Analisis Spasial Kesesuaian Lahan Sapi Aceh dan Padang Penggembalaan di Kabupaten Aceh Besar

Samadi Samadi, Muhammad Rusdi, Ridwan Saputra

Abstract


ABSTRAK. Analisis kesesuaian lahan terutama bagi ternak ruminansia erat kaitannya dengan penetapan kawasan penyebaran dan pengembangan peternakan. Kabupaten Aceh Besar memiliki salah satu komoditi unggulan yaitu plasma nutfah sapi Aceh sebagai kekayaan sumber daya genetik ternak lokal Indonesia yang perlu dilindungi dan dilestarikan dengan cara mempertahankan populasi ternak hidup. Tujuan penelitian ini adalah menilai kesesuaian fisik lingkungan untuk pengembangan peternakan sapi Aceh yang digembalakan di padang penggembalaan. Penelitian ini telah dilaksanakan di wilayah Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan penerapan sistem informasi geografis (SIG). Pengolahan data menggunakan aplikasi QGIS 3.10.14 dan analisis data geospasial yang disusun sesuai dengan standar kesesuaian lahan FAO berdasarkan parameter kesesuaian jenis tanah, ketinggian, kemiringan, iklim, curah hujan, suhu dan ph tanah yang dapat diamati dan diukur berdasarkan kebutuhan fisik lingkungan sapi Aceh pada padang penggembalaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua wilayah 95,26% dari total luas wilayah kajian sesuai untuk kawasan peternakan sapi Aceh pada padang penggembalaan, dan hanya 4,74% lahan yang tidak sesuai untuk kawasan peternakan sapi Aceh pada padang penggembalaan.

 

(Spatial analysis of land and pasture suitability for Aceh cattle in Aceh Besar district)

ABSTRACT. Analysis of land suitability for livestock is strongly related to distribution and livestock development Aceh Besar District has one of the leading commodities, namely Aceh cow germplasm as a wealth of genetic resources of Indonesian local livestock that need to be protected and preserved by keeping the number of livestock population the objective of this study is to assess the physical suitability of the environment for the development of Aceh Cows that are grazed in pastures. This research was conducted in the Aceh Besar District area. The method applied in this study was description analysis methods by evaluating the area topography to determine the land suitability for cattle and pasture and its potency as a tool to determine land suitability for livestock production. The focus of the study was based on application of a GIS geographic information system in handling spatial data on soil types, altitude, slope, climate, rainfall, temperature, and soil pH in accordance with FAO land suitability standards. All data were analyzed by using QGIS 3.10.14 software. The results showed that almost all areas of 95.26% of the total area of the study area were suitable for the Aceh cattle breeding area in grazing areas, and only 4.74% of the land was unsuitable for the Aceh cattle breeding area in pastures.

Keywords


analisis spasial; kesesuaian lahan; padang penggembalaan dan sapi Aceh; Aceh cattle; land suitability; pasture; spatial analysis

Full Text:

PDF

References


Abdullah, M.A.N., Aditia, D.R., and Sari, E.M., 2020. The Identification of quantitative traits of Aceh cattle in Aceh. International Conference: Improving Tropical Animal Production for Food Security. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 465 (2020) 012050.

Arsyad, S., 2006. Konservasi Tanah dan Air. IPB Press. Bogor.

Badan Informasi Geospasial (BIG) Republik Indonesia., 2019. Peta Rupabumi Digital Indonesia. Badan Inf. Geospasial. http://tanahair.indonesia.go.id/portal-web/

BPS Kabupaten Aceh Besar., 2020. Kabupaten Aceh Besar dalam Angka 2020. BPS Kabupaten Aceh Besar. Aceh.

BAPPEDA., 2017. Map of land use, administration and slopes of districts Aceh Besar. BAPEPEDA. Aceh

Dahlanuddin D.V.T., 2003. an exploration of risk factors for bovine spongiform encephalopathy in ruminant production system in the tropics. Rev. Sci. Tech. Of Int. Epiz. 22: 271–81.

Delima, M., Karim, A., Yunus, M., 2015. Kajian potensi produksi hijauan pakan pada lahan eksisting dan potensial untuk meningkatkan populasi ternak ruminansia di kabupaten aceh besar. J. Agripet. (15)1: 33-40.

Food and Agriculture Organization (FAO) of the United Nations, 1991. Soil Resources Management and Conservation Service. Guidelines : land evaluation for extensive grazing. FAO soils Bull. XII. 158 p.

Gunawan., 1998. Upaya Peningkatan Mutu Genetik Sapi Aceh. Pidato Pengukuhan dalam Jabatan Guru Besar Tetap Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Disampaikan pada Rapat Senat Terbuka Universitas Syiah Kuala, Sabtu 28 Maret 1998, Banda Aceh.

Hae, V.H., Kleden, M.M., Temu, S.T., 2020). Produksi, komposisi botani dan kapasitas tampung hijauan pada padang penggembalaan alam awal musim kemarau. Jurnal Nukleus Peternakan. 7(1): 14-22.

Jarmani, S.N., Haryanto, B. 2015. Memperbaiki produktivitas hijauan pakan ternak untuk menunjang kapasitas padang penggembalaan kerbau di Kabupaten Kampar, Riau (suatu saran pemikiran). Pastura, 4(2).

Karti, P.D.M.H., Abdullah, L., Prihantoro, I. 2015. Eksplorasi dan produktifitas padang penggembalaan di kecamatan Pamona Timur Kabupaten Poso Sulawesi Tengah. Pastura, 4(2).

Keputusan Menteri Pertanian Nomor 2907/Kpts/OT.040/6/2011 Tentang Penetapan Rumpun Sapi Aceh.

Manu, A.E. 2013. Produktivitas padang penggembalaan sabana Timor Barat. Pastura, 3(1).

Menteri Pertanian. 2011. Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 2907/Kpts/OT.140/6/2011 tentang Penetapan Rumpun Sapi Aceh. Kementerian Pertanian. Jakarta.

Merkens, J., 1926. De Paarden en Runderteelt in Nederlandsch Indie. Landsdrukkerij-Weltevreden. Nederland.

Pemerintah Republik Indonesia., 2007. Undang-undang No. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.

QGIS.org., 2020. QGIS Geographic Information System Open Source Geospatial Found. Proj. http://qgis.org/

Ritung, S., Nugroho, Mulyani, Suryani, E. 2011. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian (Edisi Revisi). Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor. 168 hal.

Rusdi, M., Roosli, R., Ahamad, M.S.S., 2015. Land evaluation suitability for settlement based on soil permeability, topography and geology ten years after tsunami in Banda Aceh, Indonesia. EJRS. 18(2): 207-215.

Samadi, S., Usman, Y., Delima, M., 2010. Kajian Potensi Limbah Pertanian Sebagai Pakan Ternak Ruminansia di Kabupaten Aceh Besar. J. Agripet. 10:45–53

Saputra, R., Rusdi, M, Samadi, 2021. Analysis of land suitability for Aceh cattle based on environmental physical characteristics (case study in Aceh Besar district). International Conference: Proceeding ICARI-2 held by The Faculty of Agriculture, Universitas Syiah Kuala-Darussalam-Banda Aceh, 27-28 Oct 2020. IOP Conference Series. Earth and Environmental Science 667 (2021) 012077.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.




DOI: https://doi.org/10.17969/agripet.v21i1.20271

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Agripet

License URL: http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/agripet/about/submissions#copyrightNotice


Creative Commons LicenseISSN: 1411-4623E-ISSN: 2460-4534
Copyright© 2000-2024 | ISSN: 1411-4623 | EISSN: 2460-4534 
Jurnal Agripet is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Published by: 
Animal Husbandry DepartmentThe Faculty of Agriculture, Universitas Syiah Kuala 
associated with Animal Scientist's Society of Indonesia (HILPI)
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Phone: +62-81383736633
Email: jurnalagripet@usk.ac.id


Online Submissions & Guidelines Editorial Policies | Contact Statistics Indexing | Citations