- Focus and Scope
- Section Policies
- Peer Review Process
- Open Access Policy
- Etika Publikasi
- Kebijakan Plagiarisme
Focus and Scope
JSB (Jurnal Seni Budaya) Diterbitkan oleh Program Studi Sendratasik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala dalam dua kali setahun yaitu pada bulan Juni dan Desember dengan No ISSN Print : 2355-4002 dan sedang dalam proses untuk menuju jurnal terakreditasi sinta maupun scopus.
JSB merupakan jurnal ilmiah dalam bidang seni dan serangkaian publikasi penelitian/ non penelitian (hasil panilaian,kajian, dan pengembangan konsep) yang berkaitan dengan pendidikan seni, penyajian/ pertunjukan seni, dan pengkajian/ penciptaan seni, (tari, musik, rupa, dan teater) yang diterbitkan dua kali dalam setahun berbentuk cetak, dan akan dioptimalkan juga dalam bentuk system. Nama JSB (Jurnal Seni Budaya) disajikan sesuai dengan keilmuan intansi pengelola yaitu Program Studi Sendratasik FKIP USK. Jurusan ini adalah sebuah program yang menyelenggarakan pendidikan/ pengajaran yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang unggul dalam bidang pendidikan, seni dan budaya, berdaya saing tinggi, adaptif, beriman dan bertaqwa, berbudi luhur dan berakhlak mulia, cinta tanah air, berdedikasi tinggi dan bertanggung jawab. Selain itu prodi ini juga melaksanakan penelitian dan pengkajian dalam rangka mengembangkan dan menerapkan disiplin ilmu pendidikan seni budaya dan pengajarannya, kemudian melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, dan membangun kerja sama yang sinergis dengan berbaga pihak, baik di level regional, nasional, dan internasional.
Section Policies
Articles
Open Submissions | Indexed | Peer Reviewed |
Peer Review Process
Artikel-artikel yang dimuat di jurnal ini, sudah melalui proses review substansi setidaknya oleh 2 orang reviewer secara single-blind. Pre-review artikel akan dilakukan untuk melihat kesesuaian format halaman, gambar, tabel, sitasi dan daftar referensi serta sistematika pembaban artikel. Pemeriksaan unsur plagiasi dilakukan melalui pencarian di Google Scholar dan Turnitin.
Review dilakukan selama 4- 8 Minggu. Jika dikehendaki, reviewer dapat meminta review ulang setelah penulis merevisi artikelnya. Keputusan diterima tidaknya artikel menjadi kewenangan Ketua Editor berdasarkan rekomendasi dari para reviewer.
Open Access Policy
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
Etika Publikasi
Etika Publikasi
JSB (Jurnal Seni Budaya) (No ISSN Print : 2355-4002) adalah jurnal yang akan direview yang diterbitkan oleh Program Studi Sendratasik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala Pernyataan ini menjelaskan perilaku etika dari semua pihak yang terlibat dalam proses penerbitan sebuah artikel di jurnal ini, termasuk penulis, ketua editor, Dewan Editorial, reviewer dan penerbit.
Pedoman Etika untuk Publikasi Jurnal
Publikasi sebuah artikel di jurnal JSB ter-review merupakan bangunan penting dalam pengembangan Ilmu Pendidikan Seni, Penciptaan Seni, dan Pengkajian Seni yang dikolaborasikan dengan ilmu- ilmu budaya daerah setempat . Ini adalah refleksi langsung dari kualitas karya penulis dan lembaga yang mendukung mereka. Artikel-artikel yang ter-review mendukung dan mewujudkan metode ilmiah. Oleh karena itu, penting untuk menyepakati standar perilaku etika yang diharapkan untuk semua pihak yang terlibat dalam tindakan penerbitan: penulis, editor jurnal, mitra bestari, penerbit dan masyarakat.
Program Studi Sendratasik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala sebagai penerbit jurnal JSB mengambil tugas memelihara semua tahap penerbitan dengan sangat serius dan kami menyadari etika dan tanggung jawab kami lainnya. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa iklan, cetak ulang atau pendapatan komersial lainnya tidak berdampak atau mempengaruhi keputusan editorial. Selain itu, Program Studi Sendratasik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala dan Dewan Editorial akan membantu dalam komunikasi dengan jurnal dan/atau penerbit lain, yang berguna dan diperlukan.
Keputusan Publikasi
Editor JSB bertanggung jawab untuk memutuskan artikel mana yang harus diterbitkan. Validasi pekerjaan tersebut dan pentingnya bagi peneliti dan pembaca harus selalu mendorong keputusan tersebut. Para editor dapat dipandu oleh kebijakan dari dewan editor jurnal dan dibatasai oleh ketentuan hukum yang berlaku, seperti pencemaran nama baik, pelanggaran hak cipta dan plagiarisme. Para editor dapat berunding dengan editor lain atau mitra bestari dalam membuat keputusan ini.
