Tinjauan Trias Politika Terhadap Terbentuknya Sistem Politik dan Pemerintahan di Indonesia

Ruhenda Ruhenda, Heldi Heldi, Hasan Mustapa, Muhammad Andi Septiadi

Abstract


Penerapan Trias Politika mempunyai beberapa khas tertentu di setiap negara tidak terkecuali Indonesia. Walau tidak secara resmi menyatakan menggunakan konsep-konsep Trias Politika namun apabila dilihat dalam UUD 1945 ternyata Indonesia juga mengacu pada konsep Trias Politika. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau konsep Trias Politika menurut John Locke dan Montesquieu terhadap terbentuknya sistem politik di Indonesia. Dengan pendekatan kualitatif serta menggunakan metode Kajian Pustaka, penulis mencari berbagai referensi dari sumber-sumber utama dan menyimpulkan bahwa konsep pembagian kekuasaan yang dilakukan oleh Indonesia cenderung mendekati konsep yang dikemukakan oleh Montesquieu dengan sedikit berbeda pada pemisahan tugas Eksekutif dan Legislatif dimana di Indonesia Presiden dapat mengusulkan rancangan Undang-Undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat serta memberlakukan kekuasaan Eksaminatif yaitu kekuasaan mandiri dalam pemeriksaan keuangan negara.

The implementation of Trias Politica has certain characteristics in every country, including Indonesia. However, Indonesia does not officially declare to use Trias Politica concepts, but as seen from 1945, Indonesia's Constitution refers to a Trias Politica concept. According to John Lock and Montesquieu, this study aims to review the concept of Trias Politica for the formation of a political system in Indonesia. Using a qualitative approach and using the Literature Review method, the writer seeks various references from major sources and concludes that the concept of power distribution carried out by Indonesia tends to approach the concept put forward by Montesquieu only slightly different in the separation of executive and legislative duties in Indonesia where the president can propose a bill to the House of Representatives and in Indonesia impose an examination power, namely an independent power in the examination of state finances.


Keywords


Indonesian Political System; John Lock; Montesquieu; Trias Politica

Full Text:

PDF

References


Akbar, M. F., Putubasai, E., & Asmaria, A. (2019). Peran Komunikasi Dalam Pembangunan Masyarakat. Komunika, 2(2), 111–127.

Alam, A. S., Rafiudin, R., & Sonjaya, A. (2020). Comparison of Nurcholis Madjid and A. Hasyim Muzadi’s Thoughts on Renewal in Indonesia. International Journal Of Islamic Khazanah, 10(1), 1–10.

Andiraharja, D. G. (2020). Politik Hukum pada Penanganan Tindak Pidana Pemilu. Khazanah Hukum, 2(1), 24–31.

Anggraini, Y., Yasir, A., & Ridlwan, Z. (2015). Perbandingan Perencanaan Pembangunan Nasional Sebelum Dan Sesudah Amandemen Undang-Undang Dasar 1945. Fiat Justisia, 9(1).

Anwar, A. (2019). Law Of Substance And Consistency Of Regional Regulation Number 3 Of 2006 Concerning Community Development Activities In Karimah. International Journal of Islamic Khazanah, 9(1), 9–22.

Engkus, E., Suparman, N., Trisakti, F., & Lestari, F. (2019). Policy Implication of Single Candidates in Regional Head Election on Voter Participation in Tasikmalaya District. Politicon: Jurnal Ilmu Politik, 1(1), 1–23.

Geraldy, G. (2019). Ideologi dan Partai Politik: Menakar Ideologi Politik Marhaenisme di PDIP, Sosialisme Demokrasi di PSI dan Islam Fundamentalisme di PKS. Politicon: Jurnal Ilmu Politik, 1(2), 134–157.

Ghani, A. M. A. (2019). Metode Diskusi Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama. Khazanah Sosial, 1(1), 1–14.

Gusmansyah, W. (2017). Trias Politica Dalam Perspektif Fikih Siyasah. Al-Imarah: Jurnal Pemerintahan Dan Politik Islam, 2(2), 123–134.

Gusmansyah, W. (2019). Trias Politica dalam Perspektif Fikih Siyasah. Al Imarah: Jurnal Pemerintahan Dan Politik Islam, 2(2).

HAMID, T. (2016). Penyelesaian Sengketa Kewenangan Lembaga Negara Independen Yang Kewenangannya Tidak Bersumber Dari Undang-Undang Dasar Nri Tahun 1945. Universitas Islam Indonesia.

Herizal, H., Mukhrijal, M., & Wance, M. (2020). Pendekatan Akuntabilitas Pelayanan Publik Dalam Mengikuti Perubahan Paradigma Baru Administrasi Publik. Journal of Governance and Social Policy, 1(1).

