Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Bonggol Pisang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum L.)

Rizky Ridhani, Jumini Jumini, Mardhiah Hayati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk organik cair bonggol pisang dan varietas serta untuk mengetahui interaksi antara kedua faktor tersebut terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kampung Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatra Utara. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial 4x3 dengan 3 ulangan. Faktor yang diteliti yaitu pengaruh konsentrasi pupuk organik cair bonggol pisang yang terdiri dari 4 taraf yaitu kontrol, 15, 30 dan 45 ml L-1 air dan varietas yang terdiri dari 3 taraf yaitu Servo F1, Tymoti dan Permata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pupuk organik cair bonggol pisang berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati. Pertumbuhan dan hasil tanaman tomat cenderung lebih baik dijumpai pada konsentrasi pupuk organik cair bonggol pisang 45 ml L-1 air. Perlakuan varietas tanaman tomat berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman dan diameter batang tomat umur 15, 30 dan 45 HST, berpengaruh nyata terhadap jumlah buah per tanaman dan bobot buah per tanaman serta berpengaruh tidak nyata terhadap umur berbunga, bobot buah per buah. Pertumbuhan dan hasil tanaman tomat terbaik dijumpai pada tanaman tomat varietas Tymoti. Terdapat interaksi yang sangat nyata antara konsentrasi pupuk organik cair bonggol pisang dan varietas terhadap tinggi tanaman tomat umur 30 HST. Pertumbuhan tanaman tomat lebih baik dijumpai pada kombinasi pupuk organik cair bonggol pisang kontrol dengan varietas Tymoti.

 

Kata kunci : Pupuk organik cair, bonggol pisang, varietas


Full Text:

PDF

References


Chaniago N., Purba, D.W., Utama, A. 2017. Respon pemberian pupuk organik cair (POC) bonggol pisang dan sistem jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi kacang hijau (Vigna radiata L.). Jurnal Penelitian Pertanian BERNAS. 13(1): 216 – 7689.

Fitri, D.A, D. Armita dan M.D Maghfoer. Perbedaan respon pertumbuhan varietas tomat (Lycopersicum esculentum Mill) pada pemberian pupuk kalium. Jurnal Produksi Tanaman.7(3): 437-442.

Koesriharti, D., Mariani, S., dan Barunawati, N. 2017. Respon pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill) varietas Permata terhadap dosis pupuk kotoran ayam dan KCl. Jurnal Produksi Tanaman. 5 (9): 1505-1511.

Kusumastuti, T.C. dan Ardiyanta. 2019. Respon pertumbuhan dan kualitas beberapa varietas tomat pada berbagai frekuensi penyiraman. Jurnal Savana. 4 (1):1-8.

Kahar. 2021. Respon pertumbuhan dan hasil beberapa varietas tanaman tomat (Lycopersicum esculentum L.). Jurnal Agrokompleks Tolis. 1(3):1-6.

Maspary. 2012. Kehebatan Mol Bonggol Pisang Kepok. http://www.gerbangpertanian.com/2012/05/apa-kehebatan-mol-bonggol-pisang-kepok.html. Diakses tanggal 2 Januari 2017.

Naibaho, D. dan D.S. Hanafiah. 2019. Karakter vegetatif berbgai varietas tomat terhadap pemberian aluminium pada media kutur hara. Jurnal Pertanian. 6(1):1-8.

Nazimah., Nilahayati., Safrizal dan A. Jeffry. 2020. Respon pemberian pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil dua varietas tanaman tomat (Lycopersicum esculentum L). Jurnal Agrium. 17(1): 1-7.

Oktarina, S.M. 2016. Pengaruh Macam Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentul Mill). Universitas PGRI Yogyakarta, Yogyakarta.

Pebrianto. 2019. Pengaruh Pemangkasan dan Pemberian Mol Monggol Pisang Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Universitas Samudra. Langsa.

Purnomo. E. K., E. Sutrisno dan S. Sumiyati. 2017. Pengaruh variasi Cn rasio terhadap produksi kompos dan kandungan kalium (K), pospat (P) dari batang pisang dengan kombinasi kotoran sapi dalam sistem vermicomposting. Jurnal Teknik Lingkungan. 6(2), 4-8.

Rahmawati, I. S., E. D. Hastuti, dan S. Darmanti. 2011. Pengaruh perlakuan konsentrasi kalsium klorida (CaCl2) dan lama penyimpanan terhadap kadar asam askorbat buah tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Bul. Anatomi dan Fisiologi, 19(1), 62–70.

Rahmaddin, S., R. Irwansyah., dan Y. Husainah. 2018. Pengaruh media tanam dan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao l.). Jurnal Binatural. 5(1):43-45.

Sahubaula, L., S. Suryani dan A. Abdullah. 2021. Pengaruh pemberian pupuk berbahan dasar bonggol pisang kepok (musa aciminate. l) terhadap pertumbuhan tanaman tomat (Solanum Lycopersicum L.). Jurnal Biologi. 10(2):1-7.

Santosa, E. 2008. Perananan Mikroorganisme Lokal (MOL) dalam Budidaya Tanaman Padi Metode Sustem of Rice Intensification (SRI) Workshop Nasional SRI. Direktorat Pengelolaan Lahan dan Air. Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air. Departemen Pertanian. Jakarta.

Siti. N. 2017. Respon Pertumbuhan tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill) terhadap macam pemberian pupuk organik cair. Jurnal Online Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi. 4(1): 134-142.

Suraningsih. 2019. Mari Berkebun Tomat. Loka Askara. Tangerang.

Syakur M, H.E Saputra dan R. Hermanto. 2015. Bertanam Tomat dimusim Hujan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Wulansari, N. K., R. D. H. Windriyati., dan A. Kurniawan. 2022. Pengaruh varietas dan media tanaman pada sistem hidroponik tetes tomat cherry didataran rendah. Jurnal agricultural. 5(3): 1-7.




DOI: https://doi.org/10.17969/floratek.v18i1.32758

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN / E-ISSN1907-2686 / 2597-9108
Copyright © 2024 Departemen Agroteknologi
Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala.