Penerapan Sulaman Timbul pada Pelengkap Busana Anak
Abstract
Sulaman timbul berupa sulaman yang menimbulkan kesan bergelombang pada permukaan kain sesuai dengan lekuk gambar. Sulaman timbul dapat diterapkan pada berbagai produk dalam dunia fashion salah satunya pada pelengkap busana anak seperti bando, topi dan ikat rambut. Penelitian ini mengembangkan kreativitas menyulam untuk menciptakan peluang usaha di waktu luang dengan menciptakan inovasi baru kreasi sulaman dan memanfaatkan limbah perca sebagai bahan utama pembuatan produk. Pelengkap busana anak adalah item yang digunakan untuk melengkapi busana anak seperti milineris dan aksesoris. Tujuan penelitian untuk menganalisis model pelengkap busana anak misalnya bentuk dan warna model pelengkap busana anak, mendesain dan menganalisis motif sulaman timbul pada produk bando, topi dan ikat rambut seperti penempatan motif, bentuk dan ukuran motif yang sesuai, menerapkan sulaman timbul pada pelengkap busana anak dan mengetahui tanggapan informan terhadap penerapan sulaman timbul pada pelengkap busana anak. Penelitian menggunakan metode eksperimen terapan dan pendekatan kualitatif. Peneliti melakukan wawancara dengan empat orang informan dengan kriteria memiliki usaha aksesoris dan sulaman yang berdomisili di Kota Banda Aceh terdiri 3 orang pengusaha UMKM di bidang kerajinan tangan aksesoris dan 1 orang Mahasiswa Tata Busana yang memiliki usaha sulaman untuk mengetahui tanggapan terhadap penerapan sulaman timbul pada pelengkap busana anak. Penelitian ini telah menghasilkan 3 jenis produk bando, topi dan ikat rambut dengan masing-masing produk memiliki 2 model yang berbeda yaitu 2 model bando, 2 model topi dan 2 model ikat rambut. Secara keseluruhan dari hasil wawancara menunjukkan bahwa ketiga jenis produk tersebut memiliki daya tarik yang tinggi baik dari segi warna, bahan maupun motif sulaman timbul yang diterapkan.
Kata kunci: Penerapan, Sulaman Timbul, Pelengkap Busana Anak
Embossed embroidery is embroidery that creates a wavy impression on the surface of the fabric according to the curves of the image. Embossed embroidery can be applied to various products in the fashion world, one of which is on children's fashion complements such as headbands, hats and hair ties. This research develops embroidery creativity to create business opportunities in spare time by creating new innovative embroidery creations and utilizing patchwork waste as the main material for making products. Children's fashion complements are items used to complement children's clothing such as milineris and accessories. The purpose of the study was to analyze the model of children's fashion complement such as the shape and color of children's fashion complement models, design and analyze embroidered embroidery motifs on headbands, hats and hair ties products such as motif placement, shape and size of appropriate motifs, apply embroidered embroidery to children's fashion complement and find out the informant's response to the application of embroidered embroidery to children's fashion complement. The research used applied experimental method and qualitative approach. Researchers conducted interviews with four informants with the criteria of having an accessories and embroidery business domiciled in Banda Aceh City, consisting of 3 MSME entrepreneurs in the field of handicraft accessories and 1 Fashion Management Student who has an embroidery business to find out the response to the application of embossed embroidery on complementary children's clothing. This research has produced 3 types of bando, hat and hairband products with each product having 2 different models, namely 2 bando models, 2 hat models and 2 hairband models. Overall, the results of the interview show that the three types of products have a high appeal both in terms of color, material and embroidery motifs applied.
Keywords: Application, Embossed Embroidery, Children's Fashion Complements.
Full Text:
PDFReferences
Arifovna, K. N., & Ilhomovna, I. S. (2019). Characteristics of Uzbek embroidery. European Journal of Research and Reflection in Educational Sciences, 7(12), 591. Online di http://www.idpublications.org/wp-content/uploads/2019/11/Full-Paper-CHARACTERISTICS-OF-UZBEK-EMBROIDERY.pdf, diakses pada tanggal 16 Oktober 2023.
Ernawati, dkk. (2008). TATA BUSANA untuk SMK JILID 2. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Hidayati, E. (2011). Kreativitas dan Inovasi Berpengaruh Terhadap Kewirausahaan Usaha Kecil. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 13(1), 8-16.
Irda, A. N., Fitiana, & Dewi, R. (2021). Aplikasi Sulaman Benang Pada Busana Casual Wanita. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 6(3), 71.
Ismayani, Dewi, R., & Fitriana. (2019). Kreasi Sulaman Sisir pada Tas Santai. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 4(1), 1-14.
Maesaroh, I., & Prasetyaningtyas, W. (2019). Kualitas Topi dengan Teknik Kait (Crochet). TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga, 7.2 (2019): 126-132.
Margono, S. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Marlianti, M., & Handayani, W. (2022). Penerapan kain perca batik Tasikmalaya melalui teknik sulam & kolase ilustrasi fashion pada pelengkap busana. ATRAT: Jurnal Seni Rupa, 10(1), 30.
Melaini, M. (2013). Teori Warna: Penerapan Lingkaran Warna dalam Berbusana. Humaniora. 4(1), 326-338.
Nisa, Amirul. (2021). Digunakan sebagai tanda kasta di Tiongkok, ini sejarah seni menyulam. https://bobo.grid.id/read/082764258/digunakan-sebagai-tanda-kasta-di-tiongkok-ini-sejarah-seni-menyulam?page=all diakses pada tanggal 07 Desember 2023.
Rahman, Doni. (2015). Ragam Hias Suji Cair pada Sulaman Selendang Kotogadang Kabupaten Agam Sumatera Barat (Studi Kasus di Yayasan Amai Setia). Journal of Home Economics and Tourism, 9(2).
Saleh, S. (2017). Analisis Data Kualitatif. Bandung: Pustaka Ramadhan.
Syafrina, I., & Nelmira, W. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Pembuatan Sulaman Timbul Pada Mata Kuliah Sulaman Universitas Negeri Padang. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 8(1), 107. Online di https://aks-akk.e-journal.id/jsa/article/view/208/135. Diakses pada tanggal 16 Oktober 2023.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sumaryati, C. (2013). Dasar Desain II. Direktorat Pembinaan SMK. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Online di https://repository.kemdikbut.go.id, diakses pada tanggal 09 Februari 2024.
Utami, P. M., Widihastuti, W., & Jerusalem, M. A (2022). PEMANFAATAN PERCA SEBAGAI BAHAN INOVASI PRODUK FESYEN MULTIFUNGSI. Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana, 17(1).
DOI: https://doi.org/10.24815/jbb.v4i2.37895
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Alamat Redaksi :
Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FKIP Universitas Syiah Kuala. Jln. Tgk Hasan Krueng Kalee Kopelma Darussalam, Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh 23111, Aceh, Indonesia.
E-mail : jbb_fkip@usk.ac.id
Website : https://jurnal.usk.ac.id/JBB