Analisis Tingkat Partisipasi Anggota POKMASWAS dalam Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Studi Kasus di Kota Sabang)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi dan faktor yang mempengaruhi partisipasi anggota pokmaswas dalam pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan. Jumlah responden 44 orang dari 11 pokmaswas yaitu Bina Bersama, Lumba – Lumba, Batee Meudero, Muefakat, Aceh Damai, Aneuk Laot, Ci Bina, Camar Laut, Pante Timur, Aneuk Jaya Jaboi dan Pante Jaya dengan metode pengambilan sampel 4 orang masing – masing pokmaswas secara Purposive Sampling.Variabel – variabel yang diamati yaitu faktor usia, pendidikan, status pekerjaan, jumlah anggota keluarga, lama menjadi anggota kelompok dan persepsi anggota terhadap kegiatan pengawasan. Untuk melihat faktor – faktor yang berpengaruh dalam partisipasi anggota pokmaswas menggunakan analisis uji statistik chi square (crosstabs). Strategi pengembangan POKMASWAS mengunakan analisis SWOT. Hasil uji chi-square sebesar 10,528, nilai P-value sebesar 0,032 dari faktor usia, 14,165, nilai P-value 0,007 faktor pekerjaan, 14,022, nilai P-value 0,007 faktor jumlah tanggungan keluarga, 9,690, nilai P-value sebesar 0,046 faktor lama menjadi anggota kelompok dan 19,745, nilai P-value 0,001 faktor persepsi (output SPSS). Berdasarkan hal tersebut, bahwa terdapat hubungan antara usia, pekerjaan, jumlah tanggungan keluarga, lama menjadi anggota kelompok dan persepsi terhadap tingkat partisipasi dan tidak terdapat hubungan antara jenjang pendidikan dan partisipasi dengan hasil uji chi-square sebesar 6,807, nilai P-value 0,146. Anggota POKMASWAS Camar Laut, Batee Meudero dan Pante Timur berpartisipasi rendah dipengaruhi oleh faktor jumlah tanggungan keluarga dan berpersepsi rendah, Anggota pokmaswas Aceh Damai, Aneuk Laot, Ci Bina dan Aneuk Jaya Jaboi berpartisipasi sedang dipengaruhi oleh faktor usia dan berpersepsi sedang. Tingkat partisipasi tinggi anggota POKMASWAS Bina Bersama, Pante Jaya, Lumba-Lumba dan Meufakat dipengaruhi oleh faktor pendidikan dan berpersepsi tinggi. Strategi untuk pengembangan POKMASWAS di Kota Sabang yaitu pemberian insentif, perlombaan pokmaswas terbaik, pemberian sansi kepada pelaku pelanggaran, pemasangan himbauan serta pembinaan
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.