Aspek Keadilan
Editor setiap saat mengevaluasi naskah untuk konten intelektual penulis tanpa memandang ras, jenis kelamin, orientasi seksual, keyakinan agama, etnis, kewarganegaraan, atau pandangan politik dari para penulis.
Kerahasiaan
Editor dan setiap staf editorial harus tidak mengungkapkan informasi apapun tentang naskah terkirim kepada orang lain selain penulis, reviewer, calon reviewer, dewan editor lainnya yang sesuai, dan penerbit, yang sesuai.
Pengungkapan dan Konflik Kepentingan
Bahan yang tidak dipublikasikan dalam sebuah naskah yang diajukan tidak boleh digunakan dalam penelitian editor sendiri tanpa persetujuan tertulis dari penulis.
Tugas Reviewer
Kontribusi untuk Keputusan Editorial
Mitra bestari membantu editor dalam membuat keputusan editorial dan dapat membantu penulis dalam meningkatkan kualitas manuskrip melalui editor.
Kecepatan
Setiap reviewer yang dipilih yang merasa tidak memenuhi syarat / minat untuk menelaah manuskrip atau tidak mempunyai cukup waktu untuk menelaah harus segera memberitahu editor dan undur diri dari proses peninjauan.
Kerahasiaan
Setiap manuskrip diterima untuk di-review harus diperlakukan sebagai dokumen rahasia. Manuskrip harus tidak disebarkan atau didiskusikan dengan orang lain kecuali diizinkan oleh editor.
Standar Objektivitas
Review harus dilakukan secara objektif. Kritik pribadi dari penulis adalah tidak pantas untuk disampaikan. Reviewer harus menyatakan pandangan mereka secara jelas dengan argumen yang mendukung.
Pengakuan Sumber
Reviewer harus mengidentifikasi karya telah terbit yang relevan yang belum dikutip oleh penulis. Pernyataan bahwa observasi, derivasi, atau argumen telah dilaporkan sebelumnya harus disertai dengan kutipan yang relevan. Reviewer juga harus menyatakan ke editor jika ada kesamaan substansial atau tumpang tindih antara naskah yang dipertimbangkan dan setiap artikel lain yang diterbitkan.
Pengungkapan dan Benturan Kepentingan
Informasi atau ide yang diperoleh dalam proses review harus dijaga kerahasiaannya dan tidak digunakan untuk keuntungan pribadi. Reviewer harus menolak naskah di mana mereka memiliki konflik kepentingan akibat kompetisi, kolaborasi, atau hubungan dan koneksi lainnya dengan salah satu penulis, perusahaan, atau lembaga yang berkaitan dengan manuskrip.
Tugas Penulis
Standar Pelaporan
Penulis laporan penelitian asli harus menyajikan laporan yang akurat dari pekerjaan yang dilakukan serta diskusi objektif dari signifikansi risetnya. Data yang mendasari harus disertakan secara akurat di manuskrip. Sebuah manuskrip harus mengandung detail dan referensi yang cukup untuk mengizinkan orang lain untuk meniru pekerjaan. Laporan penipuan atau pemberian informasi tidak akurat secara sengaja merupakan perilaku yang tidak etis dan tidak dapat diterima.
Akses Data dan Retensi
Penulis diminta untuk memberikan data mentah yang terkait dengan manuskrip untuk editorial, dan harus siap untuk menyediakan akses publik terhadap data tersebut (konsisten dengan ALPSP-STM Pernyataan Data dan Database), jika memungkinkan, dan harus dalam hal apapun untuk menyimpan data tersebut setelah publikasi.
Orisinalitas dan Plagiarisme
Para penulis harus memastikan bahwa mereka telah menulis karya sepenuhnya asli, dan jika penulis telah menggunakan pekerjaan dan / atau kata-kata dari orang lain, maka ini telah dikutip dengan tepat.
Publikasi Ganda, Redundan dan Serentak
Seorang penulis tidak boleh mempublikasikan manuskrip yang menjabarkan esensi penelitian yang sama di lebih dari satu jurnal atau publikasi utama. Pengiriman manuskrip yang sama untuk lebih dari satu jurnal bersamaan merupakan perilaku penerbitan tidak etis dan tidak dapat diterima.
Pengakuan Sumber
Pengakuan yang tepat dari karya orang lain harus selalu diberikan. Penulis harus mengutip publikasi yang telah berpengaruh dalam menentukan dari pekerjaan yang dilaporkannya.
