ANALISIS PENGARUH DANA PERIMBANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN PDRB DI PROVINSI ACEH
Abstract
Abstract: The purpose of this research is to examine the relationship of fiscal decentralization to economic growth in Indonesia during the years 2005-2009. The data used is panel data that includes data General Allocation Fund, Special Allocation Fund, and Revenue Sharing Fund as well as the data of Gross Regional Domestic Product (GRDP) with all regencies/cities in Aceh Province. Analysis model used is the method of panel data with four variables, they are: Gross Regional Domestic Product (GDP) as the dependent variable while the General Allocation Fund (DAU), Special Allocation Fund (DAK) and Revenue Sharing Fund (DBH) as independent variables. Data are grouped into three areas, they are, (1). North-East, (2). Middle, and (3). West-South. The purpose of grouping is to see the difference in the results for the three regions. In general, the General Allocation Fund (DAU) and Revenue Sharing Fund have positive effect on GDP. While the Special Allocation Fund has no effect on GDP (the estimation is not significant). Based on these results, the provincial government needs to ensure the sustainability of fiscal transfers to regions that have been proven to encourage regions economic growth. For local governments need to maximize the use of the transfer by looking at the scale of development priorities that aim to accelerate the region's economic development can be realized.
Keywords: General Allocation Fund, Special Allocation Fund, Revenue Sharing Fund, and Regional Gross Domestic Product.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan desentralisasi fiskal dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama tahun 2005-2009. Data yang digunakan adalah data panel yang mencakup data Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi khusus, dan Dana Bagi Hasil serta data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) seluruh Kabupaten/Kota di provinsi Aceh. Model analisis yang digunakan adalah metode analisis data panel dengan empat variabel yaitu Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai variabel terikat (dependent variable) sedangkan Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana BAgi Hasil (DBH) sebagai variabel bebas (independent variable). Data dikelompokkan atas tiga wilayah yaitu, (1). Timur-Utara, (2). Tengah dan (3). Barat-Selatan. Tujuan pengelompokkan ini adalah untuk melihat perbedaan hasil untuk tiga wilayah tersebut. Secara umum, Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil berpengaruh positif terhadap PDRB. Sedangkan Dana Alokasi Khusus tidak berpengaruh terhadap PDRB (hasil estimasi tidak signifikan). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pemerintah provinsi perlu menjamin kelangsungan transfer fiskal ke daerah yang terbukti telah mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. bagi pemerintah daerah perlu memaksimalkan penggunaan transfer ini dengan melihat skala prioritas pembangunan sehingga tujuan untuk mempercepat pembangunan ekonomi daerah dapat terwujud.
Kata kunci: DAU, DAK, DBH dan PDRB.
Keywords: General Allocation Fund, Special Allocation Fund, Revenue Sharing Fund, and Regional Gross Domestic Product.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan desentralisasi fiskal dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama tahun 2005-2009. Data yang digunakan adalah data panel yang mencakup data Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi khusus, dan Dana Bagi Hasil serta data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) seluruh Kabupaten/Kota di provinsi Aceh. Model analisis yang digunakan adalah metode analisis data panel dengan empat variabel yaitu Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai variabel terikat (dependent variable) sedangkan Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana BAgi Hasil (DBH) sebagai variabel bebas (independent variable). Data dikelompokkan atas tiga wilayah yaitu, (1). Timur-Utara, (2). Tengah dan (3). Barat-Selatan. Tujuan pengelompokkan ini adalah untuk melihat perbedaan hasil untuk tiga wilayah tersebut. Secara umum, Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil berpengaruh positif terhadap PDRB. Sedangkan Dana Alokasi Khusus tidak berpengaruh terhadap PDRB (hasil estimasi tidak signifikan). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pemerintah provinsi perlu menjamin kelangsungan transfer fiskal ke daerah yang terbukti telah mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. bagi pemerintah daerah perlu memaksimalkan penggunaan transfer ini dengan melihat skala prioritas pembangunan sehingga tujuan untuk mempercepat pembangunan ekonomi daerah dapat terwujud.
Kata kunci: DAU, DAK, DBH dan PDRB.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office
Jurnal Ilmu Ekonomi
Jalan. Tgk Chik Pante Kulu No. 5 Komplek Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh 23111. Telp : (0651) 7407659, 7555110, Fax : (0651) 7551002.Cp:+62-85277963816. Website: www.pps.unsyiah.ac.id
e-mail: sjmpascasarjana@gmail.com
e-ISSN: 2302-0172