Faktor Penentu dan Keputusan Petani Dalam Memilih Varietas Benih Kedelai di Kabupaten Pidie

Irwan Irwan

Abstract


ABSTRACT. The objective of this research is to understand the factors determining the farmers in selecting the soybean seed and the farmers’ preference toward soybean.  Research was implemented  at Indrajaya sub district Pidie Regency.  Research method was a survey toward the soybean farmers using a simple random technique, involving total simple  of 40 farmers in the 2010 planting season.  The result of this research indicates that the dominant factors considered by farmers in selecting soybean seed at  Indrajaya sub district  were plan age, growth type, plant’s branching and collapsibility.  The factors at Kota Bakti sub district ware price rate, seed shape, selling easiness, plant collapsibility, growth type and plant habit. Farmers’ preference toward soybean plant was based on the factors considered by farmers.  At Indrajaya sub district, the preference was toward the seed with 35-40 days of flowering age, 80-85 days of harvest time, semi-determinate growth type, many branches and collapsibility resistance.  At  Kota Bakti sub district, the preference was toward those with yellow seed skin  color, oval seed shape, determinate growth type, price rate, selling easiness, many branches and Collapsibility resistance. 


Keywords


soybean; seeds; determinant factors; preference

Full Text:

PDF

References


Adjid, DA. 1985. Pola Partisipasi Masyarakat Pedesaan dan Pembangunan Pertanian Berencana : Kasus Usahatani Kelompok Hamparan dalam Intensifikasi Khusus (Insus) Padi di Jawa Barat. (Disertasi Tidak Dipublikasi). Universitas Padjadjaran. Bandung.

Baehaki, A. 2002. Review Pemuliaan Tanaman dalam Industri Pertanian di Indonesia: ASPEC Penunjang Pengembangan. Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.

Balitkabi (Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian). 2010. Deskripsi Varietas Unggul Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Balikabi. Malang.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pidie. 2011. Perkembangan Produksi Tanaman Pangan . Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Pidie. Sigli.

Ditjentan Pangan. 2005. Kebijakan Pertanían Tanaman Pangan. Seminar Nasional : Peranan Perbenihan dalam Revitalisasi Pertanian. Kerjasama Pertanian dan Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor pada tanggal 23 November 2006. Bogor.

Irwan. 2012. Analisis Keuntungan Usaha Benih Kedelai Unggul pada Agroekosistem Lahan Kering di Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie. Seminar Ketahanan Pangan, Banda Aceh 12 November 2012. Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh

Kaindaneh, P.M. 2006. Technology Transfer from the Adaptive Crop Research and Extension Project in Sierra Leone. http://www.idrc.ca/en/ev-30813-201-I-DO TOPIC (10 Juni 2011)

Krisdiana R, dan Heriyanto. 2008. Penyebaran Varietas Unggul kedelai : Laboran Teknis Penelitian Tahun Anggaran 2008. Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Malang.

Krisdiana R, dan Heriyanto. 2009. Penyebaran Varietas Unggul kedelai : Laboran Teknis Penelitian Tahun Anggaran 2009. Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Malang.

Makarim, A.K., Las, A.M. Fagi, I.N. Widiarta dan D. Pasaribu. 2004. Padi Tipe Baru, Budidaya dengan Pendekatan Pengelolaan Tanaman Terpadu, Pedoman bagi Penyuluh Pertanian. Balitpa, Sukamandi.

Murdy, S. 2010. Peranan KUPEM Dalam Meningkatkan Produksi Kentang di Kabupaten Kerinci. http://online-journal.unja.ac.id/index/php/jseb/article.downlod/299/214

(7 November 2012).

Prabayanti, H. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Biopestisida Oleh Petani di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyer (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Roger, EM. 1971. Diffusion of Innovations. Third Edition. The Free Oress. A division of Macmilan Publishing Co., Inc. New York.

Simamora B. 2004. Paduan Reset Prilaku Konsumen. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Soekartawi. 1988. Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. Penerbit Universitas Indonesia. Yakarta.

Subandi. 2007. Teknologi dan Strategi Pengembangan Kedelai pada Lahan Kering masam. Iptek Tanaman Pangan Vol. No. 1 Tahun 2007. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Malang.

Sudaryanto, T. dan D. K. Swastika. 2007. Ekonomi Kedelai di Indonesia. Dalam : Kedelai : Teknik Produksi dan Pengembangan. Sumarno, Suyamto, A. Widjono, Hermanto, dan H. Kasim (Eds). Puslitbangtan. Bogor.

Suyamto; Mejaya D; dan Marwoto. 2009. Arah penelitian dan pengembangan aneka kacang dan ubi untuk peningkatan produksi. Akselerasi inovasi teknologi untuk mendukung peningkatan produksi aneka kacang dan ubi. Prosiding seminar nasional hasil penelitian tanaman kacang-kacangan dan umbi-umbian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.


Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons LicenseISSN: 1411-3848E-ISSN: 2579-6372
Copyright© 2000-2025 | ISSN: 1411-3848 | EISSN: 2579-6372 
Jurnal Agrisep is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Published by: 
Departemen AgribisnisFakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala 
associated with AAI (Asosiasi Agribisnis Indonesia)

Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email: agrisep@usk.ac.id


Online Submissions & Guidelines Editorial Policies | Contact Statistics Indexing | Citations