ASPEK PATOLOGIS INFEKSI PARVOVIRUS PADA ANAK ANJING DI KOTA DENPASAR
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai aspek patologis infeksi parvovirus pada anak anjing di Denpasar. Sebanyak 80 ekor anak anjing telah
diperiksa pada Laboratorium Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana periode tahun 2011- 2012. Enam belas ekor diantaranya
menunjukkan gejala klinis berak darah, depresi, anoreksia, dan dehidrasi. Sinyalemen mengenai umur, jenis kelamin, dan ras juga dicatat.
Perubahan patologi anatomi secara signifikan berupa enteritis haemorrhagis et necrotican dapat ditemukan pada semua anak anjing penderita.
Kongesti dan nekrosis ditemukan pada epikardium. Gambaran yang bersifat anemia ditemukan pada jaringan limpa, ginjal, hati, sedangkan paruparu mengalami hiperemia. Secara mikroskopis, pada usus halus mengalami hiperemia disertai dengan infiltrasi limfosit, villi terlihat atropi dan
nekrosis pada kripta Lieberkuhn. Nekrosis limfosit (limfositolisis) ditemukan pada folikel limpa. Kongesti dan nekrosis pada otot jantung namun
intranuclear inclusion bodies hanya ditemukan pada satu anak anjing penderita. Penebalan ditemukan pada septa alveoli sedangkan pada hati dan
ginjal hanya ditemukan peradangan ringan. Secara klinis bentuk enteritis hemorhagis et necrotican selalu ditemukan pada anak anjing terinfeksi
parvovirus di Kota Denpasar.
________________________
diperiksa pada Laboratorium Patologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana periode tahun 2011- 2012. Enam belas ekor diantaranya
menunjukkan gejala klinis berak darah, depresi, anoreksia, dan dehidrasi. Sinyalemen mengenai umur, jenis kelamin, dan ras juga dicatat.
Perubahan patologi anatomi secara signifikan berupa enteritis haemorrhagis et necrotican dapat ditemukan pada semua anak anjing penderita.
Kongesti dan nekrosis ditemukan pada epikardium. Gambaran yang bersifat anemia ditemukan pada jaringan limpa, ginjal, hati, sedangkan paruparu mengalami hiperemia. Secara mikroskopis, pada usus halus mengalami hiperemia disertai dengan infiltrasi limfosit, villi terlihat atropi dan
nekrosis pada kripta Lieberkuhn. Nekrosis limfosit (limfositolisis) ditemukan pada folikel limpa. Kongesti dan nekrosis pada otot jantung namun
intranuclear inclusion bodies hanya ditemukan pada satu anak anjing penderita. Penebalan ditemukan pada septa alveoli sedangkan pada hati dan
ginjal hanya ditemukan peradangan ringan. Secara klinis bentuk enteritis hemorhagis et necrotican selalu ditemukan pada anak anjing terinfeksi
parvovirus di Kota Denpasar.
________________________
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21157/j.ked.hewan.v8i2.2619
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
p-ISSN: 1978-225X | e-ISSN: 2502-5600 | Copyright© 2007-2021