PENGEMBANGAN RAGAM HIAS UKIRAN INAI PADA PENGANTIN ACEH
Abstract
Penelitian ini merupakan upaya pelestarian budaya pernikahan masyarakat Aceh khususnya ragam hias ukiran pengantin wanita Aceh (dara baroe), dengan menggali lebih dalam tentang ragam hias ukiran inai yang ada saat ini. Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran nilai budaya pada ukiran inai pengantin wanita Aceh juga perlu diketahui yang kemudian menjadikannya sebagai sumber ide untuk mengembangkan desain ragam hias ukiran inai pada pengantin wanita di Kota Banda Aceh yang sarat dengan budaya Aceh dan tetap mengikuti trend. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif yang bersifat naturalistik, dengan subjek penelitian lima orang responden. Ragam hias ukiran inai yang sering digunakan pada pengantin wanita Aceh adalah motif India dan Arab serta perpaduan berbagai macam bentuk seperti bentuk bunga, daun, tangkai, segitiga, garis-garis, titik dan berbagai macam bentuk lainnya. Banyaknya bermunculan motif dari luar daerah Aceh dan kurangnya minat masyarakat dalam menggunakan motif Aceh pada inai pengantin wanita Aceh menjadikan ukiran inai dengan ragam hias motif Aceh kurang dikenal dikalangan masyarakat, sehingga ukiran inai pengantin wanita Aceh sudah mulai bergeser dari motif asli daerah Aceh.
Kata Kunci: Ragam hias, ukiran inai pengantin
Full Text:
PDFReferences
Alamsyah, dkk. 1993. Arti Perlambang dan Fungsi Tata Rias Pengantin Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Budaya Propinsi Daerah Istimewa Aceh. Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah. Banda Aceh: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
Arby, Cut Intan Elly. 2005. Tata Rias & Upacara Adat Perkawinan Aceh. Banda Aceh: Yayasan Meukuta Alam. HARPI. Yayasan Insani.
Budi Santoso, 2006. Bahasa dan Identitas Budaya. Sabda. Vol. 1, No. 1.
Dewan Kerajinan Nasional. 2002. Ragam Hias dan Motif Aceh. Banda Aceh: Dekranas Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Faradya Imvarica. 2013. Melestarikan Budaya. Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
Hanum, Fauziah dkk. 2014. Pakaian Adat Aceh. Banda Aceh: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh
Harjanto. 2008. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Ismail, Badruzzaman. 2010. Kumpulan Motif Aceh. Banda Aceh: Majelis Adat Aceh (MAA).
Lidaryati. 2006. Apresiasi Masyarakat Terhadap Modifikasi Produk Bordiran Aceh Pada Busana. Banda Aceh: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (Skripsi).
Nasir, Muhammad. 2012. Metode Penelitian. PT. Galia Indonesia.
Sugiono. 2020. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sumaryati, Catri. 2013. Dasar Desain II. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pembinaan SMK.
Surya Putri, Noviyanti, Rosmala Dewi, Fitriana. 2017. Proses Upacara Berinei pada Pengantin di Desa Teubam Phui Baru Kecamatan Montasik Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa PKK FKIP Universitas Syiah Kuala. Volume 2 Nomor 4. https://jim.usk.ac.id/pkk/article/view/9713.
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat Redaksi :
Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FKIP Universitas Syiah Kuala. Jln. Tgk Hasan Krueng Kalee Kopelma Darussalam, Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh 23111, Aceh, Indonesia.
E-mail : jbb_fkip@usk.ac.id
Website : https://jurnal.usk.ac.id/JBB