Identifikasi Lumut (Bryophyta) pada Berbagai Substrat di Kawasan Wisata Air Terjun Suhom, Aceh Besar

Nir Fathiya; Vivera Ruselli Puspa

doi:10.24815/jbe.v16i1.39009

Identifikasi Lumut (Bryophyta) pada Berbagai Substrat di Kawasan Wisata Air Terjun Suhom, Aceh Besar

Nir Fathiya, Vivera Ruselli Puspa

Abstract

Lumut (Bryophyta) merupakan tumbuhan yang memiliki keunikan dan keragaman yang tinggi. Lumut umumnya berwarna hijau, berukuran kecil, hidup di habitat yang lembab, dan berkoloni. Air Terjun Suhom merupakan kawasan wisata yang memiliki kondisi lingkungan yang sesuai dengan habitat tumbuhnya lumut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis lumut pada berbagai substrat di Kawasan Wisata Air Terjun Suhom. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei eksploratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 13 spesies lumut yaitu Barbula indica, Calymperes afzelii, Funaria hygrometrica, Fissidens teymanianus, Isopterygium albescens, Isothecium myosuroides, Leucobryum scabrum, Sphagnum fimbriatum, Metzgeria furcata, Riccia junghuhniana, Riccardia chamedryfolia, Riccardia palmata, dan Lunularia cruciata. Spesies-spesies lumut tersebut tersebar dalam 2 kelas dan 11 familia. Persentase tertinggi diperoleh oleh lumut sejati yaitu 62% sedangkan lumut hati sebesar 38%. Lumut tanduk tidak ditemukan di lokasi penelitian. Spesies-spesies lumut tersebut hidup pada beberapa substrat yaitu batu (40%), kulit pohon (40%), tanah (13%), dan batu bata (7%).

Full Text:

PDF Online (Bahasa Indonesia)

References

Anggraini, L. P., Rahadian, R., & Hidayat, J. W. (2014). Struktur komunitas bryofauna lumut epifit pada zona montana di kawasan Gunung Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. Jurnal Akademika Biologi, 3(1), 10–18. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/biologi/article/view/19432

Atlas, N. (n.d.). Species search | NBN Atlas. NBN Atlas. https://species.nbnatlas.org/species

Bakalin, V. A. (2018). The review of Aneuraceae in the Russian Far East. Botanica Pacifica, 7(2). https://doi.org/10.17581/bp.2018.07205

Bawaihaty, N., Istomo, I., & Hilwan, I. (2014). Diversity and Ecological role Bryophyte in Sesaot Forest, Lombok, West Nusa Tenggara. Jurnal Silvikultur Tropika, 5(1), 13–17. https://journal.ipb.ac.id/index.php/jsilvik/article/view/8934

Christanty, A. Y., Widodo, W., & Kurniasih, M. D. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Kartu Identifikasi Lumut Berbasis Potensi Lokal. Neuron (Journal of Biological Education), 1(1), 15–26. https://ejournal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/Neuron/article/view/11-02

Endang, T., Jumiati, J., & A, D. P. I. (2020). Inventarisasi Jenis-Jenis Lumut (Bryophyta) di Daerah Aliran Sungai Kabura-Burana Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan. Jurnal Biologi Tropis, 20(2), 161–172. https://doi.org/10.29303/jbt.v20i2.1807

Fanani, M., Afriyansyah, B., & Haerida, I. (2019). Keanekaragaman jenis lumut (Bryophyta) pada berbagai substrat di Bukit Muntai Kabupaten Bangka Selatan. Ekotonia Jurnal Penelitian Biologi Botani Zoologi Dan Mikrobiologi, 4(2), 43–47. https://doi.org/10.33019/ekotonia.v4i2.1669

Glime, J. M. (2021). Aquatic and Wet Marchantiophyta: Metzgeriaceae and Calyculariaceae. In Bryophyte Ecology Subchapters (Vol. 4, p. 236). Michigan Technological University. https://digitalcommons.mtu.edu/bryo-ecol-subchapters/236/

Henri, H., Rusidi, R., & Santi, R. (2021). The diversity of Bryophytes in Nenek Hills, Natural Tourism Park of Mount Permisan, South Bangka Regency. Jurnal Biologi Udayana, 25(2), 137–146. https://doi.org/10.24843/jbiounud.2021.v25.i02.p05

Irawati, I., Rustam, A., & Nurindah, N. (2023). Identifikasi tumbuhan lumut (Bryophyta) di Kawasan Hutan Topidi Kabupaten Gowa. Filogeni, 3(1), 23–26. https://doi.org/10.24252/filogeni.v3i1.29979

Khafiz, M. F. A. (2021). Profil Fitokimia dan aktivitas antioksidan Ekstrak N-Heksana Fissidens Sp. dari kawasan Wisata Dieng. Jurnal Bina Cipta Husada, 17(2), 86–96. https://jurnal.stikesbch.ac.id/index.php/jurnal/article/view/45

Lestiani, A., Lestari, R. S. D., Rizkia, R. A., Pratiwi, A. M., Azrai, E. P., & Rini, D. S. (2021). Survei keberagaman lumut dan pohon inang di kawasan Kebun Raya Bogor. Proceeding of Biology Education, 4(1), 51–62. https://doi.org/10.21009/pbe.4-1.5

Nadhifah, A., Zakiyyah, K., & Noviady, I. (2017). Diversity of epiphytic moss in genus Cupressus at Cibodas Botanic Gardens, West Java. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 3(3), 396–400. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m030317

Purbasari, Y. A., & Akhmadi, A. N. (2019). Keanekaragaman bryophyta di Dusun Sumbercandik Kabupaten Jember. Bioma Jurnal Biologi Dan Pembelajaran Biologi, 4(1), 90–100. https://doi.org/10.32528/bioma.v4i1.2654

Saadi, K., Dahmani, J., Zidane, L., & Belahbib, N. (2022). Contribution to the Bryoflora inventory of JBEL Tazekka (Middle Eastern Atlas, Morocco): New data on the presence of new, rare or abundant species. Plant Archives, 20(2), 4639–4647. https://www.academia.edu/72178372/Contribution_to_the_Bryoflora_Inventory_of_Jbel_Tazekka_Middle_Eastern_Atlas_Morocco_New_Data_on_the_Presence_of_New_Rare_or_Abundant_Species

Sengka, R., Yani, A., & Sahriah, S. (2021). Eksplorasi Keanekaragaman Tumbuhan Tingkat Rendah sebagai Materi Pengembangan Modul Plantae Berbasis Kontekstual. Biosel (Biology Science and Education), 11(1), 56–71. https://jurnal.iainambon.ac.id/index.php/BS/article/view/2697

Ulfa, S. W., Mirda, K., Mawaddah, R., Afrina, N., & Samosir, A. R. (2023). Identifikasi tumbuhan lumut di beberapa kecamatan di Kota Medan. Innovative: Journal of Social Science Research, 3(3), 489–501. https://doi.org/10.31004/innovative.v3i3.2234

Yohendri, S., Rafdinal, R., & Zakiah, Z. (2021). Inventarisasi Lumut Daun (Kelas Musci) di Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Journal of Biotechnology and Conservation in Wallacea, 1(1), 42–56. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jbcw/article/view/3618.

DOI: https://doi.org/10.24815/jbe.v16i1.39009