LITERASI KESEHATAN MENTAL PADA MAHASISWA DI BANDA ACEH

Diyah Nazira, Marty Mawarpury, Afriani Afriani, Intan Dewi Kumala

Abstract


Tingginya prevalensi masalah kesehatan mental di dunia tidak lepas dari masih frendahnya literasi kesehatan mental, misalnya kesenjangan tingkat penggunaan layanan profesional kesehatan mental dengan perilaku mencari bantuan. Kemampuan untuk mengenali permasalahan gangguan mental menjadi salah satu faktor yang menentukan seseorang menerima bantuan profesional. Hal ini berkaitan dengan pengetahuan kesehatan mental pada individu. Mahasiswa cenderung berisiko mengalami gangguan mental emosional seperti stres, kecemasan, depresi, dan gangguan mental lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi kesehatan mental pada mahasiswa di Banda Aceh. Sebanyak 348 mahasiswa dengan rentang usia 17-26 tahun terlibat dalam penelitian ini, yang dipilih dengan teknik disproportionate stratified random sampling. Data dikumpulkan melalui Mental Health Literacy Scale (α=0,772). Hasil menunjukkan 91,4% tingkat literasi tinggi pada mahasiswa di Banda Aceh dengan dimensi paling tinggi adalah knowledge-oriented mental health literacy (85.6%), dibandingkan dengan dua dimensi lainnya yaitu belief-oriented mental health literacy (58,6%), dan resourceoriented mental helath literacy (73,6%). Hasil ini menunjukkan perlu peningkatan pada dimensi belief-oriented mental health literacy.

Keywords


Literasi Kesehatan Mental; Mahasiswa; Banda Aceh

Full Text:

PDF

References


Ayuningtyas, D., Misnaniarti, M., Rayhani, M. (2018). Analisis Situasi Kesehatan Mental Pada Masyarakat Di Indonesia Dan Strategi Penanggulangannya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 9(1), 1-10

Asri. (2019, Desember 22). Mahasiswi yang meninggal tergantung di kamar kos diduga gunakan jilbab untuk mengakhiri hidupnya. Serambinews. https://aceh.tribunnews.com/2019/12/22/mahasiswi-yang-meninggaltergantung-di-kamar-kos-diduga-gunakan-jilbab-untuk-mengakhiri-hidupnya

Chang, C. (2008). Increasing mental health literacy via narrative advertising. Journal of Health Communication, 13, 37–55.

Compton, M. T., Hankerson-Dyson, D., & Broussard, B. (2011). Development, item analysis, and initial reliability and validity of a multiple-choice knowledge of mental illnesses test for lay samples. Psychiatry research, 189(1), 141-148.

Fanani, S., & Dewi, T. K. (2014). Health Belief Model Pada Pasien Pengobatan Alternatif Supranatural Dengan Bantuan Dukun. 3 (1). 54-59.

Fitri, R. R. (2019). Literasi Kesehatan Mental Pada Mahasiwa. Jurnal Mahasiswa Psikologi. 135-148.

Furnham, A., & Swami, V. (2018). Mental health literacy: A review of what it is and why it matters. International Perspectives in Psychology: Research, Practice, Consultation, 7(4), 240–257.

Gulliver, A., Griffiths, K. M., & Christensen, H. (2010). Perceived barriers and facilitators to mental health help-seeking in young people: a systematic review. Bio Medical Central Psychiatry, 10(113), 1-9.

Gorczynski, P., Sims-schouten, W., Hill, D. & Wilson, J.C. (2017). Examining mental health literacy, help seeking behaviours, and mental health outcomes in UK university students. The Journal of Mental

Handayani, T., Ayubi, D., & Anshari, D. (2020). Literasi kesehatan mental orang dewasa dan penggunaan pelayanan kesehatan mental. Perilaku dan promosi kesehatan. Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior. 2(1), 9-17. https://doi.org/10.47034/ppk.v2i1.3905

Heinen, I., Bullinger, M., & Kocalevent, R. D. (2017). Perceived stress in first year medical students-associations with personal resources and emotional distress. BMC Med Educ [Internet]. 2017; 17 (1): 1–14. Available from: http://dx.doi.org/10.1186/s12909-016-0841-8

Hunt, J., & Eisenberg, D. (2010). Mental health problems and help-seeking behavior among college students. Journal of Adolescent Health, 46, 3– 10.

Holland, D., & Wheeler, H. (2016). College student stress and mental health: examination of stigmatic views on mental health counseling. Michigan Sociological Review, 30, 16–34.

