Modal Sosial pada Industri Kecil Menengah di Kelurahan Purbalingga Lor
Abstract
This research aims at explaining and understanding how Small and Medium Enterprises (SMEs) of vehicle exhaust in Purbalingga Lor utilize social capital in improving their company’s performance. This research used Qualitative Method and Case-Study Approach. Data of this research was collected through a series of in-depth interviews, observations, and documentation. The intake of informants was done through a snowball sampling technique. Data validated by source and technique triangulation. Data were analyzed by using the Interactive Analysis Model. The result of this research shows that the actors involved in SMEs of vehicle exhaust in Purbalingga Lor consist of raw material suppliers, craftsmen, resellers, consumers, associations, and related government agencies. The actors maintain good relations with each other, build mutual trust and networks, and create regulating norms. The social capital has been able to improve the enterprise’s performance and support the business development and expansion of vehicle exhaust in Purbalingga
Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan dan mengetahui modal sosial pada Industri Kecil Menengah knalpot di Kelurahan Purbalingga Lor mampu meningkatkan kelangsungan perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data penelitian ini diperoleh melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Pengambilan informan dilakukan dengan teknik snowball sampling. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data menggunakan model analisis interaktif. Hasil dari peneltian ini dapat diketahui aktor yang terlibat di dalam Industri Kecil Menengah Knalpot di Kelurahan Purbalingga Lor terdiri dari pemasok bahan baku, pengrajin, reseller, konsumen, pihak asosiasi dan pemerintah dinas terkait. Para aktor saling menjaga hubungan baik satu sama lain, di antara mereka saling menjaga kepercayaan, membangun jaringan dan terdapat norma yang mengatur. Modal sosial mampu meningkatkan kinerja usaha knalpot dan bisa mendukung serta mengembangkan Industri Kecil Menengah Knalpot di Purbalingga.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdullah, S. (2013). Potensi Dan Kekuatan Modal Sosial Dalam Suatu Komunitas. Socius, XII, 15–21.
Ahdiah, I. (2011). Organisasi Perempuan Sebagai Modal Sosial (Studi Kasus Organisasi Nasyiatul Aisyiyah Di Sulawesi Tengah). Jurnal Academica, 3(1), 523–534.
Ambarita, E. C., & Sitorus, H. (2015). Modal Sosial Komunitas Petani Kemenyan Dalam Pelestarian Hutan Kemenyan di Desa Pandumaan Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan. Perspektif Sosiologi, 3(1), 42–57.
BPS. (2015). Jumlah Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Berdasarkan Jenis Mata Pencaharian di Kabupaten Purbalingga, 2011-2015. Retrieved April 7, 2019, from Badan Pusat Statistik Kabupaten Purbalingga website: https://purbalinggakab.bps.go.id
BPS. (2018). Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Purbalingga, 2010, 2015, and 2016. Retrieved April 7, 2019, from Badan Pusat Statistik Kabupaten Purbalingga website: https://purbalinggakab.bps.go.id
Bungin, B. (2012). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Creswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset Memilih Diantara Lima Pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dinkominfo. (2015). Produk Industri Knalpot Purbalingga Capai 595.371 Unit Per Tahun. Dinas Komunikasi dan Informatika. Retrieved April 7, 2019, from Dinkominfo.purbalinggakab.go.id website: https://dinkominfo.purbalinggakab.go.id
Dinkominfo. (2017). Kemenperin Perkuat Industri Unggulan Daerah di Purbalingga dan Surakarta – Kabupaten Purbalingga. Retrieved April 7, 2019, from Purbalinggakab.go.id website: https://www.purbalinggakab.go.id
Fatimah, M., & Afifuddin, M. (2013). Modal Sosial Pedagang Dalam Meningkatkan Daya Saing Pasar Tradisional. JKAP, 17(2), 4–19.
Field, J. (2010). Modal Sosial. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Fitriawati, E. (2010). Modal Sosial Dalam Strategi Industri Kecil. Dimensia, 4(1), 23–40.
Gusman, I. (2019). Pemanfaatan Modal Sosial Petani Ikan Pasca Tubo Balerang dalam Mendapatkan Pekerjaan Baru. Jurnal Sosiologi Andalas, 5(1), 21–34.
