Analisis Faktor Keberhasilan Inseminasi Buatan pada Sapi Program Optimalisasi Reproduksi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara
Abstract
ABSTRACT. Inseminasi buatan merupakan salah satu bioteknologi dalam bidang reproduksi ternak yang memungkinkan manusia mengawinkan ternak betina tanpa perlu seekor pejantan. Penelitian bertujuan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan inseminasi buatan pada sapi yang dipelihara secara semi intensif telah dilakukan mulai bulan Juli sampai Oktober 2022 di Kabupaten Deli Serdang. Penelitian dilakukan dengan metode survey, menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung kepada peternak menggunakan kuesioner yang terstruktur, data sekunder diperoleh dari dinas terkait. Varibel yang diamati meliputi : angka kebuntingan, jumlah sapi betina, pengetahuan peternak dalam mendeteksi berahi, skor kondisi tubuh, jarak lokasi dan ketepatan waktu IB. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa R2 =65,3 yang artinya sebesar 65,3% variabel yang diamati memengaruhi angka kebuntingan sedangkan 34,7% dipengaruhi oleh faktor lain. Jumlah sapi betina di tiap lokasi penelitian secara signifikan (P<0,05) memengaruhi keberhasilan inseminasi buatan. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa secara nyata jumlah sapi betina memengaruhi keberhasilan IB dan secara simultan bersama variabel pengetahuan peternak dalam mendeteksi berahi, ketepatan waktu IB, jarak lokasi peternak dengan petugas IB serta BCS sebesar 65,3% memengaruhi keberhasilan IB di Kabupaten Deli Serdang.
(Analysis of successful factors for artificial insemination cattle in the reproduction optimization program in Deli Serdang Regency, North Sumatera)
ABSTRAK. Artificial Insemination is one of the biotechnology in field of livestock reproduction that allows humans to inbreed female livestock without needed of male cattle. The method of this research was survey method, using primary data and secondary data. Primary data was obtained by distributing questionnaires and interviews directly to farmers as additional information, while secondary data obtained from inseminators related to the results of artificial insemination in the Deli Serdang District. The questionnaire used included questions about cattle characteristics such as pregnancy status, knowledge of breeders in detecting heat, body condition scores, number of cows, location distance and breeder profiles with 95 respondent breeders from three districts. Data were analyzed using multiple linear regression tests. The results showed that as many as 5 variables were observed simultaneously only 65.3% affected the pregnancy rate while 34.7% were influenced by other factors. The conclusion of the study is that the factors that influence the success of artificial insemination in cattle in Deli Serdang Regency are the number of cows in the sub-districts studied.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adawiyah, R.C., S, Rusdiana dan U. Adiato. 2016. Peningkatan perekonomian melalui perbaikan produksi. Prosding Seminar Nasional UGM Pasca Sarjana.159-167
Arifiantini R. I., B. Purwantara, T. L. Yusuf, D. Sajuthi, dan Amrozi., 2008. Angka konsepsi hasil inseminasi semen cair versus semen beku pada kuda yang disinkronisasi estrus dan ovulasi. Media Peternakan. 33 (1): 3.
Badan Pusat Statistik. 2021. Kabupaten Deli Serdang dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang
BIB Sumut, 2020. Laporan Kegiatan Tahunan. Medan, Sumatera Utara
Ervandi, M., Ihsan, M.N., Wahjuningsih, S., Yekti, A.P.A., Susilawati, T., 2019. Reprodutive performance of brahman cross cowss on difference time intervals of artificial insemination. Asian Jr. of Microbiol. Biotech. Env. Sc. 21(4): 915- 919.
Fania, B., Gusti N,B., Ketut, 2020. Keberhasilan Inseminasi Buatan (IB) Pada Sapi Bali di Kecamatan Mengwi, Badung, Bali: 2301-7848
Fatimah, Abdul R,R. 2019. Pengembangan Usaha Peternakan Sapi Bali Melalui Penerapan Sistem Agribisnis Di Kabupaten Gowa. Makassar.8(1). 1978-3035
Hafez, ally M, Didion BA, Lenz RW, Love CC, Varner DD, Hafez B and Bellin ME. 2008. Semen Evaluation in Farm Animal Reproduction ed By Hafez ESE. 7th Lea Febiger: 365 – 375.
ISIKHNAS. 2021. Laporan Kerja, Balai Inseminasi Buatan. Sumatera Utara.
Iswoyo dan P. Widyaningrum. 2008. Performans Reproduksi Sapi Peranakan Simental (Psm) Hasil Inseminasi Buatan di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengan. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan. 11(3):131-132
Jainudeen, M. R.and E.S.E., Hafez. 2000. Cattle and buffalo. Dalam Reproduction in farm animals. 7th Edition. Edited by Hafez E. S. E. Lippincott Williams & Wilkins. Maryland. USA.159 : 171.
