Pemberdayaan Masyarakat Melalui Perencanaan Partisipatif: Pengembangan Gampong Mon Ikeun sebagai Destinasi Wisata Minapolitan

Evalina Zuraidi, Irin Caisarina, Issana Meria Burhan

Abstract


Wisata minapolitan menjadi alternatif strategis dalam memajukan potensi lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Gampong Mon Ikeun di Kabupaten Aceh Besar melalui pendekatan perencanaan partisipatif dalam mengembangkan gampong sebagai destinasi wisata minapolitan unggul. Dengan menerapkan metode kombinasi antara survei, wawancara, dan analisis partisipatif, kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi lokal, merumuskan strategi pengembangan, dan merancang kebijakan berkelanjutan. Partisipasi aktif dari masyarakat gampong menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan pemahaman untuk pengembangan wisata. Pemahaman yang mendalam tentang potensi lokal, kearifan lokal, dan kebutuhan masyarakat menjadi dasar untuk merumuskan strategi yang sesuai dengan karakteristik dan keberlanjutan wisata minapolitan. Kegiatan pengabdian ini tidak hanya memberikan kontribusi teoritis terhadap literatur mengenai pemberdayaan masyarakat dan perencanaan partisipatif, tetapi juga memberikan implikasi praktis dengan menyediakan dokumen perencanaan yang dapat diadopsi oleh komunitas lokal, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait. Dengan demikian, penelitian ini bukan hanya merupakan kontribusi intelektual terhadap pengetahuan akademis, tetapi juga memiliki dampak langsung pada upaya pengembangan wisata minapolitan yang berkelanjutan di Gampong Mon Ikeun, serta memberikan inspirasi dan pedoman bagi komunitas lainnya untuk memanfaatkan potensi lokal guna mencapai kesejahteraan bersama.


Full Text:

PDF

References


Kementerian Kelautan dan Perikanan, “Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Nomor PER.18/MEN/2012 Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Kawasan Minapolitan,” Kementeri. Kelaut. dan Perikan., pp. 1–69, 2012, [Online]. Available: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/158158/permen-kkp-no-per18men2012-tahun-2012

C. Fandeli, Perencanaan kepariwisataan alam. Bulaksusmur, Yogyakarta.: Fakultas Kehutanan, Universitas Gajah Mada, 2002. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?id=XwBSAQAAIAAJ

Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 4 Tahun 2013 Tentang Rencanan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Aceh Besar Tahun 2012=2032. 2013, p. 143.

Bupati Aceh Besar, Peraturan Bupati Aceh Besar Nommor 2 Tahun 2020 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Aceh Besar Tahun 2020-2034. 2020, p. 80.

R. Sugiarti, “Pengembangan Kawasan Minapolitan Sebagai Daya Tarik Wisata Minat Khusus Di Kabupaten Pacitan,” Cakra Wisata, vol. 13, no. 2, 2013.

D. Olivia, K. P. Sanri, and M. G. Heidi, “Pengembangan Kawasan Minapolitan sebagai Potensi Wisata PErikanan di Kota Serang (Studi Kasus : Pelabuhan Karangantu),” Ruang Kreat. Gaya Hidup Perkotaan, Ruang dan Media Sos. Kampung Siber, Wisata Kreat., pp. 419–431, 2019.

A. P. L. Surbakti, L. Tondobala, and S. Supardjo, “Analisis Tingkat Pelayanan Infrastrruktur Pendudkung Kawasan Minapolitan Petasia di Kabupaten Morowali Utara,” J. Spasial, vol. 6, no. 1, pp. 1–13, 2019.

N. Narayanasamy, Participatory Rural Appraisal: Principles, Methods and Application. New Delhi: SAGE Publications India Pvt Ltd, 2009. doi: 10.4135/9788132108382




DOI: https://doi.org/10.24815/jprw.v1i1.38243

Article Metrics

Abstract view : 23 times
PDF - 8 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Jurnal Pengabdian Rekayasa dan Wirausaha (JPRW) is published under license of Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.