PENGARUH MODAL, TENAGA KERJA DAN BAHAN BAKU TERHADAP PRODUKSI SERTA EFEKTIVITAS PRODUKSI INDUSTRI KECIL DI KOTA LHOKSEUMAWE
Abstract
Abstract: The purpose of this study is to determine the effect of the amount of capital, labor and raw materials for the production of small-scale industries in the city of Lhokseumawe and to determine the effectiveness of the industrial production of small industries in this city. Data used are secondary data from 2007-2011 with 170 samples of 34 types of industry. Model used in this study is multiple regressions with Fixed Effect Model approach (FEM). The result of this analysis have been tested by using multicollinearity, heterocedastisity test and autocorrelation test. Eviews 5.1 calculations indicate that the capital, labor, and raw materials variables have a significant positive effect on the production of small industries in the city of Lhokseumawe with the regression coefficient are 0,102875; 0,240757 and 0,489264 for each. The level of effectiveness of small industries is obtained by comparing the actual production of the industry with the target being set. From 48 types of industries, 66,67 percent categorized as effective industry, while the rest 33,33 percent are considered uneffective industry. From this study are expected government's role to provide aid for these industries in machinery and equipment, capital aid, education and training for workers, monitoring the availability of raw materials and to provide guidance and oversight on an ongoing basis.
Keywords : capital, labor, raw materials, production, effectiveness
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah modal, jumlah tenaga kerja dan ketersediaan bahan baku terhadap produksi industri kecil di Kota Lhokseumawe dan untuk mengetahui efektivitas produksi industri kecil di Kota Lhokseumawe. Data yang digunakan adalah data sekunder dari tahun 2007-2011 dengan 170 sampel dari 34 jenis industri. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM). Hasil analisis telah dilakukan uji Multikolinearitas, uji Heterokedastisitas dan uji Autokorelasi. Berdasarkan hasil perhitungan Eviews 5.1 yang menunjukan bahwa variabel modal, tenaga kerja dan bahan baku berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi industri kecil di Kota Lhokseumawe dengan masing-masing koefisien regresi sebesar 0,102875; 0,240757 dan 0,489264. Tingkat efektivitas industri kecil diperoleh dengan membandingkan realisasi produksi industri dengan target yang ditetapkan. Dari 48 jenis industri, 66,67 persen dikategorikan efektif, sisanya sebesar 33,33 persen dikategorikan tidak efekif. Dari penelitian ini diharapkan peran pemerintah daerah dalam pemberian bantuan mesin dan peralatan, bantuan modal usaha, pendidikan dan pelatihan bagi pelaku industri, monitoring ketersediaaan bahan baku serta melakukan pembinaan dan pengawasan secara berkesinambungan.
Kata kunci : modal, tenaga kerja, bahan baku, produksi, efektivitas.
Keywords : capital, labor, raw materials, production, effectiveness
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah modal, jumlah tenaga kerja dan ketersediaan bahan baku terhadap produksi industri kecil di Kota Lhokseumawe dan untuk mengetahui efektivitas produksi industri kecil di Kota Lhokseumawe. Data yang digunakan adalah data sekunder dari tahun 2007-2011 dengan 170 sampel dari 34 jenis industri. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM). Hasil analisis telah dilakukan uji Multikolinearitas, uji Heterokedastisitas dan uji Autokorelasi. Berdasarkan hasil perhitungan Eviews 5.1 yang menunjukan bahwa variabel modal, tenaga kerja dan bahan baku berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi industri kecil di Kota Lhokseumawe dengan masing-masing koefisien regresi sebesar 0,102875; 0,240757 dan 0,489264. Tingkat efektivitas industri kecil diperoleh dengan membandingkan realisasi produksi industri dengan target yang ditetapkan. Dari 48 jenis industri, 66,67 persen dikategorikan efektif, sisanya sebesar 33,33 persen dikategorikan tidak efekif. Dari penelitian ini diharapkan peran pemerintah daerah dalam pemberian bantuan mesin dan peralatan, bantuan modal usaha, pendidikan dan pelatihan bagi pelaku industri, monitoring ketersediaaan bahan baku serta melakukan pembinaan dan pengawasan secara berkesinambungan.
Kata kunci : modal, tenaga kerja, bahan baku, produksi, efektivitas.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 1312 timesPDF - 520 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office
Jurnal Ilmu Ekonomi
Jalan. Tgk Chik Pante Kulu No. 5 Komplek Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh 23111. Telp : (0651) 7407659, 7555110, Fax : (0651) 7551002.Cp:+62-85277963816. Website: www.pps.unsyiah.ac.id
e-mail: sjmpascasarjana@gmail.com
e-ISSN: 2302-0172