Hakim, F. N., & Wibisono, G. (2017). Modal Sosial Petani Tembakau untuk Peningkatan Kesejahteraan Sosial. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 16(4), 369–380.
Handoyo, E. (2013). Kontribusi Modal Sosial dalam Meningkatkan Kesejahteraan Pedagang Kaki Lima Pascarelokasi. Jurnal Komunitas, 5(2), 252–266.
Hasbullah, J. (2006). Social Capital (Menuju Keunggulan Budaya Manusia Indonesia). Jakarta: MR United Press.
Ibrahim. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Jatengprov. (2017). Kenalkan Produk Knalpot Purbalingga Kepada Presiden Jokowi. Retrieved April 7, 2019, from Jatengprov.go.id website: https://jatengprov.go.id
Khair, H. (2019). Modal Sosial Dalam Industri Rumah Tangga Kerupuk Sagu Di Desa Pintu Gobang Kari Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi. JOM FISIP, 6, 1–14.
Kompas. (2011). Knalpot Purbalingga Terkendala Logam. Retrieved April 7, 2019, from Kompas.com website: https://ekonomi.kompas.com
Muzaki, K. (2019). Sejarah Knalpot Purbalingga. Retrieved August 21, 2019, from TribunJateng.com website: https://jateng.tribunnews.com
Nurcahyono, O. H., & Astutik, D. (2018). Harmonisasi Masyarakat Adat Suku Tengger (Analisis Keberadaan Modal Sosial Pada Proses Harmonisasi Pada Masyarakat Adat Suku Tengger, Desa Tosari, Pasuruan, Jawa Timur). Dialektika Masyarakat : Jurnal Sosiologi, 2(1), 1–12.
Purwanto, A. (2013). Modal Budaya dan Modal Sosial dalam Industri Seni Kerajinan Keramik. Jurnal Sosiologi Masyarakat, 18(2), 233–261.
Riyanto, S., Hidayat, K., & Sukesi, K. (2014). Modal Sosial Dalam Komunitas Pedagang Sayuran Didesa Tawang Argo Kecamatan Karang Ploso Kab. Malang. Habitat, XXV(2), 96–104.
Saleh, I. A. (1986). Industri Kecil. Jakarta: LP3ES.
Saleh, K. (2017). Modal Sosial Perempuan Pelaku Industri Rumahan Empling Melinjo (Kasus Perempuan Perdesaan Provinsi Banten). Jurnal Agribisnis Terpadu, 10(2), 160–174.
Samuel, J. P., & Badaruddin. (2015). Potensi Modal Sosial Buruh Bangunan (Studi Deskriptif Pada Buruh Bangunan di Lingkungan 12 Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang). Perspektif Sosiologi, 3(1), 58–74.
Sawitri, D., & F. Soepriyadi, I. (2014). Modal Sosial Petani dan Perkembangan Industri di Desa Sentra Pertanian Kabupaten Subang dan Kabupaten Karawang. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 25(1), 17–36.
Sugiyono. (2013). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sumintarsih. (2012). Modal Sosial Petani Lereng Gunung Merbabu sebagai Kekuatan Dalam Mengelola Usaha Pertanian. Patrawidya, 13(4), 583–614.
Susanto, R. (2017). Kemenperin Gelontorkan Rp 46 miliar untuk Industri Knalpot Purbalingga. Retrieved August 24, 2019, from Gatra.com website: https://www.gatra.com
Usman, S. (2018). Modal Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
DOI: https://doi.org/10.24815/jsu.v14i1.18167
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Dea Ayu Pusparini, Nurhadi Nurhadi, Sigit Pranawa
![Creative Commons License](http://licensebuttons.net/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
.........................................................................................................................................................................................
![](/public/site/images/admin_jsu/Logo-Unsyiah-Kuning-HD-1012x972-Transparan-1-300x288.png)
REDAKSI JURNAL SOSIOLOGI USK (MEDIA PEMIKIRAN & APLIKASI): Gedung Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Syiah Kuala, Jln. Tgk Tanoh Abee, Darussalam Banda Aceh, Aceh 23111.Telp. (0651)7555267. eMail: sosiologi.fisip@usk.ac.id
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.