Efektivitas Penggunaan Kotoran Ternak untuk Memperbaiki Sifat Kimia Tanah dan Kualitas Rumput Brachiaria humidicola pada Lahan Penggembalaan
Abstract
ABSTRAK. Penelitian dilaksanakan di lahan penggembalaan Desa Leupon Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar pada tanggal 20 Januari sampai 12 Mei 2011. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan jenis dan dosis kotoran ternak terhadap perbaikan sifat kimia tanah dan kualitas rumput Brachiaria humidicola pada lahan penggembalaan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial, yaitu faktor jenis kotoran ternak dan dosis kotoran ternak. Parameter yang diamati yaitu : (1) sifat kimia tanah dan (2) kualitas rumput Brachiaria humidicola (Bh). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis dan dosis kotoran ternak terdapat interaksi terhadap pH H2O, P-tersedia, K-dd, KTK tanah dan C-organik tanah. Faktor tunggal jenis kotoran ternak berpengaruh terhadap P-tersedia, K-dd dan KTK tanah. Dosis kotoran ternak berpengaruh terhadap pH H2O dan KCl, C-organik, N-total, P-tersedia, K-dd dan KTK tanah. Jenis dan dosis kotoran ternak secara interaksi berpengaruh terhadap protein kasar dan serat kasar serta kadar abu. Faktor tunggal jenis kotoran ternak berpengaruh terhadap bahan kering dan serat kasar rumput Brachiaria humidicola. Dosis kotoran ternak berpengaruh terhadap protein kasar dan serat kasar serta memberikan hasil terbaik pada dosis 15 ton/ha.
The Use of Animal Manure Effectivity to Improve Some Soil Chemical Properties and Quality of Brachiaria humidicola Grass on Grazing Land
ABSTRACT. The research was conducted on grazing land of Leupon Village in Blang Bintang Sub District, Aceh Besar on January 20 to May 12, 2011. This study was aimed at determining effectiveness of types and doses of animal manure to improve soil chemical characteristics and quality of Brachiaria humidicola grass on grazing land. The experiment used a randomized complete block design (RCBD) in factorial pattern. Factors evaluated were manure types and manure doses. Variables observed were (1) soil chemical characteristics and (2) Brachiaria humidicola grass quality. The results showed that there was significant interaction between types and doses of animal manure on pH-H2O, available P, exchangeable K, soil CEC, and soil organic C. As a single factor, manure types exerted significant effects on available P, exchangeable K, and soil CEC. Manure doses also exerted significant effects on pH- H2O and KCl, soil organic C, total N, available P, exchangeable K, and soil CEC. There were significant interactions between types and doses of manure on crude protein, crude fiber, and ash content. A single factor, types of animal manure exerted significant effects on dry matter and crude fiber of Brachiaria humidicola grass. Doses of animal manure also exerted significant effects on crude protein and crude fiber. The best result was chicken manure at dose of 15 tons per ha.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Buckman, H. O, and N. C. Brady. 1982. Ilmu Tanah. Terjemahan Bratara Karya Aksan, Jakarta.
Duxbury, J. M., M.S. Smith and J.W. Doran. 1989. Soil Organic Matter as a Source and a Sink of Plant Nutrient. In Dynamic of Soil Organic Matter in Tropica Ekosystem. Dept. of Agro and Soil Sci. Univ. of Hawaii.
Flaig, 1984. Fundamental of Soil Science. John Wiley & Sons, Newyork.
Ifradi, Peto M, Fitriana E. 1998. Pengaruh Pemberian Pupuk dan Mulsa Jerami Padi Terhadap produksi dan Nilai Gizi Rumput Raja Pada Tanah Podsolik Merah Kuning. J. Penelitian Andalas.
Ma’shum, M., J. Sudarsono, dan Susilowati, E. L. 2003. Biologi Tanah. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Depertemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Minson, DJ. 1990. The chemical composition and nutritive value of tropical grasses. In Skerman, PJ, Riveros F. Tropical Grasses. FAO Plant Production and Protection.
Pratikno, H. 2001. Pemamfaatan Biomasa Flora untuk Meningkatkan Ketersediaan dan Serapan P Pada Tanah Berkapur di Das Brantas Hulu Malang Selatan. Biosain, Vol. 2. No. 1 April 2002.
Setyati, MM. 1984. Pengantar Agronomi. Gramedia. Jakarta.
Soepardi, G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Departemen Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian IPB, Bogor.
Syeakhfani, 2000. Arti Penting Bahan Organik bagi Kesuburan Tanah. Kongres 1 dan Semiloka Nasional MAPORINA. Batu, Malang. Hal 1-8.
Tatang, M., S. Ibrahim., Tati. 1999. Mengembangkan Teknologi Hijauan Makanan Ternak Bersama Petani Kecil. Aciar Monograph.
Utami, S.N.H., dan S. Handayani. 2003. Sifat kimia entisol pada sistem pertanian organik. Ilmu Pertanian Vol. 10 No. 2, 2003 : 63-69. Fakultas Pertanian UGM.
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN: 2301-6981
Copyright © 2015 Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan
Program Studi Magister Konservasi Sumberdaya Lahan (KSDL)
Pasca Sarjana Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala
dan Himpunan llmu Tanah Indonesia (HITI) Komda Aceh