KREASI TAS ULOS DALAM MENINGKATKAN MINAT REMAJA TERHADAP TENUNAN TRADISIONAL DI ERA GLOBALISASI
Abstract
Globalisasi merupakan proses persatuan seluruh masyarakar di dunia menjadi sebuah kelompok masyarakat global. Salah satu benda yang terkena dampak globalisasi adalah tenunan tradisional. Tenunan tradisional sendiri merupakan kain peninggalan para leluhur yang memiliki jenis dan motif yang sangat banyak. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan pengaruh globalisasi, membuat kreasi produk tas dari bahan tenunan tradisional suku batak di Sumatera Utara (ulos) dan mengetahui daya tarik remaja terhadap produk kreasi tas dari tenun ulos. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen terapan dan pendekatan kuantitatif. Untuk mengetahui tentang ketertarikan konsumen terhadap kreasi tas ulos dibutuhkan mahasiswa-mahasiswi FKIP Universitas Syiah Kuala yang aktif kuliah Tahun Pelajaran 2021/2022 untuk sampel sebanyak 669 orang. Pada hasil penelitian penulis telah mendesain tiga model tas ulos, pada eksperimen model pertama menggunakan kain ulos berjenis ulos sadum dengan model tas yang berukuran kecil dan desain yang simpel. Kancing magnet membuat tas ini menjadi lebih menarik. Pada eksperimen model kedua menggunakan kain ulos berjenis ulos ragi hotang denan model simpel tetapi elegan dengan ukuran tas yang cukup besar dan memiliki tali yang panjang sehingga dapat diatur sesuai dengan keingginan pengguna. Serta pada eksperimen model ketiga menggunakan jenis ulos sitoluntuho dengan model yang lebih unik dan memiliki aksesoris serta dua saku pada bagian dalam dan luar tas. Berdasarkan hasil dari mengedarkan kuesioner, para remaja saat ini sangat setuju bahwa globalisasi berdampak pada tenunan tradisional dan mempengaruhi minat remaja terhadap tenunan. Adapun kreasi tas ulos yang meningkatkan minat remaja terhadap tenunan tradisional yaitu tas ulos pada model II diikuti pada model III dan model I.
Kata kunci: Globalisasi, Tenunan Tradisional, Tas Ulos
ABSTRACT
Globalization is the process of uniting all people in the world into a global community group. One of the objects affected by globalization is traditional weaving. Traditional weaving itself is a cloth left by the ancestors which has many types and motifs. The purpose of the study was to describe the influence of globalization, to create bag creations from traditional Batak woven materials in North Sumatra (ulos) and to find out the attractiveness of teenagers to bag creation products from ulos weaving. The method used is an applied experimental method and a quantitative approach. To find out about consumer interest in the creation of ulos bags, it takes FKIP Syiah Kuala University students who are actively studying in the 2021/2022 academic year for a sample of 669 people. In the results of the research, the author has designed three models of ulos bags, in the first experiment the model used ulos cloth of the ulos sadum type with a small bag model and a simple design. Magnetic buttons make this bag even more attractive. In the second model experiment, using ulos cloth of the hotang yeast ulos type with a simple but elegant model with a bag size that is quite large and has a long strap so that it can be adjusted according to the user's wishes. As well as in the third model experiment using the ulos sitoluntuho type with a more unique model and has accessories and two pockets on the inside and outside of the bag. Based on the results of distributing questionnaires, today's youth strongly agree that globalization has an impact on traditional weaving and affects adolescents' interest in weaving. The creation of ulos bags that increase youth's interest in traditional weaving is the ulos bag in model II, followed by model III and model I.
Keywords: Globalization, Traditional Weaving, Ulos BagFull Text:
PDFReferences
Dewi Iffani Falashifa. 2013. Kerajinan Tenun Ikat Tradisional Home Industry Dewi Shinta didesa Troso Pecangaan Kabupaten Jepara (Kajian Motif, Warna dan Makna Simbolik) (Skripsi). Yogyakarta (ID): Universitas Negeri Yogyakarta https://eprints.uny.ac.id/, diakses 09 November 2020)
Hardani, dkk. 2020. Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: CV Pustaka Ilmu Group Yogyakarta
Harisan Boni Firmando, “Kearifan Lokal Tenun Tradisional Ulos Dalam Merajut Harmoni Sosial Di Kawasan Danau Toba”, (online), (https://ojs.unimal.ac.id/dialektika/article/view/3800/2196, diakses pada 20 Agustus 2021).
Ismayani, Rosmala Dewi, Fitriana. 2019. Jurnal, Kreasi Sulaman Sisir pada Tas Santai. Vol. 4, No. 1. Hal 74-82. Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh. http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/article/view/11949.
Lestari, Titit. 2010. Mengenal Ulos. Banda Aceh : Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional
Margono.2009. Metodelogi Penelitian Pendidikan Komponen MKDK. Jakarta : PT.rineka Cipta.
Nurhaidah, Insya Musa.2015. “Dampak Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia”.(Online), (http://e-repository.unsyiah.ac.id/ , diakses 13 November 2020)
Nova Scorviana dan Shabibah Yuliani. 2018. Pembekalan Keterampilan Pembuatan Tas Kanvas Bagi Perempuan Eks Pengerja Migran di Kampung Baros Desa Sukataris Kabupaten Cianjur”, (Online), (http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/sarwahita/article/view/6776/643, diakses 13 Agustus 2021)
Yana, Suryana dkk. 2015. Globalisasi. Klaten: Cempaka Putih
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat Redaksi :
Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FKIP Universitas Syiah Kuala. Jln. Tgk Hasan Krueng Kalee Kopelma Darussalam, Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh 23111, Aceh, Indonesia.
E-mail : jbb_fkip@usk.ac.id
Website : https://jurnal.usk.ac.id/JBB