Penerapan Tema Healing Environment Pada Perancangan Rumah Sakit Onkologi di Banda Aceh

Intania Nandipinta Satari, Irzaidi Irzaidi, Nizarli Nizarli

Abstract


Penyakit kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia dengan jumlah kematian 9,6 juta jiwa per tahun. Angka penyakit kanker di Indonesia mencapai 396,914 jiwa per 100.000 penduduk, dengan angka kematian mencapai 234,511 jiwa pada tahun 2021. Penderita penyakit kanker di Aceh saat ini terdapat 2.700 jiwa yang membutuhkan penanganan penyembuhan segera. Jumlah penderita kanker terus meningkat setiap tahunnya di Indonesia, sehingga kebutuhan fasilitas rumah sakit kanker yang saat ini masih kurang di Indonesia. Kebijakan dari Kementrian Indonesia yang mengupayakan agar seluruh penduduk Indonesia mendapatkan akses layanan kanker secara merata di seluruh Indonesia. Rumah sakit Indonesia memiliki standar medis yang memadai, tetapi penyembuhan lingkungan masih kurang diperhatikan. Khususnya untuk penyakit kanker, yang merupakan penyakit yang pengobatan dan penyembuhannya memerlukan waktu yang cukup lama dan biasanya berdampak pada kondisi psikologis pasien. Proses penyembuhan yang tidak efektif dapat disebabkan oleh lingkungan penyembuhan yang tidak baik, yang menimbulkan stres pada pasien kanker, untuk itu tema yang diterapkan pada perancangan Rumah Sakit Onkologi ini adalah Healing Environment , dimana pendekatan tema ini berkaitan dengan sebuah arsitektur yang memprioritaskan kesejahteraan dan kesehatan individu dalam lingkungan binaan yang fokus pada menciptakan ruang yang mendorong penyembuhan fisik, mental, dan emosional, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.


Keywords


Aceh; Arsitektur; Onkologi; Perancangan; Rumah sakit

Full Text: PDF

DOI: 10.24815/raut.v13i1.39162

Refbacks

  • There are currently no refbacks.