Herliana, E. T. (2013). Penerapan Konsep Trias Politica Pada Morfologi Dan Tipologi Kota Washington, D. C. Dan Canberra. Jurnal Arsitektur Komposisi, 10(4).

Hidayat, A. (2020). Manfaat Pelaksanaan Pemilu untuk Kesejahteraan Masyarakat. Politicon: Jurnal Ilmu Politik, 2(1), 61–74.

Jasir, A. (2020). Dewan Perwakilan Daerah Kewenangan Mengusulkan Tanpa Legislasi. Khazanah Hukum, 2(1), 1–9.

kementerian pendidikan dan kebudayaan. (2015). Sejarah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kemdikbud.Go.Id. https://www.kemdikbud.go.id/main/tentang-kemdikbud/sejarah-kemdikbud

Kumoro, G. B., Hardjanto, U. S., & Ispriyarso, B. (2019). Pelaksanaan Tugas Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Dalam Memeriksa Pengelolaan Dan Tanggung Jawab Keuangan Negara Menurut Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 Tentang Badan Pemeriksa Keuangan. Diponegoro Law Journal, 8(1), 343–359.

Marlina, R. (2018). Pembagian Kekuasaan Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Di Indonesia. Jurnal Daulat Hukum, 1(1), 171–178. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Mathebula, N. E., & Munzhedzi, P. H. (2017). Trias Politica for Ethical Leadership and Good Governance: Praxis of Checks and Balances in the South African Context. Bangladesh E-Journal of Sociology, 14(2), 7–17.

Nasir, I. (2020). Analisis Hukum Penanganan Pelanggaran Adminitrasi Pemilu/Pemilihan. Khazanah Hukum, 2(1), 41–50.

Permana, R. S. M., & Mahameruaji, J. N. (2020). Perbandingan Konsep-konsep Triumvirate Sunda dengan Trias Politica dalam Perspektif Komunikasi Politik Comparison. NYIMAK:Journal of Communication, 4(1). http://jurnal.umt.ac.id/index.php/nyimak

Raco, J. (2018). Metode penelitian kualitatif: jenis, karakteristik dan keunggulannya.

Rahardjo, M. (2010). Triangulasi dalam penelitian kualitatif.

Rahmatullah, I. (2013). Rejuvinasi Sistem Checks and Balances Dalam Sistem Ketatanegaraan di Indonesia. Jurnal Cita Hukum, 1(2), 96164.

Roleh, A. F. (2018). Kedudukan Komisi Pemberantasan Korupsi Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Lex Privatum, 5(10).

Ruhullah, M. E., & Qodir, Z. (2020). Political Ethics by Sheikh Hasina And Khaleda Zia’s Government from 2009 to Present: A Research on Literature Review. Khazanah Sosial, 2(3), 167–178.

Setiawan, H. (2019). Communication Strategy Of Islamic Extension In The Indonesian-Malaysia Border Region. International Journal of Islamic Khazanah, 9(2), 80–84.

Sihaloho, M. (2016). Seleksi pengangkatan hakim dalam sistem peradilan indonesia: kajian putusan mahkamah konstitusi Nomor 43/puu-xii/2015. Jurnal Wawasan Yuridika, 33(2), 204–218.

Suparto. (2019). Teori pemisahan kekuasaan dan konstitusi menurut negara barat dan islam. Hukum Islam, XIX(1), 134–149.

Supriyanto, H. (2018). Pemisahan Fungsi Kekuasaan Eksekutif dan Yudikatif. Jurnal Legislasi Indonesia, 1(1), 1–21.

Syamsuddin, M. (2018). Tinjauan Politik Islam Terhadap Teori Trias Politica. Al Qisthâs; Jurnal Hukum Dan Politik, 9(1), 43–61.

Yani, A. (2018). Sistem Pemerintahan Indonesia: Pendekatan Teori dan Praktek Konstitusi Undang-Undang Dasar 1945. Jurnal Legislasi Indonesia, 15(2), 55–68.

Yulistyowati, E., Pujiastuti, E., & Mulyani, T. (2017). Penerapan Konsep Trias Politica Dalam Sistem Pemerintahan Republik Indonesia : Studi Komparatif Atas Undang–Undang Dasar Tahun 1945 Sebelum Dan Sesudah Amandemen. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 18(2), 328. https://doi.org/10.26623/jdsb.v18i2.580




DOI: https://doi.org/10.24815/gaspol.v1i2.18221

Article Metrics

Abstract view : 114 times
PDF - 100 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

The Journal of Governance and Social Policy
Published by Universitas Syiah Kuala is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Based on work at https://jurnal.usk.ac.id/GASPOL