Pengaruh Konsentrasi Gel lidah Buaya dan Lama Penyimpanan terhadap Kualitas Bawang Merah (Allium cepa L.)
Abstract
Bawang merah merupakan salah satu jenis komoditi hortikultura yang sangat diperlukan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Bawang merah merupakan salah satu komoditas unggulan di beberapa daerah di Indonesia yang digunakan sebagai bumbu masakan dan memiliki kandungan beberapa zat yang bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pembusukan bawang merah adalah faktor fisiologis dan mikrobiologis kedua faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap kualitas bawang merah. Penyimpanan bawang merah yang baik pada prinsipnya bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan yang dapat memperpendek masa simpan dan mengendalikan persediaan bawang merah secara kontinyu, sehingga metode penyimpanan yang dapat diterapkan pada bawang merah juga memiliki pengaruh terhadap mutu bawang merah. Penyimpanan umbi bawang ini juga sangat cocok untuk diberikan gel lidah buaya yang dijadikan sebagai edible coating, edible coating merupakan suatu metode yang digunakan untuk memperpanjang umur simpan dan mempertahankan mutu dari bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi gel lidah buaya dan lama penyimpanan terhadap kualitas bawang merah.
Penelitian ini telah dilaksanakan di lab Laboratorium dan Teknologi Benih Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh dari November sampai Desember 2021, Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah umbi bawang merah varietas Bima Berebes dari Desa Lempuh Kecamatan Belangkejeren, Kabupaten Gayo Lues sebanyak 3 kg, bahan lain yang digunakan Lidah buaya varietas Pontianak dari super market suzuya Banda Aceh. sebanyak (2 kg), Aquades 3 Liter (3000 ml), asam sitrat 10% (180g). Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah baskom, pisau, sendok, mangkuk plastik, kertas saring, pipet tetes, labu erlemeyer 100 ml, beaker glass 100 ml, gelas ukur, corong, timbangan analitik, thermometer, hot plate, dan blender, neraca analitik, kertas saring, kamera digital, dan penetrometer.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial 4x3 terhadap 3 ulangan sehingga terdapat 12 kombinasi perlakuan yang terdapat 36 unit prcobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 3 sampel umbi bawang merah. faktor yang diteliti adalah: Pengaruh konsentrasi gel lidah buaya dan lama penyimpanan terhadap kualitas bawang merah terdiri atas 2 faktor yaitu: a. Faktor konsentrasi lidah buaya (K) terdiri dari 4 taraf, yaitu: K0 :kontrol K1: 10%, K2: 20%, K3: 30% dan b. Faktor Lama Penyimpanan (L) terdiri dari 3 taraf yaitu: L1: 1 minggu L2: 2 minggu L3: 3 minggu.
Hasil analisis ragam uji F menunjukkan bahwa konsentrasi gel lidah buaya terhadap kualitas bawang merah berpengaruh nyata terhadap susut bobot, namun berbeda tidak nyata terhadap kadar air, warna L (kecerahan), warna a (merah muda), warna b (merah tua) dan organoleptik terhadap warna, tekstur, oroma dan rasa. Pada lama penyimpanan berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air, warana a (merah muda) dan b (merah tua) namun berpengaruh tidak nyata terhadap susut bobot, warna L (kecerahan), organoleptik terhadap (warna, tekstur, aroma dan rasa) tidak terdapat interaksi yang nyata antara konsentrasi gel lidah buaya dan lama penyimpanan pada bawang merah.
The Effech Concentration Of Aloe Vera Gel And Storage Time On The Quality Of Shallots (Allium cepa L.)
Shallots is one type of horticultural commodity that is needed by the community in daily life. Shallots are one of the leading commodities in several regions in Indonesia which are used as a cooking spice and contain several substances that are beneficial to health. Several factors that can affect the spoilage of shallots are physiological and microbiological factors, these two factors greatly affect the quality of shallots. Good shallot storage in principle aims to prevent damage that can shorten the shelf life and control the supply of shallots continuously, so that the storage method that can be applied to shallots also has an influence on the quality of shallots. Storage of onion bulbs is also very suitable to be given aloe vera gel which is used as an edible coating, edible coating is a method used to extend the shelf life and maintain the quality of shallots. This study aims to determine the concentration of aloe vera gel and long storage on the quality of shallots.
