Advokasi dan Tantangan Organisasi Masyarakat Sipil dalam Pembangunan PLTU 3 dan 4 di Nagan Raya
Abstract
This study examines the role of Civil Society Organizations (CSOs) in responding to the development of Coal-Fired Power Plants (PLTU) 3 and 4 in Nagan Raya Regency, delineating the dynamics between CSOs and the government in the context of energy infrastructure development. Utilizing a descriptive qualitative methodology, this research identifies the social changes and tensions caused by the construction of the power plants, which include increased respiratory disease cases and environmental degradation. The findings indicate that the development of PLTU 3 and 4 has triggered 'Structural Strain' leading to collective community movements, including protests and demands for compensation. Meanwhile, CSOs such as APEL Nagan Raya and YARA Nagan Raya have played significant roles in advocating for environmental and anti-corruption issues. However, the effectiveness of the social movements they initiated remains limited due to the inadequate direct involvement of the impacted community. This study highlights the importance of local leadership and CSOs in addressing the adverse impacts of large-scale infrastructure developments and underscores the necessity of enhancing CSO capabilities and community participation in the development process to ensure sustainable and inclusive growth.
Abstrak
Penelitian ini mengkaji peran Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dalam menanggapi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3 dan 4 di Kabupaten Nagan Raya, memaparkan dinamika antara OMS dan pemerintah dalam konteks pembangunan infrastruktur energi. Melalui metode kualitatif deskriptif, penelitian ini mengidentifikasi perubahan sosial dan ketegangan yang ditimbulkan oleh pembangunan PLTU, termasuk peningkatan kasus penyakit pernapasan dan kerusakan lingkungan. Hasil menunjukkan bahwa pembangunan PLTU 3 dan 4 memicu 'Structural Strain' yang menghasilkan gerakan kolektif masyarakat, termasuk protes dan tuntutan kompensasi. Sementara itu, OMS seperti APEL Nagan Raya dan YARA Nagan Raya berperan penting dalam mengadvokasi isu lingkungan dan korupsi, namun efektivitas gerakan sosial yang mereka inisiasi masih terbatas karena kurangnya keterlibatan langsung masyarakat yang terdampak. Penelitian ini menekankan pentingnya peran kepemimpinan lokal dan OMS dalam menangani dampak negatif pembangunan infrastruktur skala besar, serta pentingnya meningkatkan kapasitas OMS dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aceh, Modus. 2019. “YARA Bidik TKA Di PLTU Nagan Raya.” Modus Aceh.
AJNN. 2021. “Menelusuri Perizinan PLTU 3-4 Dari Kuala Tuha Hingga Krueng Aceh.” AJNN, June 27.
AJNN. 2022. Rekam Jejak Perizinan PLTU 3 DAN 4 Nagan Raya.
Ambarwati, Arie. 2018. Perilaku Dan Teori Organisasi. Malang: Media Nusa Creative.
Asrida, Wan, Auradian Marta, and Sofyan Hadi. 2021. “Civil Society, Demokrasi Dan Demokratisasi.” Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan 20(2):26–37. doi: 10.35967/njip.v20i2.225.
Azis, Aswin Ariyanto. 2018. “The Concept of Civil Society and Its Significance on Development Practice.” Jurnal Transformasi Global 3(2):238–48.
Budiman, Arief. 1996. Teori Negara: Negar Kekuasaan, Dan Idiologi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.
Creswell, John W. 2014. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. London: Sage Publications.
Egy Primayogha. 2020a. Siapa Di Balik Pembangkit Listrik? Jakarta: Indonesia Corruption Watch.
Fadhal, Muhammad. 2019. “Problem Industrialisasi Di Gampong Suak Puntong.” Community 5(2).
Ferin Nakya, Aisha, Andi Muhammad Rifansyah Alghifari, Zulfikar Rizqy Ramadhan, Rizwar Khalifatullah Ahmad, Muhammad Zaini, and Havidz Ageng Prakoso. n.d. “Perbandingan Gerakan Sosial Baru Dan Gerakan Sosial Lama (Studi Kasus Di Myanmar).” JIMPS: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah 8(4):2023. doi: 10.24815/jimps.v8i4.26095.
