Persentase Karkas Itik Peking yang Diberi Pakan dalam Bentuk Wafer Ransum Komplit Mengandung Limbah Kopi

Muhammad Daud, Mulyadi Mulyadi, Zahrul Fuadi

Abstract


ABSTRAK. Penggunaan wafer ransum komplit mengandung limbah kopi pada itik peking dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui berat akhir dan persentase karkas. Materi penelitian yang digunakan adalah itik peking umur 1 hari (DOD) sebanyak 96 ekor dibagi dalam 4 perlakuan dan 3 ulangan. Ransum yang digunakan satu bulan pertama adalah ransum komersil, dan satu bulan terakhir wafer ransum komplit mengandung limbah kopi. Ransum perlakuan yang diberikan adalah: P0 = Wafer ransum komplit 0% limbah kopi (kontrol), P1 = Wafer ransum komplit 2,5% limbah kopi, P2 = Wafer ransum komplit 5% limbah kopi, dan P3 = Wafer ransum komplit 7,5% limbah kopi. Parameter yang diamati: bobot hidup, bobot karkas, bobot potongan karkas, persentase karkas, dan persentase potongan karkas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Data dianalisis dengan analysis of variance dan dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan limbah kulit kopi sebagai bahan penyusun ransum itik peking dalam bentuk wafer ransum komplit berpengaruh nyata terhadap bobot akhir. Penggunaan limbah kulit kopi 2,5% dalam ransum secara signifikan (P<0.05) meningkatkan bobot karkas dan potongan karkas. Dapat disimpulkan penggunaan limbah kulit kopi sebanyak 2,5% sebagai bahan penyusun wafer ransum komplit tidak memberi pengaruh negatif terhadap bobot badan akhir, persentase karkas dan potongan karkas itik peking. 

 

(Carcass percentage of peking duck feed wafer complete ration containing of coffee waste) 

ABSTRACT. This research was conducted to study the effectiveness of wafer complete ration containing coffee waste on the final body weight and carcass percentage. The study used 96 DOD Peking duck. Completely Randomized Design (CRD) consisting of 4 treatments and 3 replications. Rations used during the first month was a commercial ration, and then subsequently wafer complete ration of coffee waste given as treatments; P0 = wafer complete ration contained 0% of coffee waste (control), P1 = wafer complete ration 2,5% of coffee waste, P2 = wafer complete ration 5% of coffee waste, and P3 = Wafer complete ration 7,5% of coffee waste. The observed variables were: final body weight, carcass weight, carcass percentage, carcass component weight, and carcass component percentage. Collected data was analyzed by ANOVA and followed by Duncan’ Multiple Range Test if there was a significant different between treatments. The results showed wafer complete ration containing coffee waste was significantly (P< 0.05) effect on  final body weight. Feed containing 2,5 % of coffee waste significantly (P<0.05) effect on carcass weight and carcass percentage. It is concluded that no negatif effect of wafer complete ration containing 2,5 % coffee waste on final body weight and carcass percentage of peking duck.


Keywords


Itik peking; wafer ransum komplit; limbah kopi; persentase karkas; peking duck; wafer complete ration; coffee waste; carcass percentage

Full Text:

PDF

References


Anggraeni, 1999. Pertumbuhan Alometri dan Tinjauan Morfologi Serabut Otot Dada (Muscullus Pectoralis dan Muscullus Supsupracoracorideus) Pada Itik dan Entok Lokal. Disertai Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.

Brake, J.G.B., Havenstein, S.E., 1993. Relationship of sex, age and body weight to broiler carcass yield and offal production. Poult. Sci. 72: 1137-1145.

Daud, M., Fuadi, Z., Sultana., 2013a. Penggunaan Limbah Kopi Sebagai Bahan Penyusun Ransum Itik Peking dalam Bentuk Wafer Ransum Komplit. Jurnal Agripet : Vol (13) No. 1: 36-42.