This research has been carried out in the Laboratory and Seed Technology Lab, Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala Darussalam University, Banda Aceh from November to December 2021. The materials used in this study were red onion bulbs of the Bima Berebes variety from Lempuh Village, Belangkejeren District, Gayo Lues Regency. kg, other materials used Aloe vera of the Pontianak variety from the suzuya super market Banda Aceh. as much as (2 kg), 3 Liters of Aquades (3000 ml), 10% citric acid (180g). The tools used in this study were a basin, knife, spoon, plastic bowl, filter paper, dropper pipette, 100 ml Erlemeyer flask, 100 ml beaker glass, measuring cup, funnel, analytical scale, thermometer, hot plate, and blender. analytical balance, filter paper, digital camera, and penetrometer.
This study used a completely randomized design (CRD) with a 4x3 factorial pattern with 3 replications so that there were 12 treatment combinations with 36 experimental units. Each experimental unit consisted of 3 samples of shallot bulbs. The factors studied were: The effect of aloe vera gel concentration and storage time on the quality of shallots consisted of 2 factors, namely: a. Aloe vera concentration factor (K) consists of 4 levels, namely: K0: control K1: 10%, K2: 20%, K3: 30% and b. Storage time factor (L) consists of 3 levels, namely: L1: 1 week L2: 2 weeks L3: 3 weeks.
The results of the analysis of variance F test showed that the concentration of aloe vera gel on the quality of shallots had a significant effect on weight loss, but not significantly different on water content, color L (brightness), color a (pink), color b (dark red) and organoleptic. on color, texture, aroma and taste. Storage time has a very significant effect on water content, color a (pink) and b (dark red) but has no significant effect on weight loss, color L (brightness), organoleptic (color, texture, aroma and taste) there is no interaction There was a significant difference between the concentration of aloe vera gel and the storage time on shallots.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ayustaning, A. F. Retnaningrum, G. Safitri, I.dan Aggraheni, N. 2014. Aplikasi Pengelolaan pangan. Depublis, Yogyakarta.
Aminudin dan Nawangulan. 2014. Pengaruh edible coating gel lidah buaya (aloe vera linne) terhadap mutu dan umur simpan mentimun edible coating influence of aloe vera gel to quality cucumber and self life, Ekologia, Vol. 14 No.1, April 2014:1-12.
BPS, 2020. Produksi bawang merah, Biro Statistik Sumatra utara. Jakarta.
Budiman. 2016. Aplikasi pati singkong sebagai bahan baku edible coating untuk memperpanjang umur simpan pisang Cavendish (Musacavendish), Skripsi. Fakultas Tehnologi Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Fatimah, S., dan Masriani, M. 2019. Pengaruh suhu penyimpanan dan jenis kemasaman serta lama penyimpanan terhadap karakteristik umbi bawang merah (Allium cepa L.). organik Jurnal Ilmu Pertanian. 2 (2): 89-95.
Huri, D dan F. Nisa. 2014. Pengukuran Konsentrasi Edible coating dan ekstrak ampas kulit apel terhadap karakteristik fisik dan kimia edible film. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2(4) 29-40.
Hartanto, E. S., dan Lubis, E. H. 2002. Pengolahan Minum Sari Lidah Buaya (Aleopera linn.).dalam D. M. Sari, Pemanfaatan lidah buaya (Aleo Vera) terhadap penurunan Kadara guala Darah Pada Penderita Diabetes Melitus tipe II di Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu. Medan.
Isroilla, D. 2016. Pengaruh suhu rendah dan lama penyimpanan terhadap kualitas bawang merah (Allium cepa L.). skripsi. Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Ismuldewi, N. 2015. Pengaruh penyimpanan terhadap kualitas buah tomat (Lycopersikum eskulentum Mill). Skripsi. Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Krismayanti, A. 2007. Aplikasi Gel lidah buaya (Aleo vera) sebagai edible coating pada pengawetan umbi bawang merah. Skripsi. Pakultas Pertanian, Jurusan Teknologi pangan IPB, Bogor.
Lestari, T. N. 2020. Pengaruh suhu rendah dan lama penyimpanan terhadap mutu buah tin (Ficus cariaca L.). Skripsi. Unuvesitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Mardiana, K. 2008. Pemampaatan gel lidah buaya sebagai edible coating buah belimbing manis (Averrhoa carambola L.). Skripsi. IPB. Bogor.
Mudyantini, W., S. Susanto, K. Dewi dan Bintoro, 2017. Effecies of chitosan coating and storage temperature on physical characteristic of sapodilas (manikaracharas Mill) Fosbreg During repening. Agritech. 37(3): 323-351
Mengsari, R. dan A. K. Mutia, 2019. Pengaruh lapisan edible coating kitosan pada cabai keriting (capsicum annum L.). dengan penyimpanan suhu rendah. Journal of Agritech Science. 3 (2): 118-127.
