas Ageng Tirtayasa. Universitas Ageng Tirtayasa.
Oktavianti, M. A. (2018). Instagram stories sebagai media Self Disclosure mahasiswa Ilmu Komunikasi UINSA. UIN Sunan Ampel Surabaya.
Paramithasari, P. P., & Dewi, E. K. (2013). Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Pengungkapan Diri Di Jejaring Sosial Pada Siswa Sma Kesatrian 1 Semarang. Empati, 2(4), 376–385.
Permatasari, M. M. (2017). Perilaku self-disclosure vlogger melalui video blog di YouTube. Universitas Padjajaran.
Sabarrudin. (2019). Self-disclosure pada mahasiswa pengguna instagram ( studi kasus mahasiswa politeknik pertanian negeri pangkep ). Journal of Communication Sciences (JCoS), 1(2), 111–120.
Saifulloh, M., & Siregar, M. U. (2019). Pengungkapan diri Gofar Hilman sebagai influencer melalui media Instagram. Pustaka Komunikasi, 2(2), 167–180. https://doi.org/https://doi.org/10.32509/pustakom.v2i2.869
Sari, D. (2018). Pembukaan diri secara online (online self disclosure) remaja generasi Z. Jurnal Penelitian, 22(1), 13–19.
Setiawan, T. S., Pratama, A. M., Ihsanudin, & Prabowo, D. (2017). Selebgram, Menguak Layar Bisnis Selebgram. VIK (Visual Interaktif Kompas).
Syarif. (2019). Pengaruh fitur instagram stories terhadap eksistensi diri siswa SMA Sades Sapientiae Semarang. Universitas Semarang.
Wahyuni, S. (2018). Penerapan komunikasi pengungkapan diri (self disclosure) muslimah bercadar di Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Wiyono, T., & Muhid, A. (2020). Self-disclosure melalui media instagram: Dakwah bi al-nafsi melalui keterbukaan diri remaja. Jurnal Ilmu Dakwah, 40(2), 141–154. https://doi.org/10.21580/jid.v40.2.5834
Yz-zahra, F. A., & Hasfi, N. (2018). Studi fenomenologi online self disclosure melalui Instagram Story. Interaksi Online, 7(1), 56–67.
DOI: https://doi.org/10.24815/jkg.v11i1.24964
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Komunikasi Global (JKG)
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Syiah Kuala
Jln. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh, 23111
Telp. (0651) 7555267
Email: jkg@usk.ac.id
Published by:
Indexed by: