Pengaruh Pemberian Pelet Mengandung Tepung Daun Indigofera terhadap Produktivitas Kambing Boerka Periode Bunting dan Laktasi

Solehudin Solehudin, Ade Syahrul Mubarak, Andi Tarigan

Abstract


ABSTRACT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pelet mengandung tepung daun Indigofera terhadap produktivitas kambing Boerka periode bunting dan laktasi. Ternak yang digunakan adalah kambing Boerka bunting bulan keempat sebanyak 60 ekor dengan variasi paritas ke 2 dan 3 dan rataan bobot badan saat dikawinkan adalah 32,63±5,29 kg. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan pakan dengan 20 kali ulangan: rumput lapang + Pelet komersil (R1); rumput lapang + pelet Indigofera 10% (R2); rumput lapang + pelet Indigofera 20% (R3). Parameter yang diukur adalah bobot badan anak lahir dan bobot badan anak prasapih (umur 3 bulan). Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA ) satu arah dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pemberian tepung daun Indigofera 10% memberikan pengaruh nyata terhadap bobot lahir anak kambing betina dan tidak berbeda nyata terhadap parameter lainnya namun cenderung menurun pada pemberian tepung daun Indigofera 20%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung daun Indigofera dalam pelet sampai 20% memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap produktivitas kambing Boerka periode bunting dan laktasi. 

 

(Effect of dietary pellet containing indigofera leaf meal on productivity of Boerka goat at pregnancy and lactating period) 

ABSTRAK. The research was aimed to investigate effect of dietary pellet containing Indigofera leaf meal on productivity of Boerka goat at pregnancy and lactating period. A total of 60 heads of Boerka goat who were pregnant at 4th, parity of 2nd and 3rd and average of body weight when mated were 32,63±5,29 kg. Research used randomized block design with 3 feed treatments and 20 replicated: native grass + commercial pellet (R1); native grass + Indigofera’s pellet 10% (R2); native grass + Indigofera’s pellet 20%. The parameter measured were body weight of lamb born and body weight of lamb at pre-weaning (3 month aged). Data were analyzed used Analysis of Variance (ANOVA) one way dan continued with Multiple’s Range Test of Duncan. The result of statistical analysis showed that dietary Indigofera leaf meal 10% gave significant effect on birth weight of female lamb and non significant effect on other parameters but tends to decreased in dietary Indigofera leaf meal 20%. It could be conclude that utilization of Indigofera leaf meal until 20% in pellet gave not significant effect on productivity of Boerka goat at pregnancy and lactating period.

Keywords


Boerka; bunting; Indigofera; lactation; laktasi; pregnancy; productivity; produktivitas

Full Text:

PDF

References


Antonius, A., Solehudin, S., Tarigan, A., Simanihuruk, K., & Ginting, S. P., 2019. Efektivitas Pemberian Pelet Indigofera terhadap Pertumbuhan dan Kualitas Daging Kambing Boerka. In Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner (pp. 421-427).

Dewi, R., & Wardoyo, I. (2018). Keunggulan Relatif Kambing Persilangan Boer dan Kacang. Jurnal Ternak, 9(1), 13-17.

Effendy, D., (2017). Kualitas Fisik Pakan Pellet dengan Penambahan Tepung Daun Indigofera. Riau: Skripsi UIN Suska.

Ironkwe M.O., B.M. Oruwari. (2012). Effect of Replacement Levels of Maize with Plantain Peel in Broiler Finisher Diet. Bulletin of Environment, Pharmacology & Life Science, 1(4):39-42.

Manu A.E., Handayani H.T. (2014). Suplementasi Pakan Lokal dan Sulfur pada Kambing Bunting Tua yang Dipelihara di Padang Sabana Timor. J. Nukleus Peternakan, 1(1):28-36.

Murniati, T., & Muchlis, A. (2021). Pemberian Pakan Suplemen Selama Kebuntingan pada Induk Kambing Etawa. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, 1(2), 35-40.

Murni R, Akmal, Okrisandi Y. (2012). Pemanfaatan Kulit Buah Kakao yang Difermentasi dengan Kapang Phanerochaete Chrysosporium sebagai Pengganti Hijauan dalam Ransum Ternak Kambing. Agrina, 2(1):6-10

National Research Council. (1981). Nutrient requirements of goats: angora, dairy, and meat goats in temperate and tropical countries. USA: National Academy of Science.

National Research Council. (2007). Nutrient Requirement of Small Ruminant: Sheep. Goats, Cervids, and New World Camelids. Washington DC: National Academy Press.

Nuraini., I. G. S. Budisatria., dan A. Agus. (2014). Pengaruh tingkat penggunaan pakan penguat terhadap performa induk kambing Bligon di peternak rakyat. Buletin peternakan. 38(1):34-41.

Nurlaha., L. Abdullah., dan D. Diapari. (2015). Kecukupan asupan nutrien asal hijauan pakan kambing PE di Desa Totallang Kolaka Utara. J. Ilmu Pertanian Indonesia. 20(1):18-25.

Sirait J., Simanihuruk K., Hutasoit R. (2012). Potensi Indigofera sp. sebagai Pakan Kambing: Produksi, Nilai Nutrisi dan Palatabilitas. Jurnal Pastura 1 (2): 56-60.

Steel R.G.D., Torrie J.H. (1990). Principles and Procedures of Statistics. Biometrical Approach 2nd Ed. London: Mc Grawhile International Book Co.

Sutardi, T. 1980. Sapi Perah dan Pemberian Makanannya. Departemen Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Sumadiasa, I. W. L., Arman, C., Dradjat, A. S., & Yuliani, E. (2019). Manajemen Reproduksi Untuk Memperpendek Interval Kelahiran Pada Ternak Sapi. Prosiding PEPADU, 1(1), 97-104.

Syafputra, M.R. (2018). Pengaruh Pemberian Ransum Pelepah Sawit Fermentasi, Titonia (Tithonia Diversifolia) dan Rumput Gajah Terhadap Konsumsi BK, Kecernaan BK dan Kecernaan BO pada Kambing Peranakan Etawa (PE) Laktasi (Doctoral Dissertation, Universitas Andalas).

Syawal M. (2010). Karakteristik Morfologi dan Produksi Kambing Boer, Kacang dan Persilangannya umur 0-3 Bulan (Prasapih). Teknologi peternakan dan veteriner ramah lingkungan dalam mendukung program swasembada daging dan peningkatan ketahanan pangan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor, 3-4 Agustus 2010. Bogor: Puslitbangnak. hlm. 616-620.

Tarigan A, Abdullah L, Ginting S.P., Permana I.G. (2010). Produksi dan Komposisi Nutrisi serta Kecernaan In Vitro Indigofera sp. pada Interval dan Tinggi Pemotongan Berbeda. JITV 15 (2):188-195.




DOI: https://doi.org/10.17969/agripet.v22i1.22235

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Agripet

License URL: http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/agripet/about/submissions#copyrightNotice


Creative Commons LicenseISSN: 1411-4623E-ISSN: 2460-4534
Copyright© 2000-2024 | ISSN: 1411-4623 | EISSN: 2460-4534 
Jurnal Agripet is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Published by: 
Animal Husbandry DepartmentThe Faculty of Agriculture, Universitas Syiah Kuala 
associated with Animal Scientist's Society of Indonesia (HILPI)
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Phone: +62-81383736633
Email: jurnalagripet@usk.ac.id


Online Submissions & Guidelines Editorial Policies | Contact Statistics Indexing | Citations