PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L) PADA TANAH ALUVIAL AKIBAT PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK NPK
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, R.B Mudjisihono, Prajidno. 2006. Beberapa genoptipe padi menuju perbaikan mutu beras. Peneliti Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Sukamandi. Hlm. 5.
Abdissa. 2011. Growth, bulb yield and quality of union (Allium cape L.) as influenced by nitrogen and phosphorus fertilization on vertisol I. growth attributes, biomass production, and bulb yield, Arf. J. Agric. Res., vol.6, no.14 pp.3253-58.
Andisarwanto, T. 2000. Budidaya kedelai tropika. Penerbar Swadaya, Jakarta.
Amin, MR, Hsan, MK, Nher, Q, Hossain, MA, Noor, ZU. 2007. Response of onion to NPKS fertilizer in low ganges river flood plain soil, Int. J. Sustain, Crop Prod., vol. 2, no.1, pp. 11-14.
Anonim. 14 Maret 2013.http://www.petrokimia-gresik.com/Pupuk/Phonska.NPK
Ali, MK, Alam, MF, Islam, MS, Khndaker. SMAT 2007. Effect nitrogen and potassium level on yield and quality seed production of union, J. Appl. Sci. Res, vol. pp. 1889-99.
Aliuddin, Yuliani, AN, Tumpobolon, M. 1992. Frekuensi pemberian pupuk N pada dua kultivar tanaman bawang putih, Bul. Panel. Hort., vol. 21 no. 4 hlm. 15-22.
Asandhi, AA, Nurtika, Sumarni, N. 2005. Optimasi pupuk dalam usahtani LEISA bawang merah di dataran rendah, J.Hort., vol.15 no.3, hlm. 199-207.
Awas, G., Abdissa, T. Tolesa, K, Chli, A. 2010. Effect of intra row spacing on yield of three onion (Allium cepa L.) varieties at Adami Tulu Agricultural Research Center (mid rift valley of Ethiopia), J. hortic, and Forestry, vol.2 no. pp.7-11
Badan Pusat Statistik. 2013. 6-4-2014. Luas panen, produksi bawang merah. www.bps.go.id/getfile.php.
BPTP. 2014. Hsil Analisa Tanah Laboratorium BPTP- Banda Aceh.
Brewster, JL 1994, Onion and other vegetable Allium, Cab. International Cambrige.
Damanik, M. M. B., Hsibuan, B, E., Fauzi., Sarifuddin dan Hnum, H. 2010. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press. Medan
Darmawan, J. dan J.S. Bahrsjah. 2010. Dasar-dasar fisiologi tanaman. SITC. Jakarta.
Direktorat Jenderal Hortikultura. 2011. Pedoman pemurnian varietas bawang merah, hlm. 1-51
Deptan. 2007. Pengenalan dan pengendalian beberapa OPT benih hortikultura.
Djunaedi A.Rahman dan Mahfud Arifin, 2011. Klasifikasi Tanah di Indonesia, hlm 42, penerbit Pustaka Reka Cipta, Bandung.
Faten, SA, El-Al, ABD, Shhern, AM, Rizk, FA, Hfed, MM. 2010. Influence of immigration intervals and potassium fertilization on productivity and quality of union plant, Int J. Acad Res., vol, no.1 pp. 110-16.
Firmansyah I. dan Sumarni N. 2013. Pengaruh dosis pupuk N terhdap pH tanah, N-total, dan sarapan N hsil dua varietas bawang merah (Allium ascalonicum L) pada Etisol-Brebes Jawa Tengah. Jurnal Hortikultura 23 (4): 358-364, 2013
Fort, HD 1995. Fundamentals of soil science, Terjemahn Purbayanti, ED, Lukiwati dan Trimulatsih, Gadjah Mada Universitity Press, Yogyakarta.
Gunandi dan Nani. 2009. Kalium sulfat dan kalium klorida sebagai sumber pupuk kalium pada tanaman bawang merah, J Hort., vol.19 no.2, hlm 174-85.
Ghffor, A. Jailani, MS, Khliq G, Wasee, K. 2003. Effect of different NPK level on the growth and yield of three onion (Allium cepa L.) varieties, J. Plant Scie., vol.2, no.3, pp. 342-346.
