Keputusan Perempuan Menikah Dini Di Desa Pulo Kecamatan Seulimum Kabupaten Aceh Besar

Afri Rahmadia Marta

Abstract


The decision is a process that begins with a plan, implementation up to the control stage. In making decisions to get married early women are often faced with several factors that cause women to think wisely in determining the right decisions. These factors include education, economy, the culture of the local community, peers, parents, and mass media. The purpose of this study was to find the main factors that caused women to decide to get married early. The research method used is descriptive with a qualitative approach. The research subjects were village women who were married at an early age. Data collection techniques carried out by interview and observation methods. Processing and data analysis techniques utilized qualitative descriptive analysis. The results showed that the decision of village women to get married early was dominated by the factors of education and culture of the local community that is thick with Islamic religious culture. Non-formal education that is followed up to class II traditional boarding schools provides knowledge about marriage through the books taught by the Tengku. The existence of peers in married neighborhoods also encourages women to carry out marriages at an early age. 

Keywords: Women, Early Marriage, Decision

 

ABSTRAK

 

Keputusan merupakan suatu proses yang diawali dengan suatu perencanaan, pelaksanaan hingga pada tahap kontrol. Dalam pengambilan keputusan untuk menikah dini perempuan sering dihadapkan pada beberapa faktor yang menyebabkan perempuan harus berpikir bijak dalam menentukan keputusan yang tepat. Faktor tersebut meliputi pendidikan, ekonomi, budaya masyarakat setempat, teman sebaya, orangtua, dan media massa. Tujuan penelitian ini ialah untuk menemukan faktor utama yang menyebabkan perempuan memutuskan untuk menikah dini. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah perempuan desa yang telah menikah pada usia dini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan observasi. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan cara analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan perempuan desa untuk menikah dini didominasi oleh faktor pendidikan dan budaya masyarakat setempat yang kental dengan budaya religius islami. Pendidikan non formal yang diikuti hingga kelas II pesantren tradisional memberikan pengetahuan mengenai pernikahan melalui kitab yang diajarkan oleh para Tengku. Keberadaan teman sebaya di lingkungan tempat tinggal yang telah menikah juga mendorong perempuan untuk melaksanakan pernikahan di usia dini.

Keywords: Keputusan, Perempuan, Menikah Dini.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24815/suloh.v2i1.13015

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


P-ISSN: 2407-5809

E-ISSN: 2714-5484

Diterbitkan Oleh:

Jurusan Bimbingan dan Konseling 

Universitas Syiah Kuala