Holzinger, A., Floris, F., Schomerus, G., Carta, M. G., & Angermeyer, M. C. (2012). Gender differences in public beliefs and attitudes about mental disorder in western countries: A systematic review of population studies. Epidemiology and Psychiatric Sciences, 21, 73–85.

Idham, A. F., Rahayu, P., As-Sahih, A. A., Muhiddin, S., & Sumantri, M. A. (2019). Trend Literasi Kesehatan Mental. Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA. 11(1), 12-20

Jorm, A. F., Korten, A. E., Jacomb, P. A., Christensen, H., Rodgers, B., & Pollitt, P. (1997). Mental health literacy: a survey of the public’s ability to recognise mental disorders and their beliefs about the effectiveness of treatment. Med J Aust, 166(4), 182-186.

Jorm, A.F. (2011). Mental health literacy empowering the community to take action for better mental health. American Psychological Association, 67(3), 231–243.

Jorm, A. F. (2012). Mental health literacy: Empowering the community to take action for better mental health. American Psychologist, 67(3), 231–243, http://dx.doi.org/ 10.1037/a0025957

Jung, H., Stenberg, K. V., & Davis, K. (2016). Expanding a measure of mental health literacy: Development and validation of a multicomponent mental health literacy measure. Psychiatry Research, 278-286.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, (2016). Peran keluarga Dukung Kesehatan Jiwa Masyarakat. Diakses Pada 25 Juli 2020 dari

https://www.kemkes.go.id/article/print/16100700005/peran-keluarga-dukungkesehatan-jiwa-masyarakat.html

Kementrian Kesehatan Indonesia, (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Diakses pada tanggal 25 Juli 2020 dari

http://www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/hasil-riskesdas2018.pdf

Kuswardana, D. P. (2019). Hubungan Antara Literasi Kesehatan Mental Dengan Help Siking Behavior Pada Remaja Dengan Status Mental Beresiko Depresi. Diakses dari

http://digilib.uinsby.ac.id/34371/3/Dicky%20Prastya%20Kuswardana_J71214038.pdf

Kutcher, S., Bagnell, A., & Wei, Y. (2015). Mental health literacy in secondary school: a Canadian approach. Child and Adolescent Psychiatric Clinics of North America, 24(2), 233-244.

Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Situasidan pencegahan bunuh diri. Diakases dari

https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php file=download/pusdatin/infodati n/infodatin-Situasi-dan-Pencegahan-Bunuh-Diri.pdf

Qomariyah, A. N. (2009). Perilaku Penggunaan Internet pada Kalangan Remaja di Perkotaan. Departemen Informasi dan Perpustakaan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga Surabaya. 6, 55-64.

Ratri, N. (2020, Juli 27). Januari-Juli 2020, 3 Nyawa Mahasiswa Melayang Akibat Depresi Kerjakan Skripsi. Jatimtimes. https://www.jatimtimes.com/baca/219628/20200727/205300/januari-juli2020-3-nyawa-mahasiswa-melayang-akibat-depresi-kerjakan-skripsi

Reavley, N., McCann, T., & Jorm, A.F. (2012). Mental health literacy in higher education students. Early Intervention in Psychiatry, 6, 45–52.

Sondakh, J. S. P., Theresa, R. M. (2020). Hubungan Stres Dengan Timbulnya Kecenderungan Gangguan Mental Emosional Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Jurnal Kedokteran. 8(1), 906-917

Susanti. R. (2019, November 4). Siswa SMA dan Mahasiswa di Bandung Rentan Bunuh Diri, Unpad Lakukan Penelitian. Kompas.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/04/10551141/siswa-sma-danmahasiswa-di-bandung-rentan-bunuh-diri-unpad-lakukan

Sutjiato, M., Kandou, G. D., & Tucunan, A. A. T. (2015). Hubungan Faktor Internal dan Eksternal Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Fakultas kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. JIKMU. 5 (1), 30-42

Syafitri, D. U., & Wijayanti, N. (2017). Pentingnya literasi kesehatan mental sebagai upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. ResearchGate, 1087-1095.

Wong, K. (2006). Gender differences in mental health literacy of university students. Western Undergraduate Psychology Journal, 4(1).

Ybarra, M., & Suman, M. (2008). Reasons, assessments and actions taken: Sex and age differences in uses of Internet health information. Health Education Research. 23(3), 512-521. https://doi.org/10.1093/her/cyl062




DOI: https://doi.org/10.24815/s-jpu.v5i1.25102

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah

Lisensi Creative Commons

Seurune: Jurnal Psikologi Unsyiah published by Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-Berbagi Serupa 4.0 Internasional. Based on a work at http://jurnal.usk.ac.id/seurune.