EXPLORING THE CRIMINAL IMPLICATIONS OF USING BLANK BILYET GIROS IN CONTRACT BREACHES IN INDONESIA
Abstract
This article examines the criminal aspect of using blank bilyet giro (BG) as a payment method in breach of contract cases in Indonesia. It argues that such a practice could potentially constitute fraud, necessitating its differentiation from a mere contract breach. Utilising a doctrinal approach, underpinned by both statutory and conceptual analysis, it formulates a legal rationale for constructing a criminal case predicated on a contract breach involving a blank BG. Furthermore, it deliberates on the ramifications of this issue for business law and law enforcement practices. The primary objective of this article is to furnish pragmatic guidance for legal practitioners such as lawyers and investigators, while concurrently stimulating scholarly discourse.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Journal
Asnawi, M. N. (2017). Perlindungan Hukum Kontrak Dalam Perspektif Hukum Kontrak Kontemporer. Masalah-Masalah Hukum, 46(1), 55–68. https://doi.org/10.14710/mmh.46.1.2017.55-68
Aziz, A., & Yasarman. (2022). Wanprestasi Perjanjian Sebagai Tindak Pidana Penipuan. Jurnal Ilmiah Publika, 10(2), 522–561.
Mulyadi, D. (2017). Unsur-Unsur Penipuan Dalam Pasal 378 KUHP Dikaitkan Dengan Jual Beli Tanah. Jurnal Ilmiah Galuh Justisi, 5(2), 206. https://doi.org/10.25157/jigj.v5i2.798
Pasaribu, S. C. (2022). Perlindungan Hukum Terhadap Penerimaan Jaminan Alat Pembayaran Cek dan Bilyet Giro Kosong. “Dharmasisya” Jurnal Program Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2(1), 525–536.
Sitompul, F. S. R., & Agung Ariani, I. G. A. (2014). Kekuatan Mengikat Perjanjian Yang Dibuat Secara Lisan. Kertha Semaya: Journal Ilmu Hukum, 2(5), 1–5.
Ubwarin, E. (2022). Garis Perbedaan Penipuan dan Wanprestasi Dalam Hukum Pidana. Jurnal Belo, 8(2), 238–251.
Wulandari, D. A., & Parsa, I. W. (2016). Akibat Hukum Bagi Penerbit Bilyet Giro Kosong. Kertha Semaya: Journal Ilmu Hukum, 4(3), 1–5.
Thesis
Akbar, A. (2015). Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Penipuan (Studi Kasus Putusan No. 1629/pib.b/2014/pn.mks).Thesis. Makassar: Universitas Hasanuddin. Retrieved from https://core.ac.uk/reader/77620978
Julisman. (2017). Analisis Hukum Penggunaan Cek dan Bilyet Giro Sebagai Jaminan Utang dalam Hubungan Bisnis. Thesis. Medan: Universitas Sumatra Utara.
Books
Chazawi, A., & Ferdian, A. (2015). Tindak Pidana Informasi dan Transaksi Elektronik (revisi). Malang: Media Nusa Creative.
H.A.K, M. A. (1994). Hukum Pidana Bagian Khusus (KUHP buku II) Jilid II. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Hamzah, A. (2017). Delik-Delik Tertentu di dalam KUHP. Jakarta: Sinar Grafika.
Hernoko, A. Y. (2009). Hukum Perjanjian (Asas Proporsionalitas dalam Kontrak Komersial). . Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Hiariej, E. O. S. (2015). Prinsip-Prinsip Hukum Pidana. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka.
Ibrahim, J. (2005). Teori dan Metode Penelitian Hukum Normatif. Malang: Bayumedia.
Ilyas, A. (2012). Asas-Asas Hukum Pidana: Memahami Tindak Pidana dan Pertanggungjawaban Pidana Sebagai Syarat Pemidanaan. Rangkang Education Yogyakarta & PuKAP-Indonesia.
Moeliatno. (1993). Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Purwoleksono, D. E. (2014). Hukum Pidana. Surabaya: Airlangga University Press.
Simanjuntak, P. N. H. (2009). Pokok-Pokok Hukum Perdta Indonesia (revisi). Jakarta: Djambatan.
Soesilo, R. (1998). Kitab Undang-Undang Hukum Pidana serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal. Bogor: Politeia.
Subekti, R. (2005). Hukum Perjanjian (revisi). Jakarta: PT.Internasa.
Yahman. (2014). Karakteristik Wanprestasi dan Tindak Pidana Penipuan (yang lahir dari hubungan kontraktual). Jakarta: Prenadamedia Group.
Website
Kemenkumham. (2016). Konsultasi Hukum “Legal Smart Channel.”
DOI: https://doi.org/10.24815/kanun.v25i2.35291
Article Metrics
Abstract view : 18 timesPDF - 8 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
