EFEK PEMBERIAN HORMON PREGNANT MARE’S SERUM GONADOTROPIN (PMSG) SEBELUM KAWIN TERHADAP GAMBARAN DARAH MERAH INDUK DOMBA SELAMA PERIODE KEBUNTINGAN
Andriyanto A, Ridi Arif, Muhammad Darjat Darulfalah, Ganjar Maulana Nugraha, Nastiti Kusomorini, Hera Maheshwari, Wasmen Manalu
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian hormon PMSG sebelum kawin terhadap gambaran darah merah induk domba bunting. Sebanyak 14 ekor induk domba bunting dengan kisaran bobot badan antara 20-25 kg dikelompokkan ke dalam dua kelompok, masing-masing terdiri atas 7 ekor domba. Perlakuan pertama terdiri atas induk domba bunting hasil perkawinan alami tanpa diberikan hormon PMSG (P0) dan perlakuan kedua terdiri atas induk domba bunting yang diberikan 125 IU PMSG (PG 600, Intervet, Holland) sebelum dikawinkan (P1). Sebelum diberikan hormon PMSG, domba penelitian diserentakkan berahinya dengan menyuntikkan 10 mg/ekor prostaglandin (PGF2α, LutalyseTM, Pharmacia & Upjohn Company, Pfizer Inc.) sebanyak dua kali dengan interval sebelas hari. Penyuntikan hormon PMSG dilakukan bersamaan dengan penyuntikan hormon PGF2α yang kedua. Domba betina yang estrus dikawinkan secara alami dengan pejantan yang telah diseleksi. Pada hari ke-30 setelah dikawinkan, dilakukan pemeriksaan kebuntingan dan jumlah fetus dengan menggunakan ultrasonografi (USG). Sampel darah untuk pemeriksaan jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit diambil pada periode kebuntingan bulan ke-1, 2, 3, 4, dan 5. Perlakuan hormon PMSG sebelum perkawinan meningkatkan jumlah sel darah merah, nilai hematokrit, dan kadar hemoglobin induk domba bunting. Peningkatan jumlah sel darah merah, nilai hematokrit, dan kadar hemoglobin terjadi pada periode awal kebuntingan dan menurun pada akhir masa kebuntingan.
DOI:
https://doi.org/10.21157/j.ked.hewan.v7i1.675
Article Metrics
Abstract view : 0 times
PDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
p-ISSN: 1978-225X | e-ISSN: 2502-5600 | Copyright© 2007-2021