Daud, M., Fuadi Z., Mulyadi., 2013b. Aplikasi Pakan Dalam Bentuk Wafer Ransum Komplit Limbah Kulit Kopi Terhadap Performan Itik Peking. Jurnal Ilmiah Peternakan: Vol. 1 No. 2: 88-95.

Fan, H.P., Xie, M., Wang, W.W., Hou S.S., And Huang. W., 2008. Effect of dietary energy on growth performance and carcass quality of white growing pekin ducks from two to six weeks of age. Poult. Sci. 87: 1162-1164.

Guy, G., Hermier, D., Davail, S., Bely, M., Andr, J-M., and Hoo-Paris, R., 1999. Meat Production and Force Feeding Ability of Different Types of Ducks. Dalam: Proceeding 1st World Waterfowl Conference. December 1-4, 1999. Taichung, Taiwan, Republic of China: 462-468.

Ketaren, P.P., 2006. Optimalisasi Pemanfaatan Wheat Bran Untuk Produksi Daging Unggas Melalui Suplementasi Enzim Xilanase dan Glukanase: Itik Pedaging. Prosiding. Seminar Nasional Bioteknologi. Cibinong, 15-16 November 2006. Puslit Bioteknologi, LIPI, Cibinong. hlm. 325-331.

Ketaren, P.P., 2007. Peran itik sebagai penghasil telur dan daging nasional. Wartazoa, 17(3): 117-127.

Natasasmita, A., 1990. Tumbuh Kembang pada Ternak. Buletin Penelitian Universitas Djuanda Bogor. 1 (1) : 45-50.

Steel, R.G.D. dan Torrie. J.H., 1995. Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach. London.

Soeparno. 2005. Ilmu dan Teknologi Daging. Cetakan ke-4, 2005. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Sudaryanto, B., 1997. Pemanfaatan Limbah Perkebunan Sebagai Pakan Ternak. Prosiding Seminar Nasional Perernakan dan Veteriner 1997.

Sunari, Rukmiasih dan Hardjosworo, P.S., 2001. Persentase Bagian Pangan dan Nonpangan Itik Mandalung Pada Berbagai Umur. Pros. Lokakarya Unggas Air. Pengembangan Agribisnis Unggas Air Sebagai Peluang Usaha Baru. Ciawi, 6-7 Agustus 2001. Balitnak, Ciawi. Hlm. 202-207.

Susanti, T.S., Sopiyanal, Prasetyo, L.H., Noor, R.R., dan Hardjosworo, P.S., 2012. Pertumbuhan Starter dan Grower Itik Hasil Persilangan Resiprokal Alabio dan Peking. Workshop Nasional Unggas Lokal 2012.

Suparyanto, A., 2005. Peningkatan Produktivitas Daging Itik Mandalung melalui Pembentukan Galur Induk. (Disertasi) Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Rasyaf, M., 2001. Pengolahan Produksi Ayam Pedaging. Kanisius, Yogyakarta.

Rasyaf, M., 2000. Memasarkan Hasil Peternakan. Penebar Swadaya, Jakarta.

Trisyulianti, E., Suryahadi., Rakhma. V.N., 2003. Pengaruh Penggunaan Molases dan Tepung Gaplek Sebagai Bahan Perekat Terhadap Sifat Fisik Wafer Ransum Komplit. Media Peternakan. 26: 35-40.




DOI: https://doi.org/10.17969/agripet.v16i1.3837

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Agripet

License URL: http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/agripet/about/submissions#copyrightNotice


Creative Commons LicenseISSN: 1411-4623E-ISSN: 2460-4534
Copyright© 2000-2024 | ISSN: 1411-4623 | EISSN: 2460-4534 
Jurnal Agripet is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Published by: 
Animal Husbandry DepartmentThe Faculty of Agriculture, Universitas Syiah Kuala 
associated with Animal Scientist's Society of Indonesia (HILPI)
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Phone: +62-81383736633
Email: jurnalagripet@usk.ac.id


Online Submissions & Guidelines Editorial Policies | Contact Statistics Indexing | Citations