Jumlah Bakteri pada Daging Sapi yang Berasal dari Pasar Tradisional dan Supermarket di Kota Padang Setelah Disimpan dalam Lemari es

Sarah Putri Salfina; Linda Advinda

doi:10.24815/jbe.v16i2.42291

Jumlah Bakteri pada Daging Sapi yang Berasal dari Pasar Tradisional dan Supermarket di Kota Padang Setelah Disimpan dalam Lemari es

Sarah Putri Salfina, Linda Advinda

Abstract

Masyarakat Sumatera Barat gemar mengolah dan mengonsumsi daging sapi yang bernilai gizi tinggi namun mudah rusak pada suhu kamar (27°C) karena aktivitas bakteri. Di Kota Padang, daging sapi dijual di dua tipe pasar, yaitu pasar tradisional dan pasar modern (supermarket). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah bakteri pada daging sapi dari pasar tradisional dan supermarket di Kota Padang setelah disimpan dalam lemari es. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sampel dibagi sesuai dengan lama penyimpanan pada lemari es yaitu pengukuran pada 0, 1, 2, dan 3 hari, secara triplo. Jumlah bakteri yang terdapat pada daging sapi yang berasal dari pasar tradisional dan supermarket setelah disimpan dalam lemari es mengalami kenaikan dan memberikan perbedaan sangat nyata (Fhitung>Ftabel). Rata-rata jumlah bakteri pada daging dari pasar tradisional lebih tinggi dibandingkan dari supermarket. Meskipun demikian, penyimpanan daging sapi pada lemari es efektif menekan jumlah pertumbuhan bakteri.

Keywords

Daging sapi; pasar tradisional; supermarket; lama penyimpanan; lemari es

Full Text:

PDF Online (Bahasa Indonesia)

References

Adam Andini, M., & Swacita, I. B. N. 2014. Kualitas daging sapi wagyu dan daging sapi bali yang disimpan pada suhu 4oC. Indonesia Medicus Veterinus, 3(5), 430-435. https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/14122

Balia, Roostita, Herlina & Nurahcmah, 2013. Deteksi Coliform Pada Daging Sapi Giling Spesial yang Dijual di Hipermarket Bandung. https://pustaka.unpad.ac.id/archives/81123

BPS. 2024. Produksi Daging Sapi Menurut Provinsi (Ton), 2021-2023. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NDgwIzI=/produksi-daging-sapi-menurut-provinsi.html

Dahlia, Elih. 2006. Evaluasi Nilai Gizi dan Karakteristik Protein Daging Sapi dan Hasil Olahannya. Skripsi Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/3233

Daerobi, A., & Widianingrum, A. F. D. D. 2020. Kualitas Fisik Daging Sapi Di Pasar Tradisional Cigasong Kabupaten Majalengka Physical Quality Of Beef In Traditional Markets Cigasong Majalengka District. Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan. Vol 8 (2). https://www.academia.edu/download/102598786/2619-7845-1-PB.pdf

Desy, A. B. G. (2018). Faktor-Faktor Yang Mendorong Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Daging Sapi Di Foodmart Basko Grand Mall Kota Padang (Doctoral dissertation, Universitas Andalas). http://scholar.unand.ac.id/34742/

Indonesia, S. N. (2008). Mutu karkas dan daging sapi. Badan Standardisasi Nasional (BSN), Jakarta. https://www.agropustaka.id/wp-content/uploads/2019/06/SNI-Karkas.pdf

Jaelani A, Dharmawati S, Noor B. 2016. Pengaruh lama penyimpanan daging itik alabio dalam refrigerator terhadap kualitas mikrobiologi, pH dan organoleptik. Ziraa’a J. 41(1): 145- 155 https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/ziraah/article/view/330

Kuntoro, B., Maheswari, R. R., & Nuraini, H. (2012). Hubungan penerapan standard sanitation operational procedure (SSOP) terhadap mutu daging ditinjau dari tingkat cemaran mikroba. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 15(2), 70-80. https://online-journal.unja.ac.id/jiip/article/view/1794

