Pemanfaatan Bentonit sebagai Penyerap Air pada Proses Transesterifikasi Minyak Jelantah Menjadi Biodiesel
Abstract
ABSTRAK. Transesterifikasi merupakan salah satu proses dalam pembuatan biodiesel. Metode transesterifikasi secara konvesional tanpa penambahan adsorben memiliki kekurangan pada rendemen dan mutu biodiesel sehingga dikembangkan metode transesterifikasi menggunakan adsorben secara simultan. Penelitian ini bertujuan untuk pemanfaatan bentonit sebagai penyerap air untuk meningkatkan rendemen biodiesel pada proses transesterifikasi minyak jelantah. Pertama dilakukan pengecilan ukuran bentonit menjadi 100 hingga 120 mesh dan dilanjutkan dengan aktivasi bentonit menggunakan asam sulfat 98% pada suhu 80oC. Hasil analisis Scanning Electron Microscope menunjukkan bentonit aktivasi memiliki permukaan yang lebih halus dan bersih dibandingkan dengan bentonit tanpa aktivasi. Selanjutnya, bentonit digunakan pada proses transesterifikasi minyak jelantah dengan variasi massa adsorben (1, 2, 3 dan 4 %-berat minyak) dan kadar air minyak jelantah (2, 3, 5 dan 6 %-berat minyak). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bentonit teraktivasi menghasilkan rendemen yang lebih tinggi dibandingkan bentonit tanpa aktivasi dan proses tanpa menggunakan bentonit. Hasil penelitian terbaik diperoleh pada massa adsorben 3% dan kadar air 2% yaitu rendemen biodiesel sebesar 81%, massa jenis 865 kg/m3, viskositas 2,90 mm2/s, angka asam 0,1675 mg KOH/gram dan kadar air 0,70%.
ABSTRACT.Transesterification is one of process in production of biodiesel. Conventional transterification method without adding adsorbent has deficiency in the yield and quality of biodiesel, therefore transesterification using adsorbent simultaneously is developed. The purpose of this research is to utilize bentonit as the adsorbent of water to increase yield of biodiesel in the waste cooking oil transesterication process. The first step to do in this research was bentonite crushing to the size of 100 to 120 mesh and then bentonite activation using sulfuric acid 98% at 80 oC. The result of SEM analysis showed that activated bentonite surface was smoother and more clean than bentonite without activation. Bentonite is used to transesterification process by varying mass of adsorben (1, 2, 3 and 4 %-wt. of waste cooking oil) and water content (2, 3, 5 and 6 %-wt. of waste cooking oil). The result of this research showed that activated bentonite has better yield than without adsorbent and activation. The best result from this research is at adsorbent mass 3% and water content 2% with biodiesel yield 81%. The biodiesel produced have density of 865 kg/m3, viscosity of 2.90 mm2/s, acid number of 0.1675 mg KOH/gram and water content of 0.7%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adhani, L., Aziz, I., Nurbayti, S., dan Oktaviana, C.O., 2016. Pembuatan Biodiesel dengan Cara Adsorpsi dan Transesterifikasi Dari Minyak Goreng Bekas. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Ilmu Kimia, 2(1), pp.71–80.
Agarwal, A. K. dan Das, L.M., 2001. Biodiesel Development and Characteri-zation for Use as a Fuel in Compression Ignition Engines. Journal of Engineering for Gas Turbines and Power, 123(2), p.440.
Dewi, M. T. I dan Hidajati, N., 2012. Peningkatan Mutu Minyak Goreng Curah Menggunakan Adsorben Bentonit Teraktivasi. Jurnal Chemistry, 1(2).
Febriawan, F. B., Supartono., dan Kusumo, E., 2014. Reaksi Transesterifikasi Minyak Biji Karet dan Metanol Terkatalis Bentonit Alam Teraktivasi Asam. Jurnal Kimia Murni, 3(1), 1-6.
Gashaw, A dan Teshita, A., 2014. Production Of Biodiesel From Waste Cooking Oil And Factors Affecting Its Formation: A review. International Journal of Renewable and Sustainable Energy, 3(5): 92-98.
Hidayati, N., Ariyanto, T,S., dan Septiawan, H., 2017. Transesterifikasi Minyak Goreng menjadi Biodiesel Dengan Katalis Kalsium Oksida. Jurnal Teknologi Bahan Alam, 1(1).
Kartika., I. A., Yuliani, S., Ariono, D., dan Sugiarto., 2011. Transesterifikasi In Situ Biji Jarak : Pengaruh Kadar Air dan Ukuran Partikel Bahan Terhadap Rendemen dan Kualitas Biodiesel. Agritech, 31(3).
Kulkarni, M.G. dan Dalai, A.K., 2006. Waste cooking oil - an economic source for biodiesel: a review. Industrial and Engineering Chemistry Research, 45, pp.2901–2913.
Lubis, S dan Sheilatina, 2013. Menggunakan Katalis Bentonit Terpilar Alumina (Synthesis of Biodiesel from Waste Cooking Oil by using Alumina-Pillared Bentonite. Jurnal Riset Industri, 26(2).
Lubis, S., 2007. Preparasi Bentonit Terpilar Alumina dari Bentonit Alam dan Pemanfaatannya sebagai Katalis pada Reaksi Dehidrasi Etanol , 1-Propanol serta 2-Propanol. Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan, 6(2), pp.77–81.
Pramitha, R, I., Haryanto, A., dan Triyono, S., 2016. Pengaruh Perbandingan Molar Dan Durasi Reaksi Terhadap Rendemen Biodiesel Dari Minyak Kelapa. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 5(3): 157-166.
Setiawati, E dan Edwar, F, 2012. Teknologi Pengolahan Biodiesel Dari Minyak Goreng Bekas Dengan Teknik Mikrofiltrasi Dan Transesterifikasi Sebagai Alternatif Bahan Bakar Mesin Diesel. Jurnal Riset Industri, 6(2):117-127.
Wu, L., Wei, T., Tong, Z., Zou, Y., Lin, Z., Sun, J., 2016. Bentonite-enchanced biodiesel production by NaOH-catalyzed transesterification of soybean oil with methanol. Fuel Processing Technology, 144, pp.334-340
Wu, L., Wei, T., Lin, Z., Zou, Y., Tong, Z., Sun, J., 2016. Bentonite-enhanced biodiesel production by NaOH-catalyzed transesterification: Process optimization and kinetics and thermodynamic analysis. Fuel, 182, pp.920–927.
DOI: https://doi.org/10.17969/jtipi.v10i2.10577
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia
Copyright© 2009-2024 | ISSN: 2085-4927 | EISSN: 2442-7020
JTIPI is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by:
Agricultural Product Technology Department, Faculty of Agriculture, Univerisitas Syiah Kuala
Supported by
LPPM USK
Himpunan Profesi (patpi)
AFTA
Address:
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email: jtipi@usk.ac.id
Online Submissions & Guidelines | Editorial Policies | Contact | Statistics | Indexing | Citations