PERKEMBANGAN EMBRIO SAPI SETELAH FERTILISASI MENGGUNAKAN METODE INTRACYTOPLASMIC SPERM INJECTION (ICSI) DAN AKTIVASI DENGAN STRONTIUM
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kombinasi intracytoplasmic sperm injection (ICSI) dan aktivasi dengan strontium untuk
mengetahui perkembangan pronukleus dan perkembangan embrio sampai tahap blastosis. Kombinasi ICSI dan strontium 20 mM meningkatkan
perkembangan pronukleus 2-PN mencapai 43,59%. Hasil perkembangan embrio pada perlakuan kombinasi ICSI dan strontium 20 mM mencapai
tingkat perkembangan 2-4 sel (50,5%), 8-16 sel (43,73%), dan blastosis (15,63%). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah kombinasi ICSI
dengan aktivasi strontium 20 mM mampu menghasilkan perkembangan in vitro embrio sapi yang lebih baik.
mengetahui perkembangan pronukleus dan perkembangan embrio sampai tahap blastosis. Kombinasi ICSI dan strontium 20 mM meningkatkan
perkembangan pronukleus 2-PN mencapai 43,59%. Hasil perkembangan embrio pada perlakuan kombinasi ICSI dan strontium 20 mM mencapai
tingkat perkembangan 2-4 sel (50,5%), 8-16 sel (43,73%), dan blastosis (15,63%). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah kombinasi ICSI
dengan aktivasi strontium 20 mM mampu menghasilkan perkembangan in vitro embrio sapi yang lebih baik.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21157/j.ked.hewan.v8i2.2651
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
p-ISSN: 1978-225X | e-ISSN: 2502-5600 | Copyright© 2007-2021