Daftar Penulis Manuskrip
Penulis harus dibatasi hanya kepada mereka yang telah membuat kontribusi yang signifikan terhadap konsepsi, desain, pelaksanaan, atau interpretasi penelitian yang dilaporkan. Semua orang yang telah membuat kontribusi yang signifikan harus terdaftar sebagai penulis pembantu. Orang atau pihak lain yang telah berpartisipasi dalam aspek-aspek substantif tertentu dari proyek penelitian, mereka harus diakui atau terdaftar sebagai kontributor. Penulis korespondensi harus memastikan bahwa semua penulis yang sesuai tercantum dalam manuskrip dan tidak ada penulis yang tidak sesuai, dan bahwa semua penulis telah melihat dan menyetujui versi final dari kertas dan telah sepakat untuk pengajuan untuk publikasi.
Bahaya dan Subjek Manusia atau Hewan
Jika pekerjaan melibatkan bahan kimia, prosedur atau peralatan yang memiliki bahaya yang tidak biasa melekat dalam penggunaannya, penulis harus dengan jelas mengidentifikasi ini dalam naskah.
Pengungkapan dan Konflik Kepentingan
Semua penulis harus mengungkapkan dalam naskah mereka setiap konflik kepentingan baik substantif atau keuangan yang mungkin ditafsirkan untuk mempengaruhi hasil atau interpretasi manuskrip mereka. Semua sumber dukungan keuangan untuk proyek tersebut harus diungkapkan.
Kesalahan Mendasar dalam Karya yang Diterbitkan
Ketika penulis menemukan kesalahan atau ketidaktepatan signifikan dalam karya yang diterbitkannya, adalah kewajiban penulis untuk segera memberitahukan editor jurnal atau penerbit dan bekerja sama dengan editor untuk menarik kembali atau memperbaiki manuskrip.
Kebijakan Plagiarisme
Kebijakan Plagiarisme
Dewan Redaksi Jurnal Seni Budaya mengakui bahwa plagiarisme tidak dapat diterima dan oleh karena itu menetapkan kebijakan berikut yang menyatakan tindakan tertentu (hukuman) ketika plagiarisme diidentifikasi dalam artikel yang dikirimkan untuk dipublikasikan di Jurnal Seni Budaya.
Semua manuskrip akan menjalani pra-penyaringan pemeriksaan plagiarisme dengan menggunakan Perangkat Lunak Turnitin. Proses penyaringan akan dilakukan oleh Editor setelah mnuscript diterima.
Definisi:
Plagiarisme melibatkan "penggunaan atau tiruan dekat bahasa dan pemikiran penulis lain dan representasi dari mereka sebagai karya asli sendiri."
Aturan:
Makalah harus asli, tidak diterbitkan, dan tidak menunggu publikasi di tempat lain. Setiap bahan yang diambil kata demi kata dari sumber lain perlu diidentifikasi secara jelas sebagai berbeda dari teks asli yang ada dengan (1) indentasi, (2) penggunaan tanda kutip, dan (3) identifikasi sumber.
Setiap teks dengan jumlah yang melebihi standar penggunaan wajar (di sini didefinisikan sebagai lebih dari dua atau tiga kalimat atau yang setara dengannya) atau materi grafis apa pun yang direproduksi dari sumber lain memerlukan izin dari pemegang hak cipta dan, jika memungkinkan, penulis asli dan juga memerlukan identifikasi sumber; misalnya, publikasi sebelumnya.
Ketika plagiarisme diidentifikasi, Pemimpin Redaksi bertanggung jawab untuk meninjau makalah ini dan akan menyetujui tindakan sesuai dengan tingkat plagiarisme yang terdeteksi dalam makalah sesuai dengan pedoman berikut:
Tingkat Plagiarisme
1) Minor : Bagian pendek dari artikel lain dijiplak tanpa ada data atau ide penting yang diambil dari makalah lain tersebut
Tindakan : Sebuah peringatan diberikan kepada penulis dan permintaan untuk mengubah teks dan mengutip dengan benar artikel asli dibuat
2) Menengah: Sebagian besar makalah dijiplak tanpa kutipan yang sesuai dengan makalah aslinya
Tindakan: Artikel yang dikirimkan ditolak dan penulis dilarang mengirimkan artikel lebih lanjut selama satu tahun
3) Parah : Sebagian besar makalah dijiplak yang melibatkan reproduksi hasil atau ide asli yang disajikan dalam publikasi lain
Tindakan: Makalah ditolak dan penulis dilarang mengirimkan artikel lebih lanjut selama lima tahun.