Marwina, R., R. Agustina dan B.S. Putra. 2016. Perubahan mutu bawang merah (Alium cepa L.) dengan variasi konsentrasi pelapisan gel lidah buaya (Aloe vera L.) dan suhu penyimpanan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah. 1(1):985-994.
Nurkomar, Rakhmadion S, dan Kurnia L, 2001. Teknik Penyimpanan Bawang Merah Pasca Panen di Jawa Timur, Teknologi Pertanian. 2(2):79-95.
Najah, K.,E. Basuki dan A. Alamsyah. 2015. Pengaruh konsentrasi kitosan terhadap fisik dan kimia umbi bawang merah (Allium cepa L.) selama penyimpanan. Pro Food (Jurnal Ilmu Teknologi Pangaan). 1(2): 70-76.
Nurjannah, R. Y. A. Purwanto dan Sutrisno. 2014. Pengaruh jenis kemasan damn suhu penyimpanan dingin terhadap mutu fisik cabai merah. Jurnal Pascapanen . 11(1): 19-20.
Nugraha, S, Resa. S. A. dan Yulianingsih 2012. Inovasi Teknologi, (Instore Drying), untuk Mempertahankan mutu dan Nilai tambah Bawang Merah (Bogor), (ID). Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pascapanen (ID), Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian.
Puji, T. R. 2019. Budidaya Lidah Buaya, Tanaman Ajaib. Loka Aksara, Tangerang.
Pujimulyani, D. 2012. Sifat Antioksidasi, Sifat Kimia dan Sifat Fisik Manisan Basah Dari Kunir Putih (Curcuma Mangga Val.). Agritech: Jurnal Fakultas Teknologi PertanianUgm, 29(3), 167–173. Https://Doi.Org/10.22146/Agritech.9703
Purnomo, E., S.W. A. Suedy dan S. Haryanti. 2017. Pengaruh dan waktu penyimpanan terhadap susut bobot, kadar air, glukosa dan kadar keratenoid umbi kentang konsumsi (Solanum tuberesum L. Var Granola). Buletin Anatomi dan Fisiologi. 2(2): 107-113.
Sianipar, J, F. M. N.R. 2018. Karakterisasi dan Evaluasai morfologi bawang merah lokasi samusir, (Aalium ascalonicum L.) pada beberapa akses di kecamatan Bakti Raja. Journal of chemical infomation and modeling, 53(9) 1689-1699.
Sudirja, 2010. Bawang Merah. http//www.lablink.or.id/Agro/bawang merah/Alternaria pertariat. Hlm Diakses Februari 2015.
Sartika, R. Hayati dan E. Kesumawati, 2015, Kajian Kandungan Vitamin C dan Organoleptik dengan Konsentrasi dan Lama Perendaman Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L.) terhadap buah tomat (Lycopersicum esculentum Mill.), Prosiding Seminar Nasional Biotik. Hal: 257-265.
Subagio, F. 2017. Penggunaan edible coating gel lidah buaya terhadap perubahan warna, kekerasan dan organoleptik buah tomat selama penyimpanan. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Widya Mandala. Surabaya.
Sulistyowati, A., E. Sedyadi dan S.Y. Probawati. 2019. Pengaruh penambahan Ekstrak jahe (Zingiber officinale) sebagai antioksida pada (Edible film) pati ganyong (Canna edulis) dan lidah buaya (Aloe vera L.) terhadap masa simpan buah tomat (Lycopersicum esculentum), Analit. 4(1):1-11.
Toro, O. R., S. C. Bigliardi, J. Rosello, P. Santamarina and A. Chiralt, 2017, (Antifungal starch-based ) containing Aloe vera. J. Food Hydrocolloids. 72:1-10.
Ulfah. 2019. Pengaruh pertumbuhan Gliserol dan CMC (Carboxy methyl cellulose) pada gel taun tanaman lidah buaya (Aleovera L.) serta lama dalam perendaman edible coating terhadap kualitas buah tomat. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Winarti, C. dan Nurjanah N. 2005. Peluang tanaman rempah dan obat- obatan sebagai sumber pangan fungsional. Jurnal Litbang Pertanian. 24(2): 47-55.
Wibowo, S. 2007. Budidaya Bawang putih, Bawang Merah, Bawang Bombay. Penebar Swadaya. Jakarta.
Yudiana. 2013. Penggunaan Gel Lidah Buaya dan Suhu Rendah terhadap Umur Simpan Buah Anggur (Vitis vinivera L.). Skripsi. Fakultas Pertanian. Univesitas Syiah Kuala. Banda Aceh
DOI: https://doi.org/10.17969/floratek.v17i2.28278
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN / E-ISSN: 1907-2686 / 2597-9108
Copyright © 2024 Departemen Agroteknologi
Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala.