AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KANDUNGAN ATSIRI PADA TEH HERBAL CAMPURAN BUNGA TELANG (Clitoria ternatea) DAN EKSTRAK KULIT JERUK SIAM (Citrus nobilis) TERENKAPSULASI

Abstract

ABSTRACT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan kadar minyak atsiri dan karakteristik campuran teh herbal bunga telang dan ekstrak kulit jeruk siam terenkapsulasi. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini adalah A (tanpa pencampuran ekstrak kulit jeruk siam terenkapsulasi), B (tanpa pencampuran ekstrak kulit jeruk siam terenkapsulasi 1%), C (tanpa pencampuran ekstrak kulit jeruk siam terenkapsulasi 2%), D (tanpa pencampuran ekstrak kulit jeruk siam terenkapsulasi 3%), E (tanpa pencampuran ekstrak kulit jeruk siam terenkapsulasi 4%). Data penelitian dianalisis secara statistik menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan Duncan's New Analysis Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan pencampuran ekstrak kulit jeruk siam terenkapsulasi memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kadar air, nilai pH, kadar antosianin, dan aktivitas antioksidan. Semakin banyak ekstrak kulit jeruk siam yang dienkapsulasi dicampur, semakin tinggi kadar air, semakin rendah nilai pH, semakin rendah kadar antosianin, semakin rendah aktivitas antioksidan, dan semakin tinggi kadar minyak atsiri sebagai limonene, yaitu sebesar 3,90%.

Keyword: bunga telang, ekstrak kulit jeruk siam terenkapsulasi, antosianin, minyak atsiri, antioksidan