Gardner,F.P,R.B.Pearce dan R.L.Mitchell.1991. Physiology of crop plants (Fisiologi tanaman budidaya, alih bahsa oleh Herawati Susilo). University of Indonesia, Press, Yogyakarta.
Hsibuan, B. E. 2006. Pupuk dan pemupukan. USU Press. Medan.
Hrjowigeno. S. 1995. Ilmu tanah. Mediyatama Sarana Prakasa, Jakarta.
He, ZT, Griffin, S, Honey Cutt, W. 2004. Evaluation of soil phosphorus transformation by sequential, fractionation and phosphorus hydrolysis, Soil Sci., vol. 169, pp 515-27.
Hidayat, A, Rosliani, R. 1996. Pengaruh pemupukan N,P dan K pada pertumbuhn dan produksi bawang merah kultivar Sunenep, J.Hort., vol.5 no. 5 hlm.34-42.
Hilman Y, Nurtika, N. 1992. Effect of three sources of potassium fertilizer at several rates on growth and yield of shllot, Bul, penel. Hort., vol.33, no.1. hlm.101-6.
Iteu M, Hidayat, Putrasameja S, Azmin C, Laporan kegiatan 1804.17.A3, 2011. persiapan pelepasan varietas bawang merah umbi dan TSS.
Islam, M.K, Alam, MF, 2007. Growth and yeil response of unio (Allium cepa L.) genotypes to referent level of fertilizer, Bangladesh J.Bot. Vol.36 no.1.pp33-38.
Islam M.K, Shmsuddoh ATM, Bhuiyan, Hsanuzzaman M. 2008. Response of summer onion to potash and its application methods. Am-Euras Jurnal Agronomy. Vol. 1:1. 10-15 page.
Joko, P, IGP, Wigena, P. Santoso, D. 1999. Pengaruh takaran fosfor dan bahn organic terhdap kadar dan sarapan fosfir pada type dystropepts di Jambi, Prosiding, Seminar Sumber Daya Tanah, Iklim dan Pupuk, Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Lido-Bogor, hlm. 123-44.
Jones, JB, Wolf, B, Mills, H. 1991. Plant analysis hnd book, Micro-makro Publishing, Inc, United of Amarika.
Kementrian Pertanian, 2009. Rancangan Rencana Strategis Kementrian Pertanian tahun 2010-2014.
Lifardi. 2012. hortikultura.litbang.deptan.go.id/.../Makalah Balitsa “ Revilitasasi sumberdaya penelitian dan pengembangan Balitsa untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk, Bandung 16-18 April 2013.hlm 1-17.
Limbongan, J. Maskar. 2003. Potensi pengembangan dan ketersediaan teknologi bawang merah Palu di Sulawesi Tengah, J. Litbang Pertanian, vol.22, no.3, hlm. 103-108
Loveless, A.R. 1989. Prinsip-prinsip biologi tubuhn untuk daerah tropis 2 PT. Gramedia, Jakarta.
Manna.D. 2013. Growth, yield and bulb quality of onion (Allium cape L.) in response to foliar application of boron and zinc, Department of Vegetable Crops, Bidhn Chndra Krishi Viswavidyalaya, West Bengal, India SAARC J. Agri., 11(1): 149-153 (2013)
Marschner, H, 1995. Mineral nutrion of higher plants, second edition, Academic Press, London
Mengel, K. Kirkby, E. 1980. Postasium in crop production, Adv, Agron., vol.33, pp.59-110.
Munir, M. 1996. Tanah-tanah utama di Indonesia, Pustaka Jaya, Jakarta.
Mozumder, SN, Moniruzzaman, M, Hlim, GMA. 2007. Effect of N, K, and S on the yield and storability of transplanted onion (Allium cape L.) in hilly region, J Agric. Rural Dev, vol.5, no.1 & 2, pp. 58-63.
Napitupulu D dan Winarno L., 2010. Pengaruh pemberian pupuk N dan K terhdap pertumbuhn dan produksi bawang merah 10(1)2010.hlm.27-35.
Nasreen, S, Hque., M.M, Hosain., M.A Farid, ATM. 2007. Nutrient uptake and yield of onion as influenced by nitrogen and sulphur fertilization, Bangladesh, J. Agril, Res., vol. 32, no.3, pp.413-20
Nurhyati, H, Nyapa, MY, Lubis, AM, Nugroho, SG, Dih, MA, Ban Hong, G & Bailey, HH. 1986. Dasar-dasar ilmu tanah, Penerbit Universitas Lampung, Lampung.
