ANALISIS POLA INTERAKSI MASYARAKAT PENDATANG DENGAN MASYARAKAT LOKAL DI DESA WIRAKANAN KECAMATAN KANDANGHAUR KABUPATEN INDRAMAYU
Abstract
Ada beberapa masalah yang ditemukan di Desa Wirakanan seperti masyarakat pendatang belum bisa berinteraksi dengan baik dengan masyarakat lokal. Masyarakat pendatang masih belum terbuka saat berinteraksi. Masyarakat kurang beradaptasi dengan masyarakat lokal. Oleh karena itu perlu adanya perbaikan pola interaksi masyarakat pendatang dengan masyarakat lokal agar interaksi berjalan lebih baik lagi.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pola interaksi masyarakat pendatang dengan masyarakat lokal di desa Wirakanan. Mengetahui dan menganalisis dampak-dampak yang terjadi setelah banyaknya pendatang baru di desa Wirakanan. Mengetahui dan menganalisis faktor penghambat Interaksi Masyarakat Pendatang dengan Mayarakat Lokal di Desa Wirakanan.
Pola interaksi adalah bentuk dasar cara komunikasi orang perorangan atau perorangan dengan kelompok atau juga kelompok dengan perorangan dengan memberikan timbal balik antara pihak satu dengan yang lain dengan maksud mencapai suatu tujuan. Terbentuknya pola dalam interaksi sosial tersebut memerlukan waktu yang cukup lama dan berulang-ulang. Hingga akhirnya menjadi model yang tetap untuk ditiru dan dicontoh. Adanya pola interaksi dalam masyarakat tersebut nantinya akan menghasilkan suatu kondisi keteraturan sosial yang tidak berubah dan tetap dalam tindakan interaksi sosial.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari observasi, wawancara dan dokementaasi. Teknik analisis data melaluli 3 tahap yaitu, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan/verifikasi.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pola interaksi yang dilakukan masyarakat pendatang dengan masyarakat lokal di Desa Wirakanan Kecataman Kandanghaur Kabupaten Indramayu dapat berjalan dengan baik walaupun pada saat awal-awal pindah masih terasa canggung unuk mengobrol. Hal ini dibuktikan dengan pola interaksi yang dilakukan dengan cara saling bertegur sapa, mengobrol saat bertemu. Interaksi yang biasa dilakukan masyarakat pendatang dengan masyarakat lokal adalah dengan cara mengikuti kegiatan-kegiastan sosial yang ada di Desa Wirakanan karena dari kegiataan tersebut masyarakat bisa berinteraksi seperti mengobrol, berjabat tangan, berdiskusi dan lain sebagainya.
Kata kunci: Interaksi, masyarakat pendatang, masyarakat lokal.
References
Abdul Chaer, Leoni Agustina. 2004. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2016. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama
Halikin. 2014. Analisis Pola Interaksi Masyarakat Pendatang Terhadap Masyarakat Lokal di Sumbawa Barat (Studi di Kecamatan Maluk, Sumbawa Barat, NTB). Skripsi: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Hanifah, Nurdinah . 2016. Sosiologi Pendidikan. UPI Bandung: Sumedang Press
Hasan, Iqbal. (2010). Analisis Data. Jakarta: Bumi Akasara
Koenjaraningrat. 2011. Pengantar Ilmu Antropologi 1. Jakarta: Buletin Way Lima Manjau
M. Bambang Pranowo. 2008. Sosiologi Sebuah Pengantar, Tinjauan Pemikiran Sosiologi Perspektif Islam. Jakarta: Labolatoruim Sosiologi Agama.
Moleong, Lexy J.. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rahmawati, Farida. 2019. Dinamika Interaksi Sosial. Klaten: Cempaka Putih
Rusdiyanta dan Syarbani, Syahrial. 2009. Dasar-dasar Sosiologi. Yogyakarta: Graha Ilmu
Samsu. 2017. Metode Penelitian: Teori Dan Aplikasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Mixed Methods, Serta Research & Development. Jambi: Pusaka
Sarlito Wirawan Sarwono. 2000. Pengantar Imu Psikologi. Jakarta: PT Bulan Bintang
Sembiring, fernando. 2017. Interaksi Masyarakat Pendatang Dengan Lokal (Studi Tentang Strategi Adaptasi Antar Etnis Di Kecamatan Kutabuluh Simole, Kabupaten Karo). Skripsi: Universitas Sumatera Utara
Setiadi, Elly M. dan Usman Kolip. 2015. Pengantar Sosiologi. Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana
Soekanto ,Soerjono. 2006 .Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada
Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sudariyanto. 2010. Interaksi Sosial. Semarang: Alprin
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Sukardi. 2006. Penelitian kualitatif-naturalistik dalam pendidikan. Yogyakarta: Usaha keluarga
Syani, Abdul. 2012. Sosiologi Skematika Teori dan Terapan. Jakarta: PT Bumi Aksara
Taher, Alamsyah. 2009. Metode Penelitian Sosial. Medan: Syiah Kuala University Press.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2007. Tentang pengelolalaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.
DOI: https://doi.org/10.24815/jr.v2i2.26410
Article Metrics
Abstract view : 0 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
__________________________________________________________
Riwayat: Educatioanl Journal of History and Humanities
Published: Departemen of History Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Syiah Kuala, Provinsi Aceh. Indonesia
Situs web: https://jurnal.usk.ac.id/riwayat
Email: riwayat@usk.ac.id
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0.