DAMPAK PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PENERIMA MANFAAT DI KECAMATAN BLANGPIDIE KABUPATEN ACEH BARAT DAYA.
Abstract
Abstract: This study aims to analize the impact of government’s program in poverty alleviation and the factors that influence of beneficiaries income increasing through poverty alleviation program such as women saving and leans program and agri business program Blangpidie sub district on Southwest Aceh. This research used ordinary leas square (OLS) and paired sample t-test techniques. The result shows that the adjusted R2 value is 0,8233it Means 82,33 percent variation variable factors affecting in beneficiaries income increasing can be explained by loans, hours at work, education and age variable. While the remaining 17,67 % is explained by other variable outside this research model. Paired sample correlation show that correlation between two variables is o,879 with probability value (sig) 0,000.it claims that correlation between previous income and after the program has a strong correlation and significant. T- test value is 17,324 at significance 0,000. meaning that the average earnings before and after the program is not the same or significantly different. From the results of this study concluded that the magnitude of the impact of poverty alleviation programs in Sub district Blangpidie can be seen from the level of the average income of respondents after the program is greater than before the program. The need for additional funding for programs to fund more people in need and with the supervision and assistance in distribution so that it can be used fully for the economic improvement of the community, which in turn poverty itself can be eliminated.
Keywords: Income, loans, working hours, education, age.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak dari program pemerintah dalam mengentasan kemiskinan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peningkatan pendapatan penerima manfaat dari program pengentasan kemiskinan itu sendiri yakni program Simpan Pinjam Perempuan dan Program Usaha Agribisnis Pertanian di Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya. Penelitian ini menggunakan teknik Ordinary Least Squares (OLS) dan paired sample t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Adjusted R2 sebesar 0,8233 artinya bahwa 82,33 persen variasi variabel faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan pendapatan penerima manfaat dapat dijelaskan oleh variabel pinjaman, jam kerja, pendidikan dan usia, sedangkan sisanya sebesar 17,67 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian. Paired Samples Correlations menunjukkan bahwa korelasi antara dua variabel adalah sebesar 0, 879 dengan nilai probabilitas (sig) 0,000. Hal ini menyatakan bahwa korelasi antara pendapatan sebelum dan sesudah program berhubungan secara nyata yaitu kuat dan signifikan, Nilai thitung adalah sebesar -17.324 dengan signifikansi 0.000, artinya rata-rata pendapatan sebelum dan sesudah program adalah tidak sama atau berbeda nyata. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa besaran dampak program pengentasan kemiskinan di Kecamatan Blangpidie dapat dilihat dari tingkat pendapatan rata-rata reponden setelah program lebih besar jika dibandingkan sebelum program. Perlunya tambahan dana agar program dapat mendanai lebih banyak masyarakat yang membutuhkan dan disertai pengawasan dan pendampingan dalam penyalurannya sehingga dapat dipergunakan sepenuhnya untuk perbaikan ekonomi masyarakat yang pada akhirnya kemiskinan itu sendiri dapat dihilangkan.
Kata Kunci : Pendapatan, pinjaman, jam kerja, pendidikan, usia.
Keywords: Income, loans, working hours, education, age.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak dari program pemerintah dalam mengentasan kemiskinan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peningkatan pendapatan penerima manfaat dari program pengentasan kemiskinan itu sendiri yakni program Simpan Pinjam Perempuan dan Program Usaha Agribisnis Pertanian di Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya. Penelitian ini menggunakan teknik Ordinary Least Squares (OLS) dan paired sample t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Adjusted R2 sebesar 0,8233 artinya bahwa 82,33 persen variasi variabel faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan pendapatan penerima manfaat dapat dijelaskan oleh variabel pinjaman, jam kerja, pendidikan dan usia, sedangkan sisanya sebesar 17,67 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian. Paired Samples Correlations menunjukkan bahwa korelasi antara dua variabel adalah sebesar 0, 879 dengan nilai probabilitas (sig) 0,000. Hal ini menyatakan bahwa korelasi antara pendapatan sebelum dan sesudah program berhubungan secara nyata yaitu kuat dan signifikan, Nilai thitung adalah sebesar -17.324 dengan signifikansi 0.000, artinya rata-rata pendapatan sebelum dan sesudah program adalah tidak sama atau berbeda nyata. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa besaran dampak program pengentasan kemiskinan di Kecamatan Blangpidie dapat dilihat dari tingkat pendapatan rata-rata reponden setelah program lebih besar jika dibandingkan sebelum program. Perlunya tambahan dana agar program dapat mendanai lebih banyak masyarakat yang membutuhkan dan disertai pengawasan dan pendampingan dalam penyalurannya sehingga dapat dipergunakan sepenuhnya untuk perbaikan ekonomi masyarakat yang pada akhirnya kemiskinan itu sendiri dapat dihilangkan.
Kata Kunci : Pendapatan, pinjaman, jam kerja, pendidikan, usia.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office
Jurnal Ilmu Ekonomi
Jalan. Tgk Chik Pante Kulu No. 5 Komplek Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh 23111. Telp : (0651) 7407659, 7555110, Fax : (0651) 7551002.Cp:+62-85277963816. Website: www.pps.unsyiah.ac.id
e-mail: sjmpascasarjana@gmail.com
e-ISSN: 2302-0172