Jurame1, S Sritiasni, Immanuel. 2018. Kemampuan Peternak Dalam Mendeteksi Berahi (Estrus) Pada Sapi Bali, Mendukung Pelaksanaan Inseminasi Buatan (Ib) Di Kampung Mantedi Distrik Masni Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat. Jurnal Triton, Vol.9, No.1. Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kab. Pulau Marotai
Lestari, Dian. 2022. Efisiensi Performans Reproduksi Sapi Perah Rakyat di Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara. Journal of Agriculture and Animal Science (Agrimals).2(2): 35-42
Mahyun, J,C Z. Poli, A. Lomboan, L.R. Ngangi. 2021. Tingkat keberhasilan inseminasi buatan (IB) berdasarkan Program Sapi Induk Wajib Bunting (SIWAB) di Kecamatan Sangkub. Zootec. 41(1): 1 - 122
Nuryadi dan S. Wahjuningsih. 2011. Penampilan reproduksi sapi peranakan Ongole dan peranakan Limousin di Kabupaten Malang. J. Ternak Tropika. 12(1): 76-81.
Rasad, S. D., Kuswaryan, S., Sartika, D., dan Salim, R,. 2008. Kajian pelaksanaan program Inseminasi Buatan sapi potong di Jawa Barat. Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Bandung.
Ridha, M., Iddayati dan Triani A. 2007. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi larak &ranak (Calving Interval) Sap; Bali di Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar. Jurnal Peternakan. 4(2). 1829-8729
Rosita, E.A., T. Susilawati, dan S. Wahyuningsih. 2014. Keberhasilan IB menggunakan semen beku hasil sexing dengan metode sedimentasi putih telur pada sapi PO cross. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 24 (1): 72 – 76.
Setiawan, D. 2018. Artificial insemination of beef cattle UPSUS SIWAB program based on the calculation of non-return rate, service per conception and calving rate in The North Kayong Regency. Int. J. Trop. Vet. Biomed. Res. 3 (1): 7-11.
Siagarini, R.D., N. Isnaini., dan S. Wahjuningsing., 2015. Service Per Conception (S/C) Danconception Rate (CR) Sapi Peranakan Simmental Pada Paritas Yang Berbedadi Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar. Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya Malang. Jurnal Ilmu Peternakan. 7(1). Hal.19-23.
Supriyanto, 2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Inseminasi Buatan (IB) Pada Ternak Sapi Potong. Jurnal Triton, Vol. 7, No. 2. ISSN: 2085-3823
Susilawatia, T. 2005. Tingkat keberhasilan kebuntingan dan ketepatan jenis kelamin hasil inseminasi buatan menggunakan semen beku sexing pada sapi Peranakan Ongole. Animal Production. 7 (3): 162-163.
Susilawatib, T. 2011 . Spermatology. UB Press. Malang.Toelihere. 1993. Inseminasi Buatan pada Ternak. Penerbit Angkasa. Bandung.
Susilawatic, T. 2011. Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan Dengan Kualitas Dan Deposisi Semen Yang Berbeda Pada Sapi Peranakan Ongole. J. Ternak Tropika Vol. 12, No.2: 15-24, 2011.
Susilawatid, T. 2013. Pedoman inseminasi buatan pada ternak. UB Press. Malang. ISBN 978 602-203-458-2.
Yasin, 2013. Fisiologi Reproduksi Ternak. Edisi Ketiga. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya.
Yekti, A.P.A., Kusumawati, E.D., Kuswati., Ridhowi, A., Sudarwati, H., Isnaini, N., Susilawati, T., 2018. Successful of artificial insemination by using chilled semen on brahman cross cows. Adv. Health Sci. Res. (AHSR). 5: 221-226.
Yusuf, M., Rahardja, D. P., Toleng, A. L., Haryani, R., Asja, M. A., Zulkarnaim, & Sahiruddin. (2015). Body condition score of Bali cows: Its effect on reproductive status. Proceeding International Improving Tropical Animal Production for Food Security, 1(1), 115–121. Kendari: Unhalu Press
Yusuf, Muhammad. 2016. Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan (IB) berdasarkan Conception Rate dan Service Per Conception Di Kabupaten Polewali Mandar. Skripsi. Universitas Negeri Alauddin. Makassar.
DOI: https://doi.org/10.17969/agripet.v23i2.30923
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Agripet
License URL: http://www.jurnal.usk.ac.id/agripet/about/submissions#copyrightNotice
Copyright© 2000-2024 | ISSN: 1411-4623 | EISSN: 2460-4534
Jurnal Agripet is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by:
Animal Husbandry Department, The Faculty of Agriculture, Universitas Syiah Kuala
associated with Animal Scientist's Society of Indonesia (HILPI).
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Phone: +62-81383736633
Email: jurnalagripet@usk.ac.id
Online Submissions & Guidelines | Editorial Policies | Contact | Statistics | Indexing | Citations