Infection of Gastro-intestinal Parasites in Native Chicken (Gallus domesticus) in Sub-district of Kupang Tengah, Kupang Regency
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afriyansyah, B., Hidayati, N. A., & Syafutra, R. 2013. Identifikasi dan Prevalensi Cacing Intestinal Pada Kijang Bangka (Muntiacus muntjak bancanus) dari Penangkaran Satwa Zakaria, Pangkalpinang Bangka.
Bangoura B, dan Daugschies A. 2011. Parasitological and clinical parameters of experimental Eimeria zuernii infections in calves and influence on weight gain and haemogram. J Parasitol Res. 100: 1331-1340.
Budiharta S. 2002. Kapita Selekta Epidemiologi Veteriner. Bagian Kesehatan Masyarakat Veteriner. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Gadjah Mada Press, Yogyakarta.
CDC. 2016. Trichuriasis. USA: Centers for Disease Control and Prevention.
Damayanti, E. A., Hastutiek, P., Estoepangestie, A. S., Lastuti, N. D. R., & Suprihati,
E. 2019. Prevalensi dan Derajat Infeksi Cacing Saluran Pencernaan pada AyamBuras (Gallus domesticus) di Desa Kramat Kecamatan Bangkalan Kabupaten Bangkalan. Journal Parasite of Science, 3(1), 41-46.
Daryatmo, J., Purwo, B., & Sambodo, P. 2019. Morfologi telur dan larva 2 Ascaridiagalli pada ayam kampung.
Ekawasti, F., & Wardhana, A. H. (2010). Penyakit koksidiosis pada sapi di indonesia dan perkembangan teknik diagnosisnya. Wartazoa, 29(3), 133-144.
Fioretti, DP, Veronesi, F, Diaferia, M, Franciosini, MP, dan Proiett, PC. 2005. Ascaridia galli:a report of erratic migration. Ital.J.Anim.Sci.4(1): 310-312.
Henuk Y.L. 2013. Benefits and Problems of Keeping Native Chickens in Indonesia. Preparedfor 11th World Conference on Animal Production at 15-20 Oct. 2013 in Beijing-China.
Kurniawan, M. C., Suzanna, E., & Retnani, E. B. 2010. Inventarisasi cacing parasitik saluran pencernaan pada elang jawa (Spizaetus bartelsi stressman, 1924) dan elang brontok (Spizaetus cirrhatus gmelin, 1788) di habitat eks-situ. Media Konservasi, 15(3).
Kusumadewi, S., Tiuria, R., & Arif, R. 2020. Prevalensi Kecacingan pada Usus Ayam Kampung di Pasar Tradisional Jakarta dan Kota Bogor. Acta Veterinaria Indonesiana, 8(1), 1–9
Kusumamihardja S. 1993. Parasit dan Parasitosis pada Hewan Ternak dan Hewan Piaraan di Indonesia. Pusat Antar Universitas Bioteknologi Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Levine, N. D., & Ashadi, G. 1990. Buku pelajaran parasitologi veteriner.
Levine ND. 1994. Buku Pelajaran Parasitologi Veteriner. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Mahatma, R. 2013. Endoparasit Pada Usus Ayam Kampung (Gallus domesticus) di Pasar Tradisional Pekanbaru.
Makau, D. N. 2014. A Study of Factors Associated with the Prevalence of Coccidia Infection in Cattle and its Spatial Epidemiology in Busia, Bungoma and Siaya Counties. Tesis. Kenya. University of Nairobi.
Miyazaki, Ichiro.1991. An Illustrated Book of Helminthic Zoonoses, Tokyo International
Medical Foundation of Japan, pp: 296-305.
Marhiyanto B. 2006. Beternak Ayam Buras. SIC: Surabaya
Moenek, D., & Oematan, A. B. 2017. Endoparasit pada usus ayam kampung (Gallus domesticus). Jurnal Kajian Veteriner, 5(2), 84-90.
Natadisastra, D., & Agoes, R. 2009. Parasitologi kedokteran ditinjau dari organ tubuhyang diserang. Jakarta: EGC, 73-84.
Parede, L., Zainuddin, D., & Huminto, H. 2005. Penyakit menular pada intensifikasiunggas lokal dan cara penanggulangannya. Lokakarya Nasional Inovasi teknologi Pengembangan Ayam Lokal. Bogor.
Penida, N. (2017). Protozoa gastrointestinal: Eimeria auburnensis dan Eimeria bovis menginfeksi sapi bali betina di Nusa Penida. Buletin Veteriner Udayana Volume, 9(1), 112-116.
Pradana, D. P., Haryono, T., & Ambarwati, R. 2015. Identifikasi cacing endoparasit pada feses ayam pedaging dan ayam petelur. Lentera Bio, 4(2), 119-123.
Pramestuti, N., & Widiastuti, D. 2015. Infeksi telur cacing pada tikus rumah (Rattus tanezumi) di areal permukiman. Jurnal Buski, 5(3), 21413.
Prianto J, Tjahaya P, Darwanto. 2008. Atlas Parasitologi Kedokteran. PT Garmedia. Jakarta.
