Desa Wisata Berbasis Pemberdayaan, Kemitraan, dan Penguatan Kelembagaan Di Desa Terunyan, Bali
Abstract
This Article aims to formulate empowerment strategies, identify forms of partnership, and develop an institutional reinforcement model to support Terunyan Tourism Village. The result shows that the strategy applied by the manager of Terunyan Tourism Village using Conformity Model that implements the program using the learning process approach. Partnerships conducted four patterns of interaction between the community institution of Terunyan Village, Terunyan Tourism Village, Tourism Stakeholders, and the Management of Terunyan Tourism Village. Institutional Reinforcement Model conducted among the involvement of all Village society and community institution in relation to support the Terunyan Tourism Village, and revitalize groups (sekaha) to strengthen the development of tourism products in Terunyan Tourism Village.
Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk merumuskan strategi pemberdayaan, mengidentifikasi bentuk-bentuk kemitraan, dan menyusun model penguatan kelembagaan dalam rangka mendukung pengembangan Desa Wisata Terunyan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemberdayaan yang diterapkan oleh pengelola Desa Wisata Terunyan mempergunakan model kesesuaian yang mengimplementasikan program dengan mempergunakan pendekatan proses pembelajaran. Kemitraan yang dilakukan berbentuk empat pola interaksi antara Pranata Kemasyarakatan Desa Terunyan, Desa Wisata Terunyan, Pelaku Pariwisata, dan Pengelola Desa Wisata Terunyan. Model Penguatan Kelembagaan yang dilakukan antara lain pelibatan seluruh lapisan masyarakat desa serta Pranata Kemasyarakatan yang ada di desa dalam kaitan mendukung Desa Wisata Terunyan, dan merevitalisasi kelompok (sekaha) untuk memperkuat pengembangan produk wisata di Desa Wisata Terunyan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Akhoondnejad, A. 2016. “Tourist Loyalty to a Local Culture Event: the Case of Turkmen Handicrafts Festival.” Journal of Tourism Management 52: 468-477. (https://doi.org/10.1016/j.tourman.2015.06.027).
Bashar, Ajloni, A.A.A. 2012. “Motivating Foreign Tourist to Visit The Rural Site in Jordan, Village of Petra.” Australian Journal of Business and Management Research 2(5): 01-07.
Boniface, Priscilla. 1999. Mengelola Wisata Budaya Bermutu. Jakarta: Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
Chiu, W, Zeng, S., Cheng, P.S.T. 2016. “The Influence of Destination Image and Tourist Satisfaction on Tourist Loyalty: A Case Study of Chinese Tourist in Korea.” International Journal of Culture, Tourism and Hospitality Research 10(2): 223-234. DOI: 10.1108/IJCTHR-07-2015-0080.
Chang, F.H., Tsai, C.Y. 2016. “Influences of The Cultural Implications and Tourism Attractiveness of Festival Tourism on Tourist Loyalty.” Journal of Business and Management Studies 2(1): 1-10.
Dolors, M.G., Canoves., Valdovinos. 1995. “Farm Tourism, Gender and The Environment in Spain.” Annals of Tourism Research 22(2): 267-282. (https://doi.org/10.1016/0160-7383(94)00096-4).
Dowling, R. 1996. “Ecotourism in Thailand.” Annals of Tourism Research 23(2): 488-490.
Fakultas Teknik. 1992. Penyusunan Tata Ruang dan Rencana Detail Teknik Desa Wisata Terpadu di Bali. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Iakovidou, O. 1995. “The Female Gender in Greek Agrotourism.” Annals of Tourism Research 22(2): 481-484. (https://doi.org/10.1016/0160-7383(94)00099-9).
Leu, W. 1992. The Swiss Experience. In: Nuryanti (editor). Universal Tourism Enriching or Degrading Culture. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nuryanti, Windu. 1993. “Concept, Perspective and Challenges.” Naskah Lengkap Laporan Konferensi Internasional mengenai Pariwisata Budaya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Oppermann, M. 1996. “Rural Tourism in Southern Germany.” Annals of Tourism Research 23(1): 86-102. (https://doi.org/10.1016/0160-7383(95)00021-6).
Rajaratnam, S.D., Nair, V. 2015. “Destination Quality an Tourist’ Behavioural Intentions: Rural Tourist Destinations in Malaysia.” Journal Emerald Worldwide Hospitality and Tourism Themes 7(5): 463-472. DOI: 10.1108/whatt-06-2015-0026.
Tarigan, A. 2000. Implementasi Kebijakan Jaring Pengaman Sosial:Studi Kasus Program Pengembangan Kecamatan di Kabupaten Dati II Lebak, Jawa Barat. Tesis: Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
UNDP and World Tourism Organization. 1981. Tourism Development Plan for Nusa Tenggara, Indonesia. Madrid.
Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 2 Tahun 2012 tentang Kepariwisataan Budaya Bali.
DOI: https://doi.org/10.24815/jsu.v13i1.13923
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Dewa Putu Oka Prasiasa, Dewa Ayu Diyah Sri Widari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
.........................................................................................................................................................................................

REDAKSI JURNAL SOSIOLOGI USK (MEDIA PEMIKIRAN & APLIKASI): Gedung Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Syiah Kuala, Jln. Tgk Tanoh Abee, Darussalam Banda Aceh, Aceh 23111.Telp. (0651)7555267. eMail: sosiologi.fisip@usk.ac.id
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.