Pertumbuhan, Produksi, dan Kualitas Jerami Kedelai pada berbagai Level Penyiraman Air Laut untuk Menunjang Pemenuhan Pakan Ruminansia

Eny Fuskhah, Adriani Darmawati

Abstract


ABSTRAK. Air laut mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan informasi manfaat air laut untuk pertanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang. Materi adalah air laut dari Pantai Marina Semarang, dan kedelai lokal Grobogan. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok monofaktor delapan perlakuan empat ulangan. Perlakuan tingkat salinitas/EC (Electrical Conductivity) air penyiraman yaitu J0 = penyiraman air tawar; J1, J2, J3, J4, J5, J6, dan J7 berturut-turut adalah penyiraman air laut 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 mmhos/cm. Semua petak perlakuan menggunakan 8 ton/ha mulsa eceng gondok dan diinokulasi bakteri rhizobium. Parameter yang diamati panjang tanaman, jumlah daun, produksi berat segar dan bahan kering jerami, produksi biji, kadar protein kasar dan serat kasar jerami kedelai. Analisis ragam, menunjukkan penyiraman air laut hingga EC 7 mmhos/cm belum menunjukkan pengaruh yang signifikan pada pertumbuhan, produksi, maupun kualitas jerami kedelai dibandingkan penyiraman dengan air tawar. Penyiraman air laut EC 7 mmhos/cm menghasilkan rerata panjang tanaman 26,53 cm, jumlah daun 245,25 helai petiole, produksi berat segar jerami 2029,5 g/petak, produksi bahan kering jerami 235,05 g/petak, produksi biji kedelai 515,22 g/petak, kadar protein kasar jerami 12,63 %, dan kadar serat kasar jerami 48,78 %.

Growth, production, and quality of soybean straw at various levels of sea water
to support ruminant feed

ABSTRACT. Seawater contains nutrients needed by plant. The research aim was to get information the benefit of seawater for soybean. The research held in research field of Animal Husbandry and Agriculture Faculty, Diponegoro University Semarang. Seawater was taken from Semarang Marina Beach. Soybean was local bean of Grobogan. The experimental design used was a randomized block design eight treatment with four block.The factor was EC(electrical conductivity) level of watering diluted seawater namely J0 = Without sea water (fresh water); J1, J2, J3, J4, J5, J6, and J7 were EC level of watering diluted seawater of 1, 2, 3, 4, 5, 6, and 7 mmhos/cm respectively. All treatments using 8 ton/ha of water hyacinth mulch and inoculated of rhizobium bacteria. The parameters were plant length, number of leaves, seed production, fresh weight and dry matter production of shoot, crude protein and crude fibre content of soybean straw. Variant analysis, showed that watering sea water up to EC level 7 mmhos/cm has not shown significant influence on the growth, seed and straw production and quality of soybean straw compared to watering with fresh water. Level of watering diluted seawater EC 7 mmhos/cm yields plant length of 26,53 cm, number of leaves 245,25 pieces of petiole, weight production of fresh straw 2029,5 g/plot, weight production of dry straw 235,05 g/plot, weight production of seed 515.22 g/plot, 12.63% crude protein content, and a crude fiber content of 48.78%.


Keywords


Air laut; kedelai; pertumbuhan; produksi; kualitas; seawater; soybean; growth; production; quality

Full Text:

PDF

References


Abolhasani, M., Lakzian, A., Tajabadipour, A. dan Haghnia. G., 2010. The study salt and drought tolerance of Sinorhizobium bacteria to the adaptation to alkaline condition. Australian Journal of Basic and Applied Sciences. 4(5):882-886.

Bogenreider, A. 1982. Soil salination in the irrigation agriculture of arid area. J. Plant Research and Development. 16 : 90-104.

Bohnert H.J. 2007. Abiotic Stress. John Wiley & Sons, Ltd. London.

Brown, J., Colling, A., Park, D., Phillips, J., Rothery, D. and Wright, J.1989. Ocean Circulation. New York. Pergamon Press.

Cabot, C., Sibole, J.V., Barcelo, J. dan Poschenrieder, C., 2014. Lesson from crops plants struggling with salinity. Plant Sci. 226:2-13

Chinnusamy, V., Jagendorf, A. and Zhu, J.K., 2005. Understanding and improving salt tolerance in plants. Crops Sci. 45:437-448

Firestone, M.K. 1985. Microbial nutrient transformations in saline soils and adaptation of microorganisms to soil salinity In : Soil and Plant Interactions with Salinity. Agricultural Experiment Station, Univ. of California.