Rahmawati, N. (2015). Prevalensi dan Derajat Infeksi Cacing Saluran Pencernaan Cervus timorensis (Blainville 1822)(Rusa Timor) dan Axis axis (Exrl 1788) (Rusa Totol) Pendopo Tulungagung (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).
Rasyaf, I. M. 2011. Beternak ayam kampung. Penebar Swadaya Grup.
Rismawati, Yusfiati, dan Mahatma, 2013, Endoparasit pada usus ayam kampung (Gallus domesticus) di Pasar Tradisional Pekanbaru, Riau
Roberts, L.S. and Janovy, J.Jr. 2005. Gerald D. Schmidt and Larry S. Roberts’ Foundations of Parasitology 7th edition, New York, McGraw-Hill Companies, pp: 431-435.
Moenek, D., & Oematan, A. B. 2017. Endoparasit pada usus ayam kampung (Gallus domesticus). Jurnal Kajian Veteriner, 5(2), 84-90.
Sambodo, P., & Tethool, A. (2012). Endoparasit dalam Feses Bandikut (Echymipera kalubu) (Studi Awal Kejadian Zoonotik Parasitik dari Satwa Liar).
Setiawan, A. 2022. Penyakit parasit unggas baru. Retrieved 27 August 2022, from https://www.academia.edu/5570909/Penyakit_parasit_unggas_baru
Shaikenov, B. T., 2004. Short Report the Use of Polymerase Chain Reaction to Detect Echinoccous granulosus (GI strain) Egg in Soil Samples. AM. J. Tropic. Laporan Penelitian.
Slimane, Badreddine Ben. 2016. “Prevalence of the Gastro-Intestinal Parasites of Domestic Chicken Gallus Domesticus Linnaeus, 1758 in Tunisia According to the Agro-Ecological Zones.” Journal of Parasitic Diseases 40(3):774–78
Silaban, R., Febriansyah, R., & Pulungan, S. 2018. Identifikasi endoparasit nematoda pada feses ayam broiler di peternakan Submitra Indojaya Agrinusa Desa Pudun Jae. J. Grahatani, 4(1), 570-579.
Solihati N., R. Idi, R. Setiawan, I.Y. Asmara,dan B.I. Sujana. 2006. Pengaruh Lama Penyimpanan semen cair ayam buras pada suhu 5ºC terhadap periode fertile dan fertilisasi sperma. J. Ilmu Ternak 6(1):7-11.
Soulsby, E. J. L. 1982. Helminths, Arthropods and Protozoa of Domesticated Animals, e English linguar book society and Bailliere Tindal. London, UK,.
Sugiyono. 2014. Cara Mudah Menyusun Tesis dan Desertasi. Bandung: Alfabeta. Suprijatna, E., Atmomarsono, U., & Kartasudjana, R. 2005. Ilmu dasar ternak unggas. Penebar Swadaya, Jakarta, 227.
Shatyaayyupranathasari, H. P., Sudarnika, E., & Ridwan, Y. (2021). Prevalensi dan faktor risiko infeksi cacing saluran pencernaan pada kuda delman di Kota Bogor. Acta VETERINARIA Indonesiana, 9(2), 87-96.
Tabbu, C. R. 2012 . Penyakit Ayam dan Penanggulangannya: Penyakit Asal Parasit, Noninfeksius dan Etiologi Kompleks. Kanisius. Jakarta.
Tantri, N., Setyawati, T.R. dan Khotimah, S. 2013. Prevalensi dan Intensitas Telur Cacing Parasit pada Feses Sapi (Bos Sp) Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Pontianak Helminthiasis by Coprological Examination. 3rd ed. Beerse, Belgium: Janssen Animal Health. Kalimantan Barat. Jurnal Protobiont, Vol 2 (2): 102-106.
Thienpont, D., Frans Rochette, and O. F. J. Vanparijs. 2003. Diagnosing Helminthiasis by Coprological Examination. 3rd ed. Beerse, Belgium: Janssen Animal Health.
Waskita, T. D., Ningtyas, N. S. I. I., & Agutin, A. L. D. 2022. Deteksi Telur Cacing Nematoda Pada Feses Ayam Kampung (Gallus domesticus) yang Ada Di Desa Karang Bongkot Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat.
Yaman, I. M. A. 2012 . Ayam kampung unggul. PT Niaga Swadaya.
Yazwinski, T., C. Tucker, E. Wray, L. Jones, Z. Johnson, S. Steinlage, and J. Bridges. 2013. “A Survey on the Incidence and Magnitude of Intestinal Helminthiasis in Broiler Breeders Originating from the Southeastern United States.” Journal of Applied Poultry Research 942–47.
Zalizar, L., He, S., Kusumamihardja, S., & Budiman, A. 1992. Berbagai siput sebagaiinang antara cacing trematoda Echinostoma revalutum di Bogor, Jawa Barat: 1. Lymnaea rubiginosa. Hemera Zoa, 75(3).
DOI: https://doi.org/10.21157/j.med.vet..v18i1.35293
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 by author and J. Med. Vet.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

J. Med. Vet. is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.