Madigan, M. T., Martinko, J. M., Stahl, D. A., & Clark, D. P. (2010). Major microbial habitats and diversity. Brock biology of microorganisms, 13th Edition. Benjamin Cummings, San Francisco, CA, 697-725. https://books.google.com/books/about/Brock_Biology_of_Microorganisms.html?hl=id&id=mwUpAQAAMAAJ

Pelczar, M. J., Chan, E. C. S., & PeKrieg, N. R. (2010). Microbiology: an application based approach. Tata McGraw Hill Education Private Limited. https://books.google.com/books/about/MICROBIOLOGY_APPLICATION_BASED_APPROACH.html?id=6mDZngEACAAJ

Pestariati. 2008. Pengaruh Lama Penyimpanan Daging Ayam pada Suhu Refrigerator terhadap Jumlah Total Kuman, Salmonella sp, Kadar Protein dan Derajat Keasaman. Jurnal Biosains Pascasarjana. Program Pascasarj http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34879

Puspa, C. G., dkk. 2020. Angka Prevalensi Cemaran Bakteri Escherichia coli Pada Meja Dan Peralatan Pedagang Daging Ayam Broiler Di Dua Pasar Tradisional Kota Banda Aceh. ETD Unsyiah.

DOI: https://doi.org/10.21157/jim%20vet..v4i3.15179

Rafika, N., Irmawaty dan Kiramang, H. 2018. Tingkat Cemaran bakteri Escherichia coli pada daging ayam yang dijual di pasar tradisional Makasar. Prosiding Seminar Nasional Megabiodiversitas. https://doi.org/10.24252/psb.v4i1.5937

Rusmaniarno, S. N., Suarjana, I. G. K., & Rudyanto, M. D. 2014. Cemaran Escherichia coli pada Daging Broiler dalam Showcase di Pasar-pasar Swalayan Denpasar. Indonesia Medicus Veterinus.Vol 3(1): 53-59 ISSN : 2301-7848. https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/8557

Salim, E. (2013). Sukses Bisnis dan Berternak Sapi Potong. Yogyakarta : Andi Offset. https://andipublisher.com/produk/detail/sukses-bisnis-dan-beternak-sapi-potong-bpfc

Sangadji, I. (2013). Lama penyimpanan daging sapi terhadap ALT bakteri. BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan, 2(1), 1-8. DOI: https://doi.org/10.33477/bs.v2i1.139

Saraswati D. 2015. Pengaruh lama penyimpanan daging sapi pada refrigerator terhadap angka lempeng total bakteri (ALTB) dan keberadaan bakteri Ercherichia coli. J. Entropi. 10(1): 967-973. https://repository.ung.ac.id/karyailmiah/show/464/pengaruh-lama-penyimpanan-daging-sapi-pada-refrigerator-terdadap-angka-lempeng-total-bakteri-dan-keberadaan-bakteri-ecoli.html

Shaltout F. (2019) Microbial Contamination of Beef and Beef Products. J. Nutrition and Food Processing, 2(2); Doi:10.31579/2637-8914/014

Selfiana DR., Rastina, Ismail, Thasmi CN, Darniati, Muttaqien Z. 2017. Jumlah cemaran Escherichia coli pada daging ayam broiler di pasar Rukoh, Banda Aceh. Jimvet. 1(2): 148-154. DOI: https://doi.org/10.21157/jim%20vet..v1i2.2708

Soeparno. 2015. Ilmu dan Teknologi Daging. Yogyakarta: Gadjah Mada University. https://ugmpress.ugm.ac.id/en/product/peternakan/ilmu-dan-teknologi-daging-edisi-kedua

Zaibio. 2010. Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Mikroba. http://www.zaibio.wordpress.com.

DOI: https://doi.org/10.24815/jbe.v16i2.42291