Kearifan Lokal Suku Adat Tugutil, Baduy, Pipitak, dan Anak Dalam dalam Menjaga Hutan

Annisa Rhenadia, Inge Oktavianti Fabian, Muhammad Fauzan, Diana Vivanti Sigit

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan nilai-nilai kearifan lokal dari masing-masing budaya yang ada di Indonesia dalam menjaga dan mengelola hutan. Studi ini dilaksanakan pada bulan April 2021 dengan teknik kajian pustaka (studi literatur). Data yang diperoleh berupa data hasil observasi dan wawancara yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan memberikan penjelasan secara rinci fenomena kearifan lokal pada tiap suku yang berasal dari berbagai penelitian relevan sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian ini masyarakat adat Tugutil berpegang teguh pada aturan adat yang telah dijalani oleh para leluhur. Masyarakat adat Baduy memiliki konsep dalam mempraktekkan pencagaran alam (nature conservation) yakni menjaga hutan berdasarkan fungsinya dan letaknya. Masyarakat adat Pipitak memiliki kearifan lokal berupa upacara ritual adat pada saat membuka hutan untuk keperluan perladangan. Sedangkan, kearifan lokal pada suku anak dalam yakni adanya nilai-nilai keselarasan, keseimbangan, pelestarian lingkungan, keseimbangan, dan gotong-royong.

Keywords


Kearifan lokal; suku adat; pengelolaan hutan



DOI: https://doi.org/10.24815/jbe.v13i2.21646

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF Online (Bahasa Indonesia) - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Editorial Office

Department of Biology Education

Faculty of Teacher Training and Education

Universitas Syiah Kuala

 

Jalan Tgk. Hasan Krueng Kalee, Darussalam, Banda Aceh 23111

Email: jbioed@fkip.unsyiah.ac.id

 

Visit us for more informations:

Official Website | Facebook | Twitter

 

Creative Commons License

Jurnal Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Abstracting & Indexing by:

More abstracting & indexing ...