Hadi, Otho H. 2010. “Peran Masyarakat Sipil Dalam Proses Demokratisasi.” DESEMBER 14(2):117–29.
Haris, A., A. B. Rahman, and W. I. Ahmad. 2019. Mengenal Gerakan Sosial Dalam Persfektif Ilmu Sosial. Vol. 1.
Iskandar, T. 2022. “Pembangunan PLTU 3-4 Nagan Raya Diduga Tidak Sesuai Amdal Dan Izin.” Antaranews.
Latifah, Dinda Larasati. 2018. “Budaya Organisai.” 4(1):168–84.
M Yerza, Ananda, Safrizal, Azwar, Reynaldi Fitrah Farisni Teungku Nih. 2021. “Analisis Dampak Paparan Debu Akibat Pembangunan PLTU 3 DAN 4 Nagan Raya Terhadap Kesehatan Masyarakat Di Desa Suak Puntong Kabupaten Nagan.” JURMAKEMAS (Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) 1(November):1–17.
Miles, M. B, Huberman, A. M, &. Saldana, J. 2014. Qualitative Data Analysis, A. Methods Sourcebook, Edition 3. 3rd ed. USA: Sage Publications.
Pramestisari, Nyoman Ayu Sukma, and Ni Luh Nyoman Kebayantini. 2022. “Eksistensi Organisasi Masyarakat Sipil Dalam Dinamika Sistem Demokrasi Di Indonesia.” Journal of Humanity Studies 1(1):18–28. doi: 10.22202/jhs.2022.v1i1.6187.
Putra, Bayu Karunia. 2022. “Kontribusi Negara Dan Masyarakat Dalam Proses Demokratisasi Di Indonesia.” Jurnal Ilmiah Publika 10(1).
Putri, Nefa Sari. 2016. “Evaluasi Dampak Lingkungan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Di Gampong Suak Puntong Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya.” Tesis 1–180.
Raco, J. R. 2018. Metode Penelitian Kualitatif Jenis Karakteristik Dan Keunggulannya. Grasindo.
Rahma Bachtiar, Farahdiba. 2014. “Pemilu Indonesia: Kiblat Negara Demokrasi Dari Berbagai Refresentasi.” Jurnal Politik Profetik 3(1).
Smelser, Neil J. 1962. Theory Of Collective Behavior. United States: The Free Press.
Wisnu Martha Adiputra, Budi Irawanto, and Novi Kurnia. 2023. “Arena Komunikasi Politik Di Indonesia: Bagaimana Sipil Menggunakan Media Baru Sebagai Politik.” Jurnal Komunikasi 17(2):207–24. doi: 10.20885/komunikasi.vol17.iss2.art5.
Wuliyanti, Sri Nurlia, and Bambang Shergi Laksmono. 2022. “Kepemimpinan Dan Keberhasilan Keberlanjutan Organisasi Masyarakat Sipil: Aliansi Demokrasi Untuk Papua (ALDP) Di Jayapura, Papua.” Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional 114–34. doi: 10.26593/jihi.v0i00.5972.114-134.
Zulkarnaini. 2023. “Derita Warga Di Lingkar Batubara (Masyarakat Di Aceh Barat Menjalani Kehidupan Erat Dengan Aktivitas Industri Batubara. Dampak Kesehatan Akibat Paparan Debu Batubara Kian Mengkhawatirkan Warga).” Kompas.Id.
DOI: https://doi.org/10.24815/jsu.v18i1.39337
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Aminah Aminah, Effendi Hasan, Mus Muliadi, Ubaidullah Ubaidullah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
.........................................................................................................................................................................................
REDAKSI JURNAL SOSIOLOGI USK (MEDIA PEMIKIRAN & APLIKASI): Gedung Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Syiah Kuala, Jln. Tgk Tanoh Abee, Darussalam Banda Aceh, Aceh 23111.Telp. (0651)7555267. eMail: sosiologi.fisip@usk.ac.id
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.