Fuskhah, E., Purbayanti, E.D., Kusmiyati, F. dan Mulatsih, R.T., 1997. Efek inokulasi Rhizobium Sp dan pemberian fosfor terhadap derajat katalisis enzim nitrogenase nodul akar Centrosema pubescens Benth. Majalah Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Diponegoro. IX(34): 19-25

Fuskhah, E., Soetrisno, R.D., Anwar, S. dan Kusmiyati, F. 2007. Rekayasa Ketahanan Bakteri Rhizobium dan Tanaman Leguminosa Pakan terhadap Cekaman Salinitas di Daerah Salin Pantai Utara Jawa Tengah. Laporan Penelitian Hibah Bersaing, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional.

Fuskhah, E. dan Darmawati, A. 2014. Pemanfaatan Air Laut sebagai Sumber Hara dan Mulsa Eceng Gondok pada Tanaman Kedelai yang Diinokulasi dengan Bakteri Rhizobium. Laporan Penelitian Hibah Bersaing Tahun 1, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Gama, P.B.S., Inanaga, S., Tanaka, K. dan Nakazawa, R., 2007. Physiological response of common bean (Phaseolus vulgaris L.) seedlings to salinity stress. Afr. J.Biotechnol. 6 (2): 79-88

Ghassemi-Gozelani, K., Taifeh-Noori, M., Oustan, S., Moghaddam, M., dan Rahmani, S.S., 2011. Physiological performance of soybean cultivars under salinity stress. J. of Plant Physiol and Breeding. 1(1) : 1-7

Harjadi, S.S. dan Yahya, S., 1988. Fisiologi Stress Lingkungan. PAU Bioteknologi IPB Bogor.

Kabir, M.E., Karim, M.A., and Azad, M.A.K., 2004. Effect of potassium on salinity tolerance of mungbean (Vigna radiata L. Wilczek). J. Of Biol. Sci, 4(2): 103-110.

Kartasapoetra, A.G., Sutedjo, M. dan Sosroatmodjo, R.S. 1991. Mikrobiologi Tanah. Rineka Cipta. Jakarta.

Karteji, N., Vanhom, J.W.V., Hamdy, A., Mastrorilli, M., Oweis, T. and Erskine, W., 2000. Salt tolerance classification of drops to soil salinity and to water stress index. Agric. Water Manag. 43:99-109.

Kristiono, A., Purwaningrahayu, R.D. dan Taufiq, A., 2013. Respon tanaman kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau terhadap cekaman salinitas. Buletin Palawija. 26 : 45-60

Lingga, P. dan Marsono. 2009. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Depok.

McWilliams, D. 2003. Soil Salinity and Sodicity Limits Efficient Plant Growth and Water Use. New Mexico State University through USDA Cooperative state research. Electronic distribution. Diakses dari www.cahe.nmsu.edu/pubs/_a/A-140.pdf pada tanggal 25 Agustus 2017

Novizan, 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agro Media Pustaka, Jakarta.

Pickard, G.L, and Emery, K.O. 1990. Descriptive Physical Oceanography, Pergamon Press.

Purwaningrahayu., R.D. 2016. Karakter morfofisiologis dan agronomi kedelai toleran salinitas. J. Iptek Tanaman Pangan 11(1): 35-48

Steel, R.G.D., dan Torrie, J.H. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik. Alih Bahasa : Bambang Sumantri. P.T. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Tan, K.H. 1995. Dasar-Dasar Kimia Tanah. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta (Diterjemahkan D. H. Goenadi).

Taufiq, A. 2014. Identifikasi Masalah Keharaan Tanaman Kedelai. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Malang.

Xiong, L.Z. 2002. Salt tolerance. The Arabidopsis Book. 24(1): 1-22.

Xiong, L., and Zhu, J. K., 2001. Abiotic stress signal transduction in plants : molecular and genetic perspectives. Physiol Plant 112 : 152-168.

Yufdy, M.P. dan Jumberi, A., 2011. Pemanfaatan Hara Air Laut untuk memenuhi Kebutuhan Tanaman. Http://www.dpi.nsw.gov.au. Access date 7 Maret 2011.




DOI: https://doi.org/10.17969/agripet.v18i1.10619

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Agripet

License URL: http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/agripet/about/submissions#copyrightNotice


Creative Commons LicenseISSN: 1411-4623E-ISSN: 2460-4534
Copyright© 2000-2025 | ISSN: 1411-4623 | EISSN: 2460-4534 
Jurnal Agripet is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Published by: 
Animal Husbandry DepartmentThe Faculty of Agriculture, Universitas Syiah Kuala 
associated with Animal Scientist's Society of Indonesia (HILPI)
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Phone: +62-81383736633
Email: jurnalagripet@usk.ac.id


Online Submissions & Guidelines Editorial Policies | Contact Statistics Indexing | Citations