Adat Sumang Dalam Masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah
Abstract
Makalah ini bertujuan untuk memahami adat istiadat Sumang, sejarah Sumang, ragamnya, nilai-nilai karakter Sumang dan revitalisasi Sumang dalam kehidupan masyarakat Gayo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan pendekatan kualitatif. Tahapan dalam metode sejarah adalah heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menun- jukkan bahwa sumang merupakan hukum adat asli gayo yang berasal dari bahasa gayo yang artinya ling gere jeroh, gere kona, gere jujur atau pecogah yang artinya kata-kata yang tidak baik, tidak dapat digunakan, tidak jujur atau bohong. Sumang juga berarti "tidak taat" yang berarti hal-hal yang sangat dilarang atau tidak sopan. Sumang hadir dalam kehidupan masyarakat Gayo sejak nenek moyang suku Gayo hidup dan disahkan sejak kerajaan Linge. Sumang dibedakan menjadi empat jenis, yaitu sumang perceraken, pelangkahen, pengunulen, dan penengonen/penerahen. Sumang mengandung nilai-nilai karakter seperti agama, tanggung jawab, cinta damai, kejujuran, dan lain sebagainya. Upaya revitalisasi Sumang dapat dilakukan oleh Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, Dewan Adat Gayo, dan Dinas Syariah Islam dengan cara bekerjasama. Tujuan kerjasama ini adalah selain saling besinergi dan memperkokoh tali persaudaraan, diharapkan juga masing-masing dinas mampu memperkenalkan kembali budaya sumang dengan mensosialisasikan kembali budaya sumang kepada masyarakat luas terutama ke sekolah-sekolah.
Full Text:
PDFReferences
Adisusilo, S. (2013). Sejarah Pemikiran Barat dari yang Klasik sampai yang Modern. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Fitriani, A. (2008). Pandangan Generasi Muda terhadap 4 (Empat) Sumang yang Ada dalam Masyarakat Gayo di Kecamatan Bies. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala.
Geerts, C. (1992). Tafsir Kebudayaan (Refleksi Budaya). Yogyakarta: KANISIUS.
Ibrahim, M. (1986). “Peranan Islam dalam Adat Gayo dalam Pembangunan Masyarakat Gayo”. Makalah Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan. Takengon: MUI Aceh dan MUI Kabupaten Aceh Tengah, 20-24 Januari 1986.
Ibrahim, M., Pinan, A.R.H.A. (2003). Syariat dan Adat Istiadat Jilid 3. Takengon: Maqamammahmuda.
Koentajaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Lestari, T. (2012). Sumang dalam Budaya Gayo. Banda Aceh: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Banda Aceh.
Lickona, T. (1992). Educating For Character How Our School Can Teach Respect and Responsibility. New York-Toronto-London-Sydney-Auckland: Bantam Books.
Said, M. (1961). Aceh Sepanjang Abad. Medan: Percetakan Waspada.
Melalatoa, MJ. (1997). Sistem Budaya Indonesia. Jakarta: PT. Pamator.
Melalatoa, MJ. (1982). Didong Kesenian Tradisional Gayo. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan.
Melalatoa, MJ. (1985). Kebudayaan Gayo. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka.
PaEni, M. (1977). Belah di Masyarakat Gayo: Studi Kasus di Kebayakan, Hasil Penelitian. Banda Aceh: Pusat Latihan Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial.
Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah. (2002). Qanun Kabupaten Aceh Tengah Tentang Hukum Adat Gayo. Aceh Tengah.
Pinan, A.R.A.H. (1998). Hakikat Nilai-Nilai Budaya Gayo (Aceh Tengah). Aceh Tengah: Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah.
Ralph Linton. (1945). The Cultural Background of Personality. New York: Appleton-Century-Crofts.
Roqib, M. (2007). Harmoni Dalam Budaya Jawa (Dimensi Edukasi dan Keadilan Gender). Purwokerto: STAIN Purwekerto Press.
Setyantoro, A. S. (2011). “Seni Didong dan Gambaran Kehidupan Orang Gayo”. Jurnal Suwa, Sejarah & Nilai Tradisional, No.13, hlm. 6.
Syukri. (2017). “Budaya Sumang dan Implementasinya terhadap Restorasi Karakter Masyarakat Gayo di Aceh”. Jurnal MIQOT, XLI (2), hlm. 411.
Thantawy, et, al. (1996). Kamus Bahasa Indonesia – Bahasa Gayo II. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pembangunan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
__________________________________________________________
Riwayat: Educatioanl Journal of History and Humanities
Published: Departemen of History Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Syiah Kuala, Provinsi Aceh. Indonesia
Situs web: https://jurnal.usk.ac.id/riwayat
Email: riwayat@usk.ac.id
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0.