Multiplikasi Tunas Pisang Barangan Merah (Musa acuminata Colla.) Pada Berbagai Konsentrasi Benzyl Amino Purine (BAP) dan Indole Acetic Acid (IAA) secara In Vitro
Abstract
Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi BAP dan IAA dan interaksi kedua faktor tersebut terhadap multiplikasi tunas pisang barangan merah secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh. Penelitian ini berlangsung dari bulan April sampai Agustus 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Faktorial 4 x 4, yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi BAP dan faktor kedua adalah konsentrasi IAA. Faktor pertama ialah konsentrasi BAP, yang terdiri dari 4 taraf: kontrol, 2, 4, dan 6 mg L-1. Faktor kedua ialah konsentrasi IAA, yang terdiri dari 4 taraf: kontrol, 0,5, 1, dan 1,5 mg L-1. Pengamatan meliputi persentase tumbuh tunas, jumlah tunas, dan tinggi tunas. Hasil penelitian menyatakan bahwa perlakuan BAP berpengaruh terhadap parameter persentase tumbuh tunas, jumlah tunas dan tinggi tunas. Persentase tumbuh tunas terbaik (100%) dijumpai pada konsentrasi 2 mg L-1 BAP dan 4 mg L-1 BAP. Jumlah tunas terbanyak (1,7 tunas) pada konsentrasi 2 mg L-1 BAP dan 4 mg L-1 BAP. Tinggi tunas tertinggi (3,2 cm) dijumpai pada konsentrasi 4 mg L-1 BAP. Perlakuan IAA berpengaruh terhadap parameter persentase tumbuh tunas, jumlah tunas dan tinggi tunas. Semua parameter tersebut memiliki rerata terbaik yaitu pada perlakuan kontrol. Persentase tumbuh tunas terbaik yaitu dengan rerata 58,3 %. Jumlah tunas terbanyak yaitu dengan rerata sebanyak 1 tunas. Tinggi tunas tertinggi yaitu dengan rerata 1,6 cm.
Shoot Multiplication of Banana (Musa acuminata Colla.) cv. Barangan Merah in Various Concentrations of Benzyl Amino Purine (BAP) and Indole Acetic Acid (IAA) under In Vitro Condition
This study aimed to determine the effect of concentrations of BAP and IAA with the interaction between two factors on the multiplication of barangan merah banana shoots in vitro. The research was conducted at the Plant Tissue Culture Laboratory, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, Darussalam, Banda Aceh. This research from April to August 2021. This study used a completely randomized design (CRD) with a 4 x 4 factorial pattern, which consisted of 2 factors. The first factor is the concentration of BAP and the second factor is the concentration of IAA. The first factor was BAP concentration which consisted of 4 levels: control, 2, 4, and 6 mg L-1. The second factor was the concentration of IAA which consisted of 4 levels: control, 0.5, 1, and 1.5 mg L-1. The observed parameters including shoot growth rate, number of shoots, and shoot height. The results showed that BAP treatment had an effect on the parameters of shoot growth rate, number of shoots, and shoot height. The best shoot growth rate (100%) was found at a concentration of 2 mg L-1 BAP and 4 mg L-1 BAP. The highest number of shoots (1.7 shoots) at a concentration of 2 mg L-1 BAP and 4 mg L-1 BAP. The highest shoot height (3.2 cm) was found at a concentration of 4 mg L-1 BAP. The IAA treatment affected the parameters of shoot growth rate, number of shoots, and shoot height. All of these parameters have the best average, namely the control treatment. The best shoot growth rate is with an average of 58.3%. The highest number of shoots is with an average of 1 shoot. The highest shoot height was with an average of 1.6 cm.
Keywords
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright© 2024 | ISSN: 1410-3389 | EISSN: 2597-9973
Jurnal Agrista is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by:
The Faculty of Agriculture, Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Phone: +62-81383736633
Email: agrista@unsyiah.ac.id
Online Submissions & Guidelines | Editorial Policies | Contact | Statistics | Indexing | Citations