PENGARUH PARAMETER PEMOTONGAN DAN MATERIAL PAHAT TERHADAP BURR PADA PROSES GURDI BAJA TAHAN KARAT (STAIN LESSTEEL)

Abstract

Abstrak

 Studi ini difokuskan untuk mempelajari pengaruh parameter pemotongan dan bahan pahat terhadap bentuk dan jenis burrpada proses penggurdian baja tahan karat (stainless steel). Pada penelitian ini variasi parameter pemotongan yang digunakan yaitu kecepatan putar spindel dengan rentang kecepatan 1910, 3184, dan 4458 rpm dan rentang pemakanan yang digumakan 0.1, 0.15, dan 0.2 mm/put. Selama proses penggurdian pahat yang digunakan adalah twist drillterbuat dari tiga jenis bahan yaitu bahan High Speed Steel (HSS),  HSS Coating titanium (TiN),dan karbida dengan diameter 5 mm. Untuk proses pengujian mesin yang digunakan adalah mesin CNC Vertical Milling, pada saat pengujian pemotongan digunakan cairan pendingin untuk mengurangi suhu pemotongan. Setiap pengujian diulang dua kali dan sebelum pengujian dimulai, pahat potong diperiksa secara visual untuk mengevaluasi ada tidaknya keausan karena pemotongan sebelumnya. Dari hasil pengujian secara umum diperoleh bahwa parameter pemotongan sangat mempengaruhi bentuk dan jenis burr. Dari dua parameterpemotong yaitu kecepatan spindel dan pemakanan, maka kecepatan spindel memiliki pengaruh yang lebih signifikan terhadap burryang dihasilkan. Burrtertinggi (2.92 mm) terjadi pada kecepatan spindel 3184 rpm dan pemakanan 0,2 mm/put dengan menggunakan pahat HSS Coating Titanium Nitrida (TiN), sedangkan nilai burrterendah (0.52 mm) terdapat pada kecepatan spindel 1910 rpm, pemakanan 0,1 mm/put dengan menggunakan pahat karbida. Oleh karena itu, kombinasi parameter pemotongan yang ideal untuk penggurdian baja tahan karat adalah pada kecepatan spindel 1910 rpm dan pemakanan 0,1 mm/put dengan menggunakan mata pahat dengan bahan karbida.