Makna Tradisi Khanduri Beureuat Bagi Masyarakat Gampong Uteuen Gathom, Bireuen, Aceh
Abstract
Khanduri Beureuat is a tradition preserved to welcome the night of Nisfu Sya’ban. The Acehnese refer to this feast as Khanduri Beureuat because the word “Beureuat” means blessing, aligning with the purpose of the feast, which is to seek blessings from Allah SWT. Khanduri Beureuat is held on the night of Beureuat, which is the fourteenth day or the night entering the fifteenth of the month of Sya’ban. This study aims to analyze the celebration of Khanduri Beureuat (Nisfu Sya’ban Feast) in Gampong Uteuen Gathom, Bireuen, and to reveal the significance of this tradition for the local community. This research employs a descriptive qualitative method, with data collected through observation, interviews, and documentation. The findings indicate that the celebration of Khanduri Beureuat is a tradition of the Muslim community in Aceh, particularly in Gampong Uteuen Gathom, Bireuen Regency, carried out from generation to generation. Khanduri Beureuat is held on the night of Beureuat, which is the fourteenth day or the night entering the fifteenth of the month of Sya’ban. This tradition encompasses various values such as Islamic teachings, humanity, morality, and culture, and it strengthens family bonds, solidarity, and social ties among the residents of Gampong Uteuen Gathom, Bireuen, Aceh.
Abstrak
Khanduri Beureuat merupakan tradisi yang dilestarikan untuk menyambut malam Nisfu Sya’ban. Masyarakat Aceh menyebut khanduri ini sebagai Khanduri Beureuat karena kata “Beureuat” berarti berkah, sesuai dengan tujuan pelaksanaan khanduri ini yaitu untuk mengharap keberkahan dari Allah SWT. Khanduri Beureuat dilaksanakan pada malam Beureuat, yaitu hari keempat belas atau memasuki malam kelima belas bulan Sya’ban.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perayaan Khanduri Beureuat (Khanduri Nisfu Sya’ban) di Gampong Uteuen Gathom, Bireuen, serta mengungkapkan makna tradisi tersebut bagi masyarakat setempat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perayaan Khanduri Beureuat merupakan tradisi masyarakat Muslim di Aceh, khususnya di Gampong Uteuen Gathom, Kabupaten Bireuen, yang dilaksanakan secara turun-temurun. Tradisi ini mengandung berbagai nilai seperti nilai ajaran Islam, kemanusiaan, moral, dan kebudayaan, serta mempererat hubungan kekeluargaan, solidaritas, dan menguatkan silaturahmi antar warga Gampong Uteuen Gathom, Bireuen, Aceh.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aufar, Haidar Ulil. 2021. Makna Simbolik Tradisi Syakbanan bagi Masyarakat Desa Benda Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes. Fakultas Dakwah, IAIN Purwokerto.
Bahrul, Azhari. 2022. Kenduri Adat Aceh. Majelis Adat Aceh.
Bakar, Bustami Abu. 2018. Ensiklopedia Kebudayaan Aceh. Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Aceh.
D. E, Agung. 2007. Kamus Bahasa Indonesia. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Djawas, Mursyid. 2018. Islam and Local Wisdom Religious Expression in South East Asia. Budi Utama.
Hasbullah. 2018. “Waktu dan Perayaan-Perayaannya dalam Tradisi Aceh.” Buletin Haba. Balai Pelestarian Nilai Budaya, Aceh.
Idris, M. and Dinda Rizky Amalia. 2022. “Syariat Islam dan Tradisi di Aceh Darussalam.” Formosa Journal of Social Science 1(1).
Indana, Nurul, et al. 2019. “Tradisi Ruwah Desa Dan Implikasinya Terhadap Pengetahuan Tauhid Masyarakat Dusun Ngendut Kesamben Ngoro Jombang.” Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman 7(2).
Junaid, M. 2005. “Tradisi Barzanji Sya’ban Masyarakat Bugis Wajo Tanjung Jabung Timur.” Jurnal 20(1).
Lestari, Dwi Aprinita. 2010. Studi Kritik Kualitas Hadis Keutamaan Malam Nisfu Sya’ban Dalam Kitab Fadhail Al-Awqat Karya Imam Baihaqi. Jakarta: T.P.
Lopa, Sulis Anggraini, et al. 2023. “Mandi Balimau sebagai Tradisi Masyarakat Minangkabau.” Jurnal Ilmiah Langue and Parole 7(1).
Maulida, Ridha. 2023. Representasi Budaya Aceh pada Program Poh Cakra di Radio Djati FM Banda Aceh. Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah.
Muhadjir, Noeng. 1991. Metodologi Penelitian Kualitatif. Rake Sarasin.
Munirah. 2017. “Nisyfu Sya’ban dalam Tradisi Masyarakat Banjar (Studi Living Hadis Perspektif Sosiologi Pengetahuan Peter L. Berger).” Jurnal Ar Risalah 13(1).
Najwa, Karina, et al. 2023. “Nilai Religi dalam Tradisi Pesta Baratan Desa Kriyan Kabupaten Jepara.” Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora 2(5).
Nawawi, Hadari. 2011. Metode Penelitian Bidang Sosial. Gadjah Mada University Press.
Nirakhma, Winarto. 1986. Pengantar Penelitian Ilmiah Dan Metode Dasar. Tarsito.
Sufi, Rusdi, et al. 2002. Adat Istiadat Masyarakat Aceh. Dinas Kebudayaan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Cet. 7. Alfabeta.
Syarbini, HA. 2011. “Islam dan Kearifan Lokal: Menelusuri Nilai-Nilai Islam dalam Praktik Ritual Adat Masyarakat Banten.” The 11th Annual Conference on Islamic Studies.
Tim Penyusun. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa.
Usman, Agustina. 2022. Khasanah Adat Dan Budaya Aceh Mendulang Kearifan Lokal. Majelis Adat Aceh.
Yuliyani, Devi Sri. 2022. “Mengenal Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan (Studi Tentang Tradisi Punggahan Dan Pudunan).” Jurnal Sosial Budaya 19(1).
Zahrina, Cut. 2013. Al-Manak Hijriah Di Aceh. Balai Pelestarian Nilai Budaya.
DOI: https://doi.org/10.24815/jsu.v18i1.39917
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Muhammad Yunus Ahmad, Putri Izzah Sari, Ikhwan Ikhwan, Anwar Daud
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
.........................................................................................................................................................................................
REDAKSI JURNAL SOSIOLOGI USK (MEDIA PEMIKIRAN & APLIKASI): Gedung Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Syiah Kuala, Jln. Tgk Tanoh Abee, Darussalam Banda Aceh, Aceh 23111.Telp. (0651)7555267. eMail: sosiologi.fisip@usk.ac.id
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.