Pahn I. 2008. Panduan lengkap kelapa sawit. Manajemen agribisnis dari hulu hingga hilir. Penebar Swadaya. Jakarta.
Rahman A.D.. dan Arifin M. 2011. Klasifikasi tanah di Indonesia. Penerbit Pustaka Reka Cipta, Bandung. hlm 42
Rakhmat S., 2011. Perakitan teknologi, pengelolaan tanaman terpadu, teknologi produksi dan penanganan benih sayuran, Hsil Penelitian tahun 2011, 6 april 2014.balitsa.litbang.deptan.go.id/ind/images/.../03.2011.
Sadjad, S. 1993. Dari Benih kepada Benih. Gramedia, Jakarta
Setyamidjaja, D ., 1986. Pupuk dan pemupukan. CV. Simpleks Jakarta.
Singh, JV, Kumar. Singh. A.C. 2000. Influence of phosphorus on growth and yield of onion (Allium cape L.) Indian. Agric. Res., vol.34, no.1, pp.51-54.
Sudirja, 2007. Bawang Merah. 6 april 2014. http//www.lablink. or.id/Agro /bawangmerah/ Alternariapartrait.html
Sumarni, Nani Rosliani, Rini Basuki, Rofik Sinung, 2012. Respons pertumbuhn, hsil umbi, dan serapan hra NPK tanaman bawang merah terhdap Beberapa dosis pemupukan NPK pada tanah Aluvial, J. Hort., vol 22, no.4 hlm.8-16.
Sumarni, N dan Hidayat, A. 2005. Panduan teknis PTT bawang merah. No.3, Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Bandung
Sumarni N dan Suwandi. 1993. Pengaruh langsung pemberian pupuk nitrogen pelepas lambat (SRN) pada tanaman bawang merah, J. Hort., vol 3, no.3 hlm.8-16.
Sumiati, E Gunawan, OS. 2007. Aplikasi pupuk hyati mikoriza untuk peningkatan sarapan unsur hra NPK serta pengaruhnya hsil dan kualitas hsil bawang merah J. Hort., vol 17, no.1 hlm.34-42.
Suriani, N. 2011. Bawang bawa untung. Budidaya bawang merah dan bawang putih. Cahya Atma Pustaka. Yogjakarta.
Suryaningsih, E danSuhrdi, 1993. Pengaruh penggunaan fungisida untuk mengendalikan penyakit antraknosa (C.capsici dan C. gloeosporioides) pada cabai merah, Bul. Penel.Hort., vol. 25, no.1, hlm. 37-43.
Swandi, R. Sutarna, Firmansyah, I, Adiyoga. W 2012. Perbaikan teknologi produksi bawang merah untuk meningkatkan kuantitas umbi bawang merah. Laporan akhir, Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Kementrian Pertanin Republik Indonesia, Jakarta.
Suwardi dan Hilman, Y. 1992. Pengaruh pupuk nitrogen dan triple super phosphte pada bawang merah, Bul. Penel. Hort., vol.22 no.4. hlm.28-40
Suhrdi, 1996. Jurnal Hortikultura, Badan penelitian dan pengembangan Hortikultura, Jakarta. hlm. 102.
Soepardi, G., 1983 . Sifat dan Ciri Tanah . Departemen Ilmu-ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor .
Tuherkih E dan Sipahutar IA. 2008. Pengaruh pupuk NPK majemuk (16:16:15) terhdap pertumbuhn dan hsil jagung (Zea mays L.) di tanah inceptisols. Balai Penelitian Tanah. 77-90 hl.
William, L dan Kafkafi, U. 1998. Intake and translocation of potassium and phosphte by tomatoes by late spray of KH2PO4 (MKP), Proceeding of symposium of fertilization, A technique to improve production and decrease pollutan, NRC, Cairo, Egypt.
Yatim dan Wildan. 1991. Biologi medern biologi sel, Bandung, Penerbit Tarsito Bandung.
DOI: https://doi.org/10.17969/floratek.v11i2.7457
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN / E-ISSN: 1907-2686 / 2597-9108
Copyright © 2024 Departemen